bacakoran.co

Kasus Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan, Terungkap Pelaku Cemburu Buta

Kasus suami di kupang bakar istri hidup-hidup usai pencoblosan, terungkap pelaku cemburu buta-Ilustrasi -

BACAKORAN.CO - Kupang digemparkan dengan aksi keji seorang suami bernama GS (34) yang tega membakar istrinya, MM (44), di rumah mereka setelah mencoblos pada Pilkada, Rabu (27/11/2024).

Peristiwa ini dipicu oleh pertengkaran hebat yang terjadi antara keduanya sepulang dari TPS.  

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan RJH Manurung, mengungkapkan bahwa pelaku menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban lalu membakarnya menggunakan korek api.

“Peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. Peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar Aldinan

BACA JUGA:Viral! Video Seorang Pria Diduga Anggota PPS di Bangkalan Ngamuk Hingga Bakar C Plano, Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Emosi Memuncak! Warga Teluknaga Bakar & Rusak 20 Truk Tanah Usai Tabrak Bocah SD, Begini Kronologi Kejadiannya

Aksi ini sontak memicu teriakan korban, yang akhirnya memanggil perhatian tetangga.

“Kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata Aldinan.

Korban segera diselamatkan dan dilarikan ke RSUD W.Z. Johannes Kupang.  

"Dugaan awal kami, tindakan ini dipicu oleh kecemburuan pelaku terhadap korban. Sebelumnya, pasangan ini sering bertengkar, dan ini bukan pertama kalinya terjadi kekerasan dalam rumah tangga," ujar Aldinan.  

BACA JUGA:BBM Subsidi Akan Dibatasi Hanya untuk Plat Kuning, Ojol Wajib Isi Pertamax!

BACA JUGA:Unggul Perolehan Suara, 'Raja Minyak' dari Sekayu Minta Waktu 2 Tahun Realisasikan Janji Kampanye

Ia juga menepis rumor yang berkembang di masyarakat bahwa insiden ini terjadi karena perbedaan pilihan dalam Pilkada.

“Kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. Pelaku sedang kami amankan di Polresta Kupang Kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap Aldinan.

Kasus Suami di Kupang Bakar Istri Hidup-hidup Usai Pencoblosan, Terungkap Pelaku Cemburu Buta

Melly

Melly


bacakoran.co - kupang digemparkan dengan aksi keji seorang suami bernama gs (34) yang tega istrinya, mm (44), di rumah mereka setelah mencoblos pada , rabu (27/11/2024).

peristiwa ini dipicu oleh pertengkaran hebat yang terjadi antara keduanya sepulang dari tps.  

kapolresta kupang kota, kombes pol. aldinan rjh manurung, mengungkapkan bahwa pelaku menyiramkan minyak tanah ke tubuh korban lalu membakarnya menggunakan korek api.

“peristiwa yang terjadi adalah seorang perempuan dibakar oleh pasangannya, di rumah dengan menyiramkan minyak tanah dan dibakar. peristiwa ini berawal dari adanya pertengkaran, antara keduanya sepulang dari pencoblosan,” ujar aldinan

aksi ini sontak memicu teriakan korban, yang akhirnya memanggil perhatian tetangga.

“kemudian ada teriakan dari korban, lalu para tetangga berdatangan dan menyelamatkan korban serta membawanya ke rumah sakit,” jata aldinan.

korban segera diselamatkan dan dilarikan ke rsud w.z. johannes kupang.  

"dugaan awal kami, tindakan ini dipicu oleh kecemburuan pelaku terhadap korban. sebelumnya, pasangan ini sering bertengkar, dan ini bukan pertama kalinya terjadi kekerasan dalam rumah tangga," ujar aldinan.  

ia juga menepis rumor yang berkembang di masyarakat bahwa insiden ini terjadi karena perbedaan pilihan dalam pilkada.

“kesimpulan awal kami perbuatan ini mengarah kepada pelaku. pelaku sedang kami amankan di polresta kupang kota untuk penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. kami tidak pernah mentolerir hal-hal yang dapat mengancam diri kita atau yang berpotensi terjadi di kemudian hari,” ungkap aldinan.

polresta kupang kota telah mengamankan gabriel untuk penyelidikan lebih lanjut.

saksi, termasuk anak dan tetangga korban, telah dimintai keterangan.

saat ini, korban sedang menjalani perawatan intensif di icu rsud w.z. johannes kupang.

menurut staf humas rsud, jane ajeng mbadu, kondisi korban sangat memprihatinkan dengan luka mencapai 90 persen di sekujur tubuhnya.  

"saya juga belum bisa lihat pasien karena memang belum boleh. pasien sementara dalam perawatan dan kondisinya secara psikis kami belum bisa ganggu. karena itu dia sakit fisik bahkan mental, dua poin yang harus perlu dilihat," jelas jane.  

kasus ini menjadi sorotan, tidak hanya karena kekejian tindakannya, tetapi juga sebagai peringatan akan pentingnya menangani konflik rumah tangga secara bijak.

Tag
Share