bacakoran.co

Pelatih Everton Baru Unggkap Alasan Tolak Mentah-Mentah Tawaran MU Gaet Branthwaite

Bek muda Everton, Jarrad Brainthwaite sempat menjadi incaran MU--

BACAKORAN.CO – Pelatih Everton, Sean Dyche berani mengambil keputusan dengan menolak tawaran Manchester United. Setan Merah sebutan United harus gigit jari setelah memberikan proposal penawaran untuk membeli Jarrad Branthwaite pada bursa transfer musim panas 2024. 

Everton menolak 50 Juta Poundsterling yang diajukan oleh United. Dyche lebih mempertahankan bek terbaik mereka dari pada mengejar uang. Pelatih berusia 53 tahun itu mati-matian menjaga Brainthwaite agar tidak pergi. 

Pelatih asal Inggris itu tak ingin kehilangan skuad terbaik dan dia baru berani mengungkapkan alasan kenapa harus bertindak tegas menolak tawaran Manchester United. 

“Ada beberapa alasan saya harus mengambil tindakan yang tegas. Tidak hanya untuk Jarrad saja tapi juga kepada pemain Everton lainnya disini yang diincar oleh klub lainnya,” kata Sean Dyche sebelum melawat ke kandang Manchester United. 

BACA JUGA:Amorim Full Senyum Lihat Gelandang yang Dilupakan MU Tampil Memukau

BACA JUGA:Gol Bicycle Kick Garnacho Kandidat Peraih Puskas Award 2024

“Lihat ada beberapa manfaat menjaga pemain-pemain tidak pergi jika kamu terlalu banyak menjual banyak pemain maka kondisi pemain akan semakin menipis. Kami sering mengalalami kondisi seperti ini setiap tahun dan menjadi kesalahan fatal bagi kami,” lanjutnya. 

Mantan pelatih Watford dan Burnley selalu merasa kekurarangan stok pemain setiap awal musim. Banyaknya pemain yang keluar membuat tim merasa kekurangan stok pemain sehingga sulit untuk bersaing. 

Sean Dyche lebih mementingkan nilai pemain dari pada uang. Kekuatan tim tak serta merta bisa dicari dengan kekuatan uang.  Mereka bisa bernilai sangat mahal berkat hasil kerja keras dan akan terus bernilai seiring dengan permainan yang ditampilkan. 

Everton memang sengaja tak menjual Branthwaite dan langsung menaikkan harganya sangat tinggi dengan harga 70 Juta Poundsterling. Apalagi usianya masih sangat muda 22 tahun dan masih punya prospek cerah bersama timnas Inggris sebagai bek tengah. 

Pada musim ini, Branthwaite baru tampil sebanyak 5 pertandingan. Brainthwaite masih butuh kebugaran fisik setelah sembuh dari cedera. butuh beberapa pertandingan lagi agar stamina seperti semula. 

BACA JUGA:Wow, Nistelrooy Langsung Debut Bersama Leicester Lawan Brentford

BACA JUGA:Tak Mau Terus Terperosok Lebih Dalam, City Bidik Dua Gelandang Sekaligus

“Branthwaite memang tidak beruntung pada musim panas ini dengan cedera yang dialaminya. Tapi saya masih punya keyakinan Branthwaite bisa cepat menemukan bentuk permainannya seperti semula,” harap Sean Dyche. 

Pelatih Everton Baru Unggkap Alasan Tolak Mentah-Mentah Tawaran MU Gaet Branthwaite

Zulhanan

Zulhanan


bacakoran.co – pelatih , berani mengambil keputusan dengan menolak tawaran . setan merah sebutan united harus gigit jari setelah memberikan proposal penawaran untuk membeli pada bursa transfer musim panas 2024. 

everton menolak 50 juta poundsterling yang diajukan oleh united. dyche lebih mempertahankan bek terbaik mereka dari pada mengejar uang. pelatih berusia 53 tahun itu mati-matian menjaga brainthwaite agar tidak pergi. 

pelatih asal inggris itu tak ingin kehilangan skuad terbaik dan dia baru berani mengungkapkan alasan kenapa harus bertindak tegas menolak tawaran manchester united. 

“ada beberapa alasan saya harus mengambil tindakan yang tegas. tidak hanya untuk jarrad saja tapi juga kepada pemain everton lainnya disini yang diincar oleh klub lainnya,” kata sean dyche sebelum melawat ke kandang manchester united. 

“lihat ada beberapa manfaat menjaga pemain-pemain tidak pergi jika kamu terlalu banyak menjual banyak pemain maka kondisi pemain akan semakin menipis. kami sering mengalalami kondisi seperti ini setiap tahun dan menjadi kesalahan fatal bagi kami,” lanjutnya. 

mantan pelatih watford dan burnley selalu merasa kekurarangan stok pemain setiap awal musim. banyaknya pemain yang keluar membuat tim merasa kekurangan stok pemain sehingga sulit untuk bersaing. 

sean dyche lebih mementingkan nilai pemain dari pada uang. kekuatan tim tak serta merta bisa dicari dengan kekuatan uang.  mereka bisa bernilai sangat mahal berkat hasil kerja keras dan akan terus bernilai seiring dengan permainan yang ditampilkan. 

everton memang sengaja tak menjual branthwaite dan langsung menaikkan harganya sangat tinggi dengan harga 70 juta poundsterling. apalagi usianya masih sangat muda 22 tahun dan masih punya prospek cerah bersama timnas inggris sebagai bek tengah. 

pada musim ini, branthwaite baru tampil sebanyak 5 pertandingan. brainthwaite masih butuh kebugaran fisik setelah sembuh dari cedera. butuh beberapa pertandingan lagi agar stamina seperti semula. 

“branthwaite memang tidak beruntung pada musim panas ini dengan cedera yang dialaminya. tapi saya masih punya keyakinan branthwaite bisa cepat menemukan bentuk permainannya seperti semula,” harap sean dyche. 

united memang ngotot untuk mendapatkan jarrad brainthwaite pada bursa transfer musim panas 2024 lalu. bahkan united harus dua kali merevisi proposal penawaran. semula united mengajukan tawaran harga 37,5 juta poundsterling yang mereka ajukan kepada the toffees.

tak hanya itu united rela menambah dua pemain victor lindelof dan aaron wan-bisaka sebagai paket tambahan bersama uang 37.5 juta poundsterling. 

united memang membutuhkan bek tengah berkualias dan masih potensial sebagai revolusi membangun skuad masa depan united. bek tengah andalan united, raphael varane sudah hengkang setelah habis masa kontraknya. 

bek tengah seperti dan tengah termakan usia dan tidak bisa lagi menjadi andalan lini belakang united. yang tersisa hanya diogo dalot dan . united memang harus punya bek muda berkualitas yang dapat diandalkan dalam satu dekade kedepan. (*)

 

 

 

Tag
Share