BACAKORAN.CO – Klub papan atas Liga Malaysia, Johor Darul Ta’zim FC (JDT) tak mau mengambil resiko terhadap para pemainnya. Klub kaya raya Malaysia ini hanya melepas empat pemain juniornya yang berusia dibawah 21 tahun untuk memperkuat timnas Malaysia.
Kebijakan tersebut untuk menambah jam terbang para pemain mudanya agar cepat berkembang yang akan memperkuat Harimau Malaya sebutan timnas Malaysia pada turnamen ASEAN Mitsubhisi Electric Cup 2024.
Awalnya federasi sepak bola Malaysia (FAM) memanggil 7 pemain senior JDT untuk menjadi bagian dari skuad tim asuhan Pau Marti. Namun keinginan tersebut langsung ditolak oleh JDT dan mereka tidak memberikan 7 pemain senior tersebut.
Ketujuh pemain senior JDT itu adalah Syihan Hazmi (28), Arif Aiman (22), Matthew Davies (29), Feroz Baharudin (24), La’Vere Corbin-Ong (33), Natxo Insa (38), dan Romel Morales (27). Sebagai gantinnya JDT memberikan 4 pemain muda untuk masuk timnas Malaysia.
BACA JUGA:Gawat Tiga Pemain Abroad Masih Tanda Tanya Bela Timnas Indonesia
BACA JUGA:Wow, Nistelrooy Langsung Debut Bersama Leicester Lawan Brentford
Pemilik Klub JDT, Tunku Ismail memang sering mengkritik kebijakan yang sering dilakukan oleh FAM dalam membina sepak bola di Malaysia. Anak dari Sultan Johor itu memang sering berseberangan dengan FAM.
Tunku Ismail yang juga seorang pengusaha sukses ini sangat mendukung program yang dilakukan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir yang lebih mengedepankan pemain muda dari berbagai usia untuk menjadi bagian dari timnas.
Tunku Ismail menganggap Erick Thohir sebagai sosok yang memiliki jaringan sepak bola internasional yang bagus hingga sumber finansial yang baik. Di sisi lain, ia menganggap para pengurus FAM tidaklah kompeten.
"Mereka yang berkecimpung di industri sepak bola [Malaysia] kurang memiliki visi, komitmen, pengetahuan, dan gairah. Sebaliknya, Erick Thohir memiliki sumber daya keuangan, keahlian, dan koneksi internasional, yang telah mendorong sepak bola Indonesia maju," ucap Ismail.
Prestasi Timnas Malaysia saat ini tidak dalam keadaan baik. Timnas senior mereka gagal lolos dari fase grup Piala Asia 2023 dan tak bisa menembus Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia.
Sedangkan di level usia muda, timnas Malaysia terus anjlok. Malaysia U-23 menyapu bersih kekalahan di fase grup Piala Asia U-23 pada April lalu, serta Timnas U-20 dan U-17 mereka kompak gagal ke Piala Asia yang akan digelar pada 2025.
BACA JUGA:Amorim Full Senyum Lihat Gelandang yang Dilupakan MU Tampil Memukau
BACA JUGA:Gol Bicycle Kick Garnacho Kandidat Peraih Puskas Award 2024
Boleh Juga Nih Klub Malaysia, JDT Copy Paste Timnas Indonesia
Zulhanan
Zulhanan
bacakoran.co – klub papan atas liga malaysia, fc (jdt) tak mau mengambil resiko terhadap para pemainnya. klub kaya raya ini hanya melepas empat pemain juniornya yang berusia dibawah 21 tahun untuk memperkuat timnas malaysia.
kebijakan tersebut untuk menambah jam terbang para pemain mudanya agar cepat berkembang yang akan memperkuat harimau malaya sebutan timnas malaysia pada turnamen asean mitsubhisi electric cup 2024.
awalnya federasi sepak bola malaysia (fam) memanggil 7 pemain senior jdt untuk menjadi bagian dari skuad tim asuhan pau marti. namun keinginan tersebut langsung ditolak oleh jdt dan mereka tidak memberikan 7 pemain senior tersebut.
ketujuh pemain senior jdt itu adalah syihan hazmi (28), (22), matthew davies (29), feroz baharudin (24), la’vere corbin-ong (33), natxo insa (38), dan romel morales (27). sebagai gantinnya jdt memberikan 4 pemain muda untuk masuk timnas malaysia.
pemilik klub jdt, memang sering mengkritik kebijakan yang sering dilakukan oleh fam dalam membina sepak bola di malaysia. anak dari sultan johor itu memang sering berseberangan dengan fam.
tunku ismail yang juga seorang pengusaha sukses ini sangat mendukung program yang dilakukan oleh ketua umum pssi, erick thohir yang lebih mengedepankan pemain muda dari berbagai usia untuk menjadi bagian dari timnas.
tunku ismail menganggap sebagai sosok yang memiliki jaringan sepak bola internasional yang bagus hingga sumber finansial yang baik. di sisi lain, ia menganggap para pengurus fam tidaklah kompeten.
"mereka yang berkecimpung di industri sepak bola [malaysia] kurang memiliki visi, komitmen, pengetahuan, dan gairah. sebaliknya, erick thohir memiliki sumber daya keuangan, keahlian, dan koneksi internasional, yang telah mendorong sepak bola indonesia maju," ucap ismail.
prestasi timnas malaysia saat ini tidak dalam keadaan baik. timnas senior mereka gagal lolos dari fase grup piala asia 2023 dan tak bisa menembus ronde 3 kualifikasi piala dunia.
sedangkan di level usia muda, timnas malaysia terus anjlok. malaysia u-23 menyapu bersih kekalahan di fase grup piala asia u-23 pada april lalu, serta timnas u-20 dan u-17 mereka kompak gagal ke piala asia yang akan digelar pada 2025.
keputusan jdt sama persis yang dilalukan oleh timnas indonesia. pelatih timnas indonesia, shin tae-yong memanggil mayoritas pemain dibawah 22 tahun untuk memperkuat timnas indonesia pada turnamen sepak bola terakbar di asia tenggara.
pelatih asal korea selatan itu hanya memasukkan 7 pemain senior yang akan memperkuat timnas indonesia. dari 7 pemain senior tersebut hanya dua pemain yang berusia diatas 23 tahun. seperti pratama arhan 23 tahun (suwon) dan asnawi mangkualam bahar, 25 tahun dari port fc. (*)
jadwal piala asean mitsubhisi electric cup 2024
8 desember 2024
kamboja vs malaysia
timor leste vs thailand
11 desember 2024
malaysia vs timor leste
singapura vs kamboja
14 desember 2024
timor leste vs singapura
thailand vs malaysia
17 desember 2024
singapura vs thailand
kamboja vs timor leste
20 desember 2024
thailand vs kamboja
malaysia vs singapura
9 desember 2024
myanmar vs indonesia
laos vs vietnam
12 desember 2024
indonesia vs laos
filipina vs myanmar
15 desember 2024
laos vs filipina
vietnam vs indonesia
18 desember 2024
filipina vs vietnam
myanmar vs laos
21 desember 2024
vietnam vs myanmar
indonesia vs filipina
26 desember 2024
semifinal leg 1
29 desember 2024
semifinal leg 2
2 januari 2025
final leg 1
5 januari 2025
final leg 2