bacakoran.co - pt sari melati kencana tbk, pemegang lisensi di indonesia, tengah menghadapi masa sulit.

hingga september 2024, perusahaan ini melaporkan penurunan tajam dalam jumlah gerai, pendapatan, serta pengurangan karyawan besar-besaran.

situasi ini menimbulkan pertanyaan besar terkait keberlanjutan restoran cepat saji yang ikonis ini.

sekaligus memicu semangat masyarakat untuk melanjutkan aksi boikot terhadap produk yang diduga berafiliasi dengan israel. 

dilansir tim bacakoran.co dari kanal youtube tvonenewscom, pada kuartal ketiga 2024, jumlah gerai pizza hut indonesia turun drastis menjadi 595, berkurang 20 gerai dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencatatkan 615 .

selain itu, pendapatan bersih perusahaan juga anjlok.

dari rp2,7 triliun pada 2023, kini hanya mencapai rp2,3 triliun. 

penurunan tajam ini terlihat signifikan di sektor makanan dan minuman.

penjualan makanan turun dari rp2,5 triliun menjadi rp1,9 triliun, sedangkan penjualan minuman juga terjun bebas dari rp197 miliar menjadi rp132 miliar.

akibatnya, kerugian perusahaan membengkak menjadi rp8,9 miliar, jauh lebih buruk dibandingkan tahun sebelumnya. 

dampak lain dari kesulitan ini adalah pengurangan jumlah tetap.

dari 5.022 orang pada desember 2020, kini hanya tersisa 4.651 orang pada september 2024.

sebanyak 371 karyawan harus menerima kenyataan pahit berupa pemutusan hubungan kerja (phk).  

menurut ukito, direktur operasional pt sari melati kencana, penurunan daya beli masyarakat kelas menengah menjadi faktor utama.

ditambah dengan ketidakpastian geopolitik global, situasi ini semakin memperburuk kinerja . 

untuk mengatasi penurunan ini, pizza hut indonesia mencoba menarik kembali pelanggan melalui pembaruan citra restoran.

hingga kini, sebanyak 30 gerai telah diubah dengan konsep ristoranti yang menampilkan desain interior dan eksterior lebih modern dan relevan dengan selera masyarakat saat ini.

di tengah krisis ini, seruan untuk memboikot produk yang diduga berafiliasi dengan israel semakin bergema.

setelah , giliran pizza hut yang menjadi sorotan.

aksi ini didorong oleh solidaritas masyarakat terhadap konflik palestina-israel yang kian memanas.

seruan boikot ini tidak hanya menyasar restoran cepat saji, tetapi juga produk lain yang terindikasi mendukung kepentingan israel.

dengan meningkatnya kesadaran masyarakat, kampanye boikot diharapkan dapat memberikan dampak signifikan pada perusahaan-perusahaan terkait.

meski mencoba bertahan dengan strategi pembaruan, masa depan pizza hut indonesia masih penuh tantangan.

dengan daya beli masyarakat yang melemah dan tekanan aksi , waktu akan menjawab apakah brand ini mampu bangkit dari keterpurukan atau justru mengikuti jejak keruntuhan kfc di indonesia.

krisis yang dialami pizza hut indonesia menjadi gambaran nyata tekanan bisnis di era ketidakpastian ekonomi global.

di sisi lain, semangat masyarakat untuk memboikot produk yang berafiliasi dengan israel menunjukkan kekuatan solidaritas dalam memperjuangkan keadilan.

akankah aksi boikot ini semakin menguat dan mengubah peta bisnis restoran cepat saji di indonesia? hanya waktu yang bisa menjawab.