bacakoran.co

5 Tanda Mengetahui Lowongan Kerja Palsu dan 3 Tipsnya, Pelamar Jangan Sampai Tertipu!

Ilustrasi Modus Dan tanda lowongan kerja palsu --freepik

BACAKORAN.CO - Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap lowongan kerja palsu yang sering kali menipu dengan tawaran menarik dan informasi yang menyesatkan.

Kemnaker menegaskan pentingnya memeriksa setiap informasi dengan cermat dan tidak memberikan data pribadi atau uang kepada pihak yang tidak memiliki kredibilitas jelas.

Penipuan dalam lowongan kerja kini semakin sering terjadi dan menjadi ancaman serius bagi para pencari kerja.

Berbagai trik digunakan mulai dari janji gaji besar hingga permintaan biaya administrasi memanfaatkan kebutuhan orang akan pekerjaan sebagai peluang untuk menipu.

BACA JUGA:Lowongan Cabin Crew Garuda Indonesia Dibuka, Cek Syarat dan Cara Mendaftarnya

BACA JUGA:Info Loker! Kementrian Keuangan Buka Lowongan CPNS 2024, Berikut Persyaratan dan Tanggal Pendaftarannya...

Berikut 5 tanda lowongan kerja palsu dan cara menghindarinya:

1. Bahasa Iklan yang Tidak Profesional

Perhatikan tata bahasa iklan kerja yang berantakan atau tidak profesional.

Perusahaan yang sah cenderung menjaga reputasi mereka melalui komunikasi yang jelas dan formal.

2. Permintaan Biaya

Sering kali pelaku meminta biaya untuk transportasi, akomodasi, atau administrasi sebelum proses rekrutmen dimulai.

Kemnaker menekankan bahwa proses rekrutmen resmi tidak akan memungut biaya apa pun dari pelamar.

BACA JUGA:Keluhkan Ketajaman Lini Depan, STY Buka Lowongan Striker Untuk Timnas Indonesia, Siapa Mau?

BACA JUGA:Gajinya Rp4-6 Juta! Komnas Perempuan Buka lowongan Kerja Posisi Staff IT, Ini Syarat dan Link Pendaftaran

3. Penawaran Gaji yang Tidak Masuk Akal

Waspadai tawaran gaji yang terlalu tinggi untuk pekerjaan yang sederhana.

5 Tanda Mengetahui Lowongan Kerja Palsu dan 3 Tipsnya, Pelamar Jangan Sampai Tertipu!

Deby Tri

Deby Tri


bacakoran.co - kementerian ketenagakerjaan () meminta masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap lowongan kerja palsu yang sering kali menipu dengan tawaran menarik dan informasi yang menyesatkan.

kemnaker menegaskan pentingnya memeriksa setiap dengan cermat dan tidak memberikan data pribadi atau uang kepada pihak yang tidak memiliki kredibilitas jelas.

penipuan dalam lowongan kerja kini semakin sering terjadi dan menjadi ancaman serius bagi para

berbagai trik digunakan mulai dari janji gaji besar hingga permintaan biaya administrasi memanfaatkan kebutuhan orang akan pekerjaan sebagai peluang untuk menipu.

berikut 5 tanda dan cara menghindarinya:

1. bahasa iklan yang tidak profesional

perhatikan tata bahasa iklan kerja yang berantakan atau tidak profesional.

perusahaan yang sah cenderung menjaga reputasi mereka melalui komunikasi yang jelas dan formal.

2. permintaan biaya

sering kali pelaku meminta biaya untuk transportasi, akomodasi, atau administrasi sebelum proses rekrutmen dimulai.

kemnaker menekankan bahwa proses rekrutmen resmi tidak akan memungut biaya apa pun dari pelamar.

3. penawaran gaji yang tidak masuk akal

waspadai tawaran gaji yang terlalu tinggi untuk pekerjaan yang sederhana.

penawaran semacam ini sering digunakan untuk memancing korban agar tertarik.

4. permintaan informasi pribadi

data sensitif seperti ktp, npwp dan rekening bank seharusnya tidak diminta tanpa proses yang sah.

pelaku sering memanfaatkan informasi ini untuk kejahatan lebih lanjut.

5. alamat email tidak profesional

perhatikan alamat email yang digunakan. perusahaan resmi biasanya menggunakan domain resmi mereka, bukan layanan email gratis.

langkah yang dapat dilakukan jika menjadi korban penipuan

jika anda terlanjur menjadi korban penipuan lowongan kerja, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk melaporkan kejadian tersebut dan meminimalisir kerugian:

1. melapor ke polisi

langkah pertama adalah melapor ke kantor polisi terdekat atau melalui saluran online.

pastikan anda menyertakan bukti yang kuat, seperti url, tangkapan layar, rekaman suara, atau bukti lainnya yang dapat mendukung laporan. laporan juga dapat dilakukan melalui situs patrolisiber.id.

2. melapor melalui situs lapor.go.id

anda juga bisa mengakses lapor.go.id untuk melaporkan penipuan dan mendapatkan penanganan lebih lanjut dari pihak berwenang.

3. melapor ke bank terdekat

jika penipu meminta uang melalui transfer bank, segera hubungi bank terdekat untuk menginformasikan transaksi yang mencurigakan dan meminta langkah pencegahan.

dengan selalu waspada dan memverifikasi informasi secara menyeluruh, anda bisa menghindari jebakan lowongan kerja palsu.

Tag
Share