bacakoran.co

Keji! Oknum Polisi di Cileungsi Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas Melon, Pelaku Ditindak Tegas Polres

Oknum Polisi yang Bunuh Ibu Kandung dengan Tabung Gas 3kg akan Ditindak Tegas oleh Polres --Kaltim Post dan Warta Kota

Pembunuhan yang dilakukan Ucok kepada ibunya ini diketahui oleh warga yang sedang berbelanja di warung korban dan terlihat Ucok mendorong ibunya jatuh ke lantai.

BACA JUGA:Sadis! Pria di Bangkalan Habisi dan Bakar Pacar yang Merupakan Mahasiswi UTM, Pelaku Kini Dibekuk

BACA JUGA:COD Berujung Maut! Pelajar SMK Tewas Mengenaskan di Rumah Teman, Dugaan Pembunuhan Terencana

"Ketika Ibu Herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang Ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai," ujar Kapolsek Cileungsi Kompol Wahyu Maduransyah Putra.

Selanjutnya Ucok mengambil tabung gas 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukul kepala ibunya menggunakan tabung tersebut sebanyak 3 kali dan hal ini yang membuat saksi lari karena ketakutan.

"Kemudian saksi memberitahukan kepada temannya yang bernama Hotbin Pasaribu, menelepon temannya lagi," jelasnya.

Setelah itu ambulans datang namun Ibu Ucok atau korban tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal dunia.

Keji! Oknum Polisi di Cileungsi Bunuh Ibu Kandung Menggunakan Tabung Gas Melon, Pelaku Ditindak Tegas Polres

Yanti D.P

Yanti D.P


bacakoran.co - seorang pria yang merupakan oknum polisi tega membunuh ibu kandungnya sendiri di , kabupaten bogor dengan tabung gas berukuran 3 kg.

diketahui pelaku tersebut merupakan oknum polisi di wilayah hukum polda metro jaya bernama nikson pangaribuan atau ucok dan kini sudah ditangkap.

akbp ria wahyu anggoro selaku kapolres bogor menjelaskan bahwa nikson merupakan oknum polisi yang berdinas di polres wilayah hukum polda metro jaya yang sehari-hari tinggal bersama orang tuanya.

"dia pulang di sini karena tinggal sama orang tuanya sehingga ada sedikit cekcok sehingga orang tuanya dilakukan penganiayaan," kata rio kepada wartawan, dikutip bacakoran.co dari , selasa (3/11/2024).

nikson pangaribuan alias ucok dan merupakan oknum polisi yang sudah membunuh ibu kandungnya ini setelah ditangkap ucok akan menjalani sidang kode etik di polda metro jaya.

"kami telah melakukan tindakan tegas, kami sudah amankan. kemudian kami melakukan penyelidikan dan saat ini sidang kode etiknya sedang dilaksanakan propam polda metro jaya," kata kapolres bogor akbp rio wahyu anggoro kepada wartawan.

kemudian rio juga menjelaskan bahwa akan mengusut kasus ini secara transparan dan pihaknya akan melakukan penyelidikan pidana bersamaan dengan proses sidang etik yang dijalani oleh nikson pangaribuan.

"kami akan proses ini secara transparan, kami selaras dengan propam polda metro jaya untuk pidananya di kami, kode etiknya di propam polda metro jaya," tambahnya.

kronologi 

peristiwa pembunuhan ini terjadi di rumah korban yang sekaligus warung di cileungsi, kabupaten bogor, jawa barat, minggu (1/12/2024) dan korban dibunuh ucok saat tengah melayani pembeli.

setelah melakukan pembunuhan tersebut ucok sempat kabur menggunakan mobil pick up dan akhirnya tertangkap pada pukul 01.00 wib setelah membuat keributan dengan warga di warung kopi.

pembunuhan yang dilakukan ucok kepada ibunya ini diketahui oleh warga yang sedang berbelanja di warung korban dan terlihat ucok mendorong ibunya jatuh ke lantai.

"ketika ibu herlina (korban) sedang melayani saksi, dari belakang ucok mendorong ibunya dan ibunya langsung terjatuh ke lantai," ujar kapolsek cileungsi kompol wahyu maduransyah putra.

selanjutnya ucok mengambil tabung gas 3 kg yang ada di warung tersebut dan memukul kepala ibunya menggunakan tabung tersebut sebanyak 3 kali dan hal ini yang membuat saksi lari karena ketakutan.

"kemudian saksi memberitahukan kepada temannya yang bernama hotbin pasaribu, menelepon temannya lagi," jelasnya.

setelah itu ambulans datang namun ibu ucok atau korban tidak bisa diselamatkan lagi dan meninggal dunia.

Tag
Share