Apple Siap Investasi Rp15,9 Triliun di Indonesia, Menteri Rosan Ungkap Rinciannya
Apple Siap Investasi Rp15,9 Triliun di Indonesia--Ist
BACA JUGA:Waduh, Apple Mau Investasi di RI Asal Bebas Pajak Setengah Abad!
Menteri Rosan menegaskan bahwa kawasan ini memiliki potensi besar untuk mendukung berbagai sektor industri, termasuk manufaktur teknologi tinggi seperti Apple.
Tak hanya produk teknologi seperti iPhone, pemerintah juga mengarahkan investasi Apple untuk bersinergi dengan pengembangan industri kendaraan listrik.
Salah satu fokus utama adalah pada produksi baterai berbasis nikel, mengingat Indonesia adalah salah satu produsen nikel terbesar di dunia.
Namun, Rosan mengingatkan bahwa harga nikel harus stabil agar tetap kompetitif di pasar global.
Jika tidak, produsen besar bisa beralih ke alternatif lain yang lebih ekonomis.
Pemerintah, melalui Kementerian Investasi, terus mengambil langkah proaktif dalam menjalin komunikasi dengan perusahaan-perusahaan global seperti Apple.
Menteri Rosan menegaskan bahwa kerja sama ini adalah bagian dari tugas besar pemerintah dalam mendukung hilirisasi dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.
"Kami ingin memastikan Indonesia menjadi pilihan utama investasi, terutama di sektor teknologi dan energi baru. Dengan masuknya Apple, diharapkan ini menjadi awal dari investasi besar lainnya," tutupnya.
BACA JUGA:Gak Perlu Terbang ke Amerika, Kamu Bisa Nonton Langsung Peluncuran Apple iPhone 16, Ini Link-nya!
Dengan investasi sebesar Rp15,9 triliun, Indonesia berharap dapat memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam rantai pasok global, sekaligus membuka peluang besar bagi pekerja lokal.
Ini juga menjadi sinyal positif bahwa negara kita mampu bersaing dengan negara-negara lain seperti Vietnam dalam menarik investasi besar dari perusahaan teknologi dunia.
Semoga rencana investasi Apple ini dapat terealisasi dalam waktu dekat dan memberikan dampak signifikan bagi kemajuan ekonomi Indonesia.