bacakoran.co

Salaman dengan Pembawa Kopi, Gus Miftah Minta Ambilkan Tanah, Samakan dengan Najis Berat?

Video viral Gus Miftah meminta tanah usai bersalaman dengan pembawa kopi yang dianggap menyamakan dengan najis berat di acara yang sama saat menghina penjual es teh.--tangkapan layar @mas fadhil channel/ist

BACAKORAN.CO – Belum usai kasus menghina bapak penjual es teh, nama Gus Miftah kembali viral di media sosial (medos).

Kali ini, videonya saat bersalaman dengan pembawa kopi di acara yang sama saat kejadian penghinaan kepada penjual es teh ramai disorot netizen.

Samakan Pembawa Kopi dengan Najis Berat

Dalam video tersebut, Gus Miftah juga menyamakan seorang pria yang membawakannya kopi di atas panggung dengan najis berat.

BACA JUGA:Jadi Anggota Kehormatan Banser, Penjual Es Teh Pilih Diberangkatkan Umrah oleh Penghinanya, Gus Miftah

BACA JUGA:Kontroversi Panas! Gus Miftah Didesak Dicopot, Presiden Prabowo Disebut Siap Ambil Langkah Tegas

Ia bahkan meminta tanah, yang dalam ajaran Islam digunakan untuk bersuci setelah bersentuhan dengan najis berat seperti babi atau air liur anjing.

"Tolong ambilkan tanah," ucap Gus Miftah dalam video yang juga viral di media sosial itu.

Respons Warganet

Tindakan Gus Miftah menuai gelombang kritik dari masyarakat, terutama warganet.

BACA JUGA:Wakil Ketua Umum Gerindra Beri Tanggapan Atas Viralnya Video Gus Miftah Hina Penjual Es Teh: Perlu Dievaluasi!

BACA JUGA:Terbongkar! Gus Miftah Ternyata Sudah Pernah Hina Penjual Es Teh dengan Sebutan Monyet, Ini Reaksi Netizen

Banyak yang menganggap perilakunya tidak mencerminkan seorang tokoh agama.

Apalagi sebagai pejabat utusan khusus yang ditunjuk Presiden Prabowo Subianto.

Salaman dengan Pembawa Kopi, Gus Miftah Minta Ambilkan Tanah, Samakan dengan Najis Berat?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – belum usai kasus menghina bapak penjual es teh, nama kembali viral di media sosial (medos).

kali ini, videonya saat bersalaman dengan pembawa kopi di acara yang sama saat kejadian penghinaan kepada ramai disorot netizen.

samakan pembawa kopi dengan najis berat

dalam video tersebut, gus miftah juga menyamakan seorang pria yang membawakannya kopi di atas panggung dengan .

ia bahkan meminta tanah, yang dalam ajaran islam digunakan untuk bersuci setelah bersentuhan dengan najis berat seperti babi atau air liur anjing.

"tolong ambilkan tanah," ucap gus miftah dalam video yang juga viral di media sosial itu.

respons warganet

tindakan gus miftah menuai gelombang kritik dari masyarakat, terutama warganet.

banyak yang menganggap perilakunya tidak mencerminkan seorang tokoh agama.

apalagi sebagai pejabat utusan khusus yang ditunjuk presiden prabowo subianto.

beberapa warganet bahkan mendesak gus miftah juga meminta maaf secara terbuka kepada pembawa kopi tersebut.

tak sedikit pula yang meminta presiden mencopotnya dari jabatan sebagai utusan khusus di bidang kerukunan beragama.

gus miftah bertemu penjual es teh

sebelumnya, gus miftah bertemu dengan setelah sunhaji, bapak penjual es the yang berkunjung ke pondon pesantren (ponpes) ora aji, kalasan, sleman.

dalam kesempatan itu, gus miftah menyampaikan jika sunhaji memilih diberangkatkan umrah gratis olehnya.

menurut gus miftah, saat ditanya apakah mau diumrahkan sama orang lain atau dirinya, sunhaji mengaku ingin diumrahkan olehnya.

”lha beliau ngersakke (ingin) diumrohin sama abah (gus miftah) saja," terang utusan khusus presiden itu.

lantaran itu pulalah, gus miftah akan mengumrahkan sunhaji yang bekerja sebagai penjual es teh.

“karena beliau ingin diumrahkan oleh saya, jadi nanti akan saya umrahkan," ungkap gus miftah.

rencananya, sunjaji akan berangkat bersama keluarganya, yakni istri, ibu mertua, dan dua orang anaknya.

jadi anggota kehormatan banser

tak hanya itu, dalam kesempatan itu juga diketahui jika sunhaji kita telah resmi diangkat menjadi anggota kehormatan barisan ansor serbaguna (banser).

saat bertemu gus miftah, sunhaji tampak mengenakan seragam lengkap banser.

"beliau sering ikut ngaji di acara-acara yang dijaga banser. kelihatannya senang kalau punya baju banser. alhamdulillah, beliau senang. semoga ini bisa membuat beliau lebih semangat dan guyub," ujar gus miftah yang didampingi ketua pw gp ansor diy, abdul muiz.

Tag
Share