bacakoran.co

Viral! Balita Meninggal Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung di Pasar Rebo

Balita berusia 5 tahun meninggal diduga jadi korban kekerasan seksual ayah kandung di pasar rebo-Instagram @kabar_cijantung-

BACAKORAN.CO - Kabar mengejutkan datang dari Pasar Rebo, Jakarta Timur, di mana seorang balita berusia lima tahun dilaporkan meninggal dunia akibat diduga menjadi korban kekerasan seksual yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

Peristiwa tragis ini menjadi viral setelah dibagikan di media sosial, khususnya Instagram melalui akun @kabar_cijantung, yang menunjukkan video pemakaman balita tersebut.

Dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa anak perempuan malang itu mengeluh sakit di bagian kemaluannya.

Setelah beberapa hari demam, kondisi kesehatannya semakin memburuk meski sudah mendapat perawatan.

BACA JUGA:Tragis! Balita di Depok Disiram Air Panas oleh Pengasuh, Daycare Ternyata Ilegal

BACA JUGA:Ayah Kandung Cekik dan Pukul Anaknya yang Masih Balita Dengan Batu, Sempat Dirawat Akhirnya Tewas

Setelah dirawat selama tiga hari, nyawanya tak dapat diselamatkan.

Menurut caption yang diunggah akun tersebut, polisi pun segera turun tangan setelah menerima laporan dari rumah sakit terkait kejadian ini.

Namun, saat pemeriksaan pertama dilakukan, ayah korban, yang berinisial M, membantah tuduhan tersebut.

Tapi, setelah pemeriksaan kedua pada 5 Desember 2024, polisi menemukan sejumlah barang bukti dan hasil visum yang mengarah pada dugaan kekerasan seksual.

BACA JUGA:6 Korban Kebakaran Bengkel di Jalan Perintis Kemerdekaan Palembang, 3 Diantaranya Dinyatakan Meninggal Dunia

BACA JUGA:Tragis! Siswa SD di Subang Diduga Meninggal Akibat Perundungan Kakak Kelas

Polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah korban yang terletak di Jalan Pembina Kampung Baru, Pasar Rebo.

Kapolsek Pasar Rebo, Kompol Rihold Sihotang, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui laporan terkait kasus ini, dan sekarang sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Viral! Balita Meninggal Diduga Jadi Korban Kekerasan Seksual Ayah Kandung di Pasar Rebo

Melly

Melly


bacakoran.co - kabar mengejutkan datang dari pasar rebo, jakarta timur, di mana seorang berusia lima tahun dilaporkan meninggal dunia akibat diduga menjadi korban yang dilakukan oleh ayah kandungnya sendiri.

peristiwa tragis ini menjadi viral setelah dibagikan di media sosial, khususnya instagram melalui akun @, yang menunjukkan video pemakaman balita tersebut.

dalam unggahan tersebut, dijelaskan bahwa anak perempuan malang itu mengeluh sakit di bagian kemaluannya.

setelah beberapa hari demam, kondisi kesehatannya semakin memburuk meski sudah mendapat perawatan.

setelah dirawat selama tiga hari, nyawanya tak dapat diselamatkan.

menurut caption yang diunggah akun tersebut, polisi pun segera turun tangan setelah menerima laporan dari rumah sakit terkait kejadian ini.

namun, saat pemeriksaan pertama dilakukan, ayah , yang berinisial m, membantah tuduhan tersebut.

tapi, setelah pemeriksaan kedua pada 5 desember 2024, polisi menemukan sejumlah barang bukti dan hasil visum yang mengarah pada dugaan kekerasan seksual.

polisi juga melakukan olah tempat kejadian perkara (tkp) di rumah korban yang terletak di jalan pembina kampung baru, pasar rebo.

kapolsek pasar rebo, kompol rihold sihotang, menyatakan bahwa pihaknya telah mengetahui laporan terkait kasus ini, dan sekarang sedang ditangani oleh polres metro jakarta timur.

"sudah (kami monitor kasusnya). kasus ditangani unit ppa polres metro jaktim," ujar sihotang.

kasat reskrim polres metro jakarta timur, akbp armunanto hutahaean, menambahkan bahwa beberapa saksi telah dimintai keterangan, dan penyidikan masih berlangsung.

"ada beberapa saksi yang sudah kita mintai keterangan, masih penyelidikan," ungkap hutahaean.

sampai saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil autopsi untuk memastikan penyebab kematian korban.

"nanti nunggu hasil autopsi," lanjut hutahaean.

peristiwa ini memicu keprihatinan dan kecaman dari berbagai pihak, terutama terkait dengan kekerasan seksual yang melibatkan keluarga.

masyarakat pun berharap agar pelaku segera dihukum setimpal dan kasus ini bisa menjadi perhatian lebih bagi perlindungan anak-anak di lingkungan keluarga.

artikel ini telah diterbitkan oleh 

Tag
Share