bacakoran.co - diduga terjadi aksi terhadap seorang wanita di kecamatan antapani, kota bandung, jawa barat, pada minggu siang, (8/12/2024). 

beredarnya rekaman cctv membuat peristiwa ini dan menjadi perbincangan hangat di media sosial.

dalam rekaman tersebut memperlihatkan seorang wanita berhijab dan bergamis hitam turun dari mobil merah menuju rumahnya.

tetapi, dari arah jalan sukanagara menuju jalan sukanagara asri, sebuah mobil mundur dan berhenti persis di depan rumah korban.

pada saat korban sedang menggunakan telepon genggam dan akan memasuki kediamannya, seorang pria yang diduga sebagai pelaku tersebut menampakkan diri.

pelaku mengeluarkan benda yang tampak seperti senjata api dan menodongkannya ke korban.  

dengan ancaman tersebut, dipaksa masuk ke dalam mobil pelaku yang kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi kejadian.

dilansir dari laman detikjatengi, minggu (8/12), di rumah korban di jalan sukanagara asri no. 70-b, suasana ramai oleh kerabat korban yang berdatangan.

beberapa anggota polisi dari polsek tampak sedang mengumpulkan keterangan dari keluarga.

yeyen, keluarga korban, mengkonfirmasi kejadian penculikan tersebut dan mengatakan bahwa korban berinisial s, berusia 43 tahun.

"info dari saudara, (kejadian) jam setengah 1 (12.30 wib), di sini," ujar yeyen.

yeyen menjelaskan bahwa pada saat peristiwa terjadi, anak dan suami korban berada di dalam rumah bersama mereka.  

insiden tersebut terjadi beberapa saat setelah korban pulang dari acara arisan yang dihadirinya.

"pulang arisan, sebelum ke rumah anterin ibu-ibu yang masih warga sini, setelah itu baru pulang," katanya.

"pas (sudah sampai rumah) pulang, datang mobil ngikutin," sambungnya.

informasi tersebut dibenarkan kapolsek antapani kompol yusuf tojiri. 

"polsek antapani bersama tim dari polrestabes sedang melakukan penyelidikan terhadap adanya informasi dari warga terkait adanya viral yang isinya tentang seorang perempuan inisial s yang dibawa secara paksa di depan rumahnya," kata yusuf via pesan singkat, dikutib dari detikjabar. 

"sampai saat ini tim masih bekerja melakukan terkait peristiwa ini," lanjutnya.