Jangan Terlalu Stress Bisa Bikin Rambut Rontok, Ternyata Ini Penyebabnya!

Bacakoran.co - Masalah rambut rontok menjadi fokus banyak orang salah satunya kamu yang lagi baca artikle ini hehehe, ternyata penyebabnya bisa dari hal sepele loh. Baru disisir dengan tangan saja, rambut Moms sudah banyak yang rontok? Hal ini tentu bikin Moms jadi risih sekaligus was-was. Sebetulnya rambut rontok setiap hari itu masih wajar, apabila jumlahnya tak terlalu banyak atau tidak sampai menimbulkan rambut menipis atau botak.

Penyebab Rambut Rontok yang Sering Tidak Disadari

Nah, kalau masalah ini sudah parah, coba perhatikan baik-baik. baca juga : MOMS ! Rekomendasi Perawatan Rambut Rontok yang Aman Untuk Ibu Menyusui Jangan-jangan, selama ini tanpa sadar Moms mengalami atau terbiasa melakukan berbagai hal yang bisa jadi penyebab rambut rontok berikut ini.

1. Perubahan Hormon

hero meninggal saat melahirkan

Foto: hero meninggal saat melahirkan Hormon manusia, terutama perempuan, memang akan selalu berubah-ubah. Nah, kadang perubahan hormon seperti ketika menstruasi atau setelah melahirkan dapat menjadi penyebab rambut rontok. Perempuan yang sedang menjalani masa menopause atau punya masalah tiroid juga rentan mengalami rambut rontok karena kadar hormon yang kacau.

Menurut spesialis kulit asal Amerika Serikat, dr. Marc Glashofer, baca juga :  Gak Pede Karena Botak? 5 Syarat Utama Sebelum Transplantasi Rambut perubahan hormon setelah bersalin justru lebih riskan menyebabkan rambut rontok daripada selama kehamilan. Maka, bila rambut Moms rontok usai bersalin, langsung konsultasikan ke dokter untuk solusi terbaik sesuai kondisi Moms, ya.

2. Efek Samping Obat-obatan

Resistensi Antibiotik, Risiko Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik 01.jpg rontok

Foto: Resistensi Antibiotik, Risiko Jika Tidak Menghabiskan Obat Antibiotik 01.jpg (Nhs.org.uk)

Jangan salah, Moms, efek samping obat-obatan juga bisa terasa pada rambut dan kulit kepala. baca juga : Mau Warnai Rambut Sendiri ? Simak Nih Tehnik Pewarnaan Gaya Rambut Bikin Kamu Tampil Beda Obat yang diresepkan dokter untuk penyakit seperti rematik, masalah jantung, depresi, asam urat, dan tekanan darah tinggi berisiko jadi salah satu penyebab. Bila Moms sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan rambut jadi rontok parah, coba diskusikan dengan dokter. Dokter mungkin akan mengganti jenis obat atau menyesuaikan lagi dosisnya. Sedangkan obat untuk kemoterapi atau radioterapi kanker diketahui dapat menyebabkan efek samping yaitu rambut rontok parah. Sayangnya, mungkin belum ada alternatif untuk pengobatan-pengobatan kanker ini. Menurut Breastcancer.org, Kerontokan rambut terjadi karena kemoterapi menargetkan semua sel yang membelah dengan cepat, sel yang sehat serta sel kanker. baca juga : VIRAL! Trend Gaya Rambut Pendek Untuk Cewek Bikin Tampilan Mu Lebih Menarik Folikel rambut, struktur di kulit yang di isi dengan pembuluh darah kecil yang membuat rambut, adalah beberapa sel yang paling cepat berkembang dalam tubuh. Jika tidak sedang perawatan kanker, folikel rambut Anda membelah setiap 23 hingga 72 jam.

Jangan Terlalu Stress Bisa Bikin Rambut Rontok, Ternyata Ini Penyebabnya!

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - masalah rambut rontok menjadi fokus banyak orang salah satunya kamu yang lagi baca artikle ini hehehe, ternyata penyebabnya bisa dari hal sepele loh. baru disisir dengan tangan saja, moms sudah banyak yang rontok? hal ini tentu bikin moms jadi risih sekaligus was-was. sebetulnya rambut rontok setiap hari itu masih wajar, apabila jumlahnya tak terlalu banyak atau tidak sampai menimbulkan rambut menipis atau botak.

penyebab rambut rontok yang sering tidak disadari

nah, kalau masalah ini sudah parah, coba perhatikan baik-baik. baca juga :  jangan-jangan, selama ini tanpa sadar moms mengalami atau terbiasa melakukan berbagai hal yang bisa jadi penyebab rambut rontok berikut ini.

1. perubahan hormon

hero meninggal saat melahirkan

foto: hero meninggal saat melahirkan

hormon manusia, terutama perempuan, memang akan selalu berubah-ubah. nah, kadang perubahan hormon seperti ketika menstruasi atau setelah melahirkan dapat menjadi penyebab rambut rontok. perempuan yang sedang menjalani masa menopause atau punya masalah tiroid juga rentan mengalami rambut rontok karena kadar hormon yang kacau.
menurut spesialis kulit asal amerika serikat, dr. marc glashofer, baca juga :   perubahan hormon setelah bersalin justru lebih riskan menyebabkan rambut rontok daripada selama kehamilan. maka, bila rambut moms rontok usai bersalin, langsung konsultasikan ke dokter untuk solusi terbaik sesuai kondisi moms, ya.

2. efek samping obat-obatan

resistensi antibiotik, risiko jika tidak menghabiskan obat antibiotik 01.jpg rontok

foto: resistensi antibiotik, risiko jika tidak menghabiskan obat antibiotik 01.jpg (nhs.org.uk)

jangan salah, moms, efek samping obat-obatan juga bisa terasa pada rambut dan kulit kepala. baca juga : obat yang diresepkan dokter untuk penyakit seperti rematik, masalah jantung, depresi, asam urat, dan tekanan darah tinggi berisiko jadi salah satu penyebab. bila moms sedang mengonsumsi obat-obatan tersebut dan rambut jadi rontok parah, coba diskusikan dengan dokter. dokter mungkin akan mengganti jenis obat atau menyesuaikan lagi dosisnya. sedangkan obat untuk kemoterapi atau radioterapi kanker diketahui dapat menyebabkan efek samping yaitu rambut rontok parah. sayangnya, mungkin belum ada alternatif untuk pengobatan-pengobatan kanker ini. menurut , kerontokan rambut terjadi karena kemoterapi menargetkan semua sel yang membelah dengan cepat, sel yang sehat serta sel kanker. baca juga :  folikel rambut, struktur di kulit yang di isi dengan pembuluh darah kecil yang membuat rambut, adalah beberapa sel yang paling cepat berkembang dalam tubuh. jika tidak sedang perawatan kanker, folikel rambut anda membelah setiap 23 hingga 72 jam.
Tag
Share