No Viral No Justice! Kasus Penganiayaan Kasir Toko Roti di Cakung Sudah 2 Bulan Tak Digubris Polisi
Kasus penganiayaan yang dilakukan anak bos toko roti kepada pegawai wanita--SINDOnews.com
BACAKORAN.CO - Kekerasan yang dilakukan anak bos toko roti terhadap karyawannya di Cakung, Jakarta Timur, menjadi sorotan publik setelah kasus tersebut viral di media sosial.
Akibat aksinya, anak bos toko roti yang berinisial GSH tersebut, kini harus menanggung konsekuensi atas tindakannya, termasuk serangan dari warganet di media sosial.
Kasus ini juga menarik perhatian anggota DPR RI, Ahmad Sahroni, yang ikut menyoroti tindakan kekerasan yang dilakukan anak bos toko roti tersebut.
Sahroni merasa geram melihat ketidakadilan yang dialami Dwi Ayu (19), karyawan yang menjadi korban kekerasan dari GSH.
BACA JUGA:Polisi Selidiki 4 Saksi Kasus Penganiayaan Karyawan Toko Roti Jatim, Begini Kronologinya
BACA JUGA:KPK Sebut Dedy Mandarsyah Pemicu Kasus Aniaya Dokter Pernah Terjerat Kasus Korupsi
Penganiayaan kejam itu terjadi pada tanggal 17 Oktober 2024 lalu.
Tetapi, sampai dua bulan kasusnya berjalan di kepolisian, pelaku masih berkeliaran bebas.
Hal itulah yang pada akhirnya membuat publik memviralkan kasus miris yang dialami Dwi Ayu.
Selain bersimpati kepada Dwi Ayu, publik di media sosial pun baru-baru ini menyerang akun media sosial pelaku.
Tampak pada akun Facebook GSH, warganet ramai membubuhkan komentar pedas untuk terduga pelaku penganiayaan pegawai toko roti itu.
Kemudian, netizen beramai-ramai memviralkan akun media sosial GSH yang masih jarang dari sorotan.
Beredar video kekerasan yang kembali menjadi perhatian publik dan menjadi viral atas apa yang menimpa seorang karyawan roti di Jakarta Timur.