bacakoran.co - viral di media sosial kondisi yang menghubungkan kecamatan pagentan dan kecamatan wanayasa di desa karang tengah, kabupaten banjarnegara, jawa tengah, kini sangat memprihatinkan.
setelah diterjang banjir beberapa waktu lalu, jembatan tersebut hampir runtuh dan tidak bisa lagi dilalui oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.
bahkan, bagi pejalan kaki, melintasi jembatan ini menjadi tantangan berbahaya.
kerusakan parah berupa lubang besar dengan kedalaman sekitar 2 meter dan lebar 7 meter di jembatan tersebut membuat aktivitas ekonomi dan pendidikan warga setempat terhambat.
warga terpaksa memikul kendaraan roda dua secara bergotong royong untuk melintasi jembatan.
“kami harus mencari cara agar tetap bisa membawa barang, seperti tabung gas 3 kilogram. kadang kami terpaksa melemparnya ke seberang jembatan karena sulit dibawa secara biasa,” ujar wahyu sidadi, warga desa karang tengah, pada rabu (17/12/2024).
, karyoko, mengungkapkan bahwa kerusakan jembatan ini sudah dilaporkan kepada dinas pekerjaan umum.
jembatan kali marawu merupakan akses vital bagi warga, terutama para petani yang mengangkut hasil panen.
“jembatan ini adalah urat nadi perekonomian dan pendidikan warga kami. kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan untuk memperbaiki,” tegasnya.
menanggapi laporan ini, pj bupati banjarnegara, muhammad masrofi, memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera memperbaiki jembatan tersebut.
"pemkab sudah menganggarkan dana untuk perbaikan jembatan ini, dan rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2025 mendatang," kata masrofi.
berharap perbaikan dapat dilakukan lebih cepat agar aktivitas mereka tidak terus-menerus terhambat.
jembatan kali marawu menjadi penghubung utama berbagai kegiatan ekonomi dan pendidikan di wilayah tersebut.*