bacakoran.co

Kabar Baru! Datuk Penganiayaan Dokter Koas Statusnya Belum Dipecat dari Pegawai Honorer BBPJN SUMSEL

Status Fadilla alias Datuk pegawai honorer di BBPJN Sumsel belum dipecat-Gambar Ist-

BACA JUGA:Heboh, Warga Cibinong Menolak Perayaan Natal, Ini Alasannya

BACA JUGA:Gerbang PD 3 Makin Kian Memanas Usai Ukraina Tembakan Rudal AS ke Rusia

"Sudah baik-baik" jawab dokter muda tersebut yang kemudian di hujani pukulan bertubi-tubi dari laki-laki berbaju merah.

Kronologi Peristiwa Pemukulan 

Dilansir dari iNewsid, terdapat tangkapan layar melalui WhatsApp jika korban pemukulan adalah ketua stase anak dan korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal karena merasa tidak puas.

"(Korban) Selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju," terang keterangan di WhatsApp. 

BACA JUGA:Viral! Dokter Muda Jadi Korban Penganiayaan di Palembang, Diduga Gegara Jadwal Piket

BACA JUGA:Pemerintah Berlakukan Pungutan Tanbahan Pajak di Tahun 2025, Begini Cara Hitungnya

Di dalam chat WhatsApp itu juga terdapat penjelasan sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 wib karena mendapat telepon dari ibunya wanita yang bernama Lady.

Pada perjalanan balik dokter muda itu bersama kedua teman koasnya menemui lady dan membahas soal jadwal jaga dan pada pertemuan itu terjadi pada lantai 2 di salah satu tempat makan.

Ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan ucapan yang dikatakan oleh lady tetapi dianggap tidak merespon atau menyepelekan.

Kemudian driver si Lady naik pitam karena sifat ketiga dokter muda itu dan akhirnya terjadi tindakan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video yang beredar.

BACA JUGA:Kronologi Tenggelamnya KM Bintang Muara 4, Kapten dan 6 ABK Kapal Berhasil di Evakuasi

BACA JUGA:Diduga Berhenti Mendadak Saat Melintasi Rel Toyota Rush Dihantam Kereta Api Raja Basa, 1 Tewas 1 Luka Berat

"Kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. Sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan tersebut.

Terlihat juga, akun X @AymanAlatas yang merupakan kreator konten dokter muda angkat bicara mengenai kasus ini. Pernyataannya pun viral. 

Kabar Baru! Datuk Penganiayaan Dokter Koas Statusnya Belum Dipecat dari Pegawai Honorer BBPJN SUMSEL

Yudha IP

Yudha IP


bacakoran.co - kabar terbaru fadilla alias datuk tersangka penganiayaan terhadap muhammad luthfi seorang dokter koas fakultas kedokteran universitas sriwijaya (fk unsri).

status datuk fadilla sebagai seorang pegawai honorer di balai besar pelaksana jalan nasional saat ini belum dipecat.

dilansir dari metrotv, fiko selaku kepala seksi kepegawaian bbpjn sumsel mengonfirmasi bahwa datuk masih berstatus sebagai pegawai honorer datuk fadilla.

saat ini belum ada surat pemecatan dari kementerian pupr terkait masalah pemecatan.

netizen pun ramai terkait persolan datuk yang sebelumnya dikenal sebagai sopir keluarga.

kini terungkap sudah status datuk fadilla yang status sebagai pegawai honorer di instansi pemerintah tersebut.

berikut informasi terbongkatnya status datuk fadilla yang disebut seorang sopir namun ternyata adalah seorang pegawai honorer di bbpjn sumatera selatan.

fadilla diketahui bekerja sebagai sopir honorer dan memiliki hubungan keluarga dengan sri meilina, ibu dari lady yang juga terlibat dalam kasus ini. 

pihak bbpjn sumsel mengonfirmasi status fadilla sebagai pegawai honorer, namun belum ada keputusan mengenai status pekerjaannya pasca penetapan sebagai tersangka.

kasus ini terus dipantau oleh pihak berwenang untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.

sebelumnya juga tersebar banyak bukti rekaman cctv pemukulan terhadap dokter muda di cafe tempat mereka bertemu, berikut selengkapnya. 

kasus penganiayaan yang dilakukan oleh laki-laki berbaju merah yang merupakan supir dari ibu  ternyata terekam cctv di tempat kejadian, disebuah cafe di jalan demang lebar daun, palembang.

dalam rekaman cctv tersebut terlihat bagaimana kebrutalan lelaki berbaju merah terhadap dokter muda yang tengah duduk dan berbincang di kursi bersama tiga orang lainnya termasuk ibunya lady.

seperti yang terlihat dalam unggahan akun x @, memperlihatkan bagaimana pria berbaju merah terduga pelaku tersebut memukulnya secara membabi-buta.

"bukti terbaru dari kasus pengeroyokan dokter muda sekaligus koas fk unsri.

terlihat di cctv kebrutalan dari anak buah mamanya lady" tulis akun tersebut, dikutip  dari akun x @.

dalam video tersebut terlihat pria berbaju merah tersebut berdiri dan menarik tangan dokter muda tersebut dengan ancang-ancang akan meninju wajah nya, dan kemudian tinjuan itu berhasil mendarat di wajah dokter muda tersebut.

setelah itu dokter muda nampak tersungkur dan berusaha dilerai oleh wanita yang berhijab yang merupakan teman dari dokter muda itu.

dan telihat juga ibunya lady berusaha ikut melerai dengan menarik pria berbaju merah itu agar segera mengakhiri pukulan brutalnya.

sebelumnya insiden kekerasan yang melibatkan seorang dokter koas bernama luthfi di , sumatera selatan, telah menjadi pembicaraan hangat di media sosial.

insiden penganiayaan oleh keluarga junior diduga dipicu oleh ketidaksepakatan mengenai jadwal kerja di rumah sakit untuk tahun baru.

menurut sebuah unggahan di akun twitter @heraloebss pada 12 desember 2024, kejadian ini bermula dari ketidakpuasan lady aurellia pramesti seorang dokter koas, terhadap jadwal jaga malamnya di akhir tahun.

lady dikabarkan ingin berlibur ke jepang bersama keluarganya, namun merasa terhambat karena harus tetap menjalankan tugas.

informasi dari akun twitter @syahirularif mengungkapkan bahwa lady ingin berlibur ke jepang bersama keluarganya namun merasa tidak puas karena harus tetap bertugas.

"seorang chief kaoas fk di pt di palembang dipukuli hingga babak belur oleh suruhan si ibu dari seorang mahsiswa koas fk karena ga terima izin anaknya untuk tidak jaga koas tidak dikabulkan chiefnya. izin tersebut berkaitan dengan rencana ke jepang si koas bersama keluarganya," tulis x @syahirularif

profil singkat lady aurellia pramesti 

lady aurellia pramesti adalah mahasiswa fakultas kedokteran universitas sriwijaya yang memulai pendidikannya pada tahun 2020 dan meraih gelar sarjana kedokteran pada tahun 2024.

saat ini ia tengah menempuh pendidikan profesi sebagai koas.

nama lady menjadi pusat perhatian publik karena latar belakang keluarganya yang terpandang.

ayahnya dedy mandarsyah, adalah kepala balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) di kalimantan barat, sedangkan ibunya, sri meilina, dikenal sebagai pengusaha batik tenun di palembang.

identitas keluarga lady pertama kali diungkap oleh pengguna akun twitter @ceomical, yang menulis tentang posisi ayah dan usaha ibunya.

banyak yang mendesak agar lady dikeluarkan dari kampus karena dianggap tidak bertanggung jawab sebagai dokter koas dan memanfaatkan privilese keluarganya untuk kepentingan pribadi.

"lady semoga lu dikeluarin ya dari fk. semoga keluarga lu kebongkar semua aibnya. semoga driver orang suruhan emak lu masuk penjara ya. aamiin," tulis x akun @czidntrlate.

diduga mau liburan ke jepang, bikin dokter muda di palembang dipukuli keluarga pelaku

dalam video yang tersebar terlihat seorang pria berbaju merah marah dan menyerang luthfi yang merupakan ketua koas.

pria berbaju merah ini diduga adalah supir dari ibu lady.

kekerasan terjadi di sebuah restoran di mana pria tersebut memukul luthfi yang mengenakan baju dokter berwarna abu-abu.

orang-orang di sekitar berusaha memisahkan keduanya.

setelah insiden penganiayaan dokter muda palembang mengbohkan sosial media salah satu influencer dan dokter ayman alatas menyayangkan kejadian tersebut.

ayman menekankan bahwa profesi dokter sering kali menuntut kerja di hari libur.

"iya allah itu koas dipukulin cuma gara-gara masalah jadwal jaga, harusnya paham resiko kalo lagi pendidikan dokter pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," tulisnya di x @aymanalatas.

dokter koas di palembang dipukuli ternyata anak pejabat di kalimantan barat

heboh video berdurasi 66 detik yang memperlihatkan aksi  terhadap seorang  (koas) di palembang.

 itu menunjukkan seorang pria berbaju merah memukul seorang dokter berseragam koas di sebuah kafe di jalan demang, palembang.

masalah ini kabarnya melibatkan seorang koas bernama lady aurellia pramesti, yang disebut-sebut merupakan anak kepala balai pelaksanaan jalan nasional (bpjn) kalimantan barat, dedy mandarsyah dan seorang pengusaha batik, sri meilina.

lady dikabarkan sering memprotes jadwal jaga malam yang telah disusun oleh lutfi.

padahal, jadwal tersebut dibuat berdasarkan kesepakatan seluruh koas lainnya.

tidak puas dengan jadwal tersebut, lady akhirnya mengadu kepada ibunya.

masalah semakin memanas ketika ibu lady memanggil lutfi dan dua koas lainnya untuk membahas jadwal tersebut.

namun, mereka dianggap tidak memberikan respons yang memuaskan.

hal ini memicu amarah pria berbaju merah yang diduga merupakan driver pribadi lady.

dalam video yang , pria tersebut terlihat melampiaskan emosinya dengan memukul lutfi.

aksi ini langsung menuai kecaman dari warganet yang mengecam tindak kekerasan tersebut, apalagi terhadap seorang calon dokter muda.

kasus ini menjadi perbincangan panas di media sosial.

banyak yang mendesak pihak berwenang untuk segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku kekerasan.

selain itu, netizen juga menyoroti dugaan penyalahgunaan kekuasaan dan latar belakang keluarga lady yang dianggap memicu peristiwa ini.

sebelumnya, akun di x  turut mengunggah video pemukulan ini yang memperlihatkan bagaimana dokter muda tersebut di pukul secara bertubi-tubi oleh pria berbaju merah.

berdasarkan informasi pemukulan dokter muda tersebut terjadi di palembang sumatera selatan

"makanya dek kalo ngomong baik-baik" ucap perempuan yang ada di video tersebut.

"sudah baik-baik" jawab dokter muda tersebut yang kemudian di hujani pukulan bertubi-tubi dari laki-laki berbaju merah.

kronologi peristiwa pemukulan 

dilansir dari , terdapat tangkapan layar melalui whatsapp jika korban pemukulan adalah ketua stase anak dan korban diketahui sudah tiga kali ganti jadwal karena merasa tidak puas.

"(korban) selalu ngomong tidak adil (perihal jadwal jaga), padahal teman-teman sudah setuju," terang keterangan di whatsapp. 

di dalam chat whatsapp itu juga terdapat penjelasan sebelum kejadian pemukulan, korban pulang dari jadwal jaga stase anak pukul 16.00 wib karena mendapat telepon dari ibunya wanita yang bernama lady.

pada perjalanan balik dokter muda itu bersama kedua teman koasnya menemui lady dan membahas soal jadwal jaga dan pada pertemuan itu terjadi pada lantai 2 di salah satu tempat makan.

ketiga orang itu dilaporkan serius mendengarkan ucapan yang dikatakan oleh lady tetapi dianggap tidak merespon atau menyepelekan.

kemudian driver si lady naik pitam karena sifat ketiga dokter muda itu dan akhirnya terjadi tindakan pemukulan seperti yang terlihat di dalam video yang beredar.

"kawan koas cewek sempat merekam adegan penganiayaan. sempat disuruh hapus, tapi sudah sempat terkirim ke teman koas lainnya," ungkap laporan tersebut.

terlihat juga, akun x @aymanalatas yang merupakan kreator konten dokter muda angkat bicara mengenai kasus ini. pernyataannya pun viral. 

"ya allah, itu koas dipukuli cuma gara-gara masalah jadwal jaga. harusnya paham risiko kalau lagi pendidikan dokter, pasti ada kalanya masuk di tanggal merah," ungkapnya di x. cuitannya yang telah tayang 2,5 juta dan 24rb suka.

belum diketahui pasti bagaimana kelanjutan kasus ini, menurut informasi yang beredar di media sosial, korban saat ini dirawat di rumah sakit. 

Tag
Share