bacakoran.co

Viral! Anak Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi, Labrak Guru di Ruang Sekolah

Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi--Ist

Menurut Basuni, Kepala Sekolah MTS Nurul Huda, aktivitas berjualan oleh siswi ini bukan sekadar mencari keuntungan pribadi.

Melainkan bagian dari program Penguatan Profil Pelajar Pancasila Rahmatan Lil Alamin.

BACA JUGA:Siswa MTs Pacitan yang Tewas Diracun Kopi Sianida, Ternyata Bukan Target Utama, Ini Motifnya!

BACA JUGA:Kembali Viral! Chandrika Chika Diduga Aniaya Mahasiswi di SCBD, Ini Kronologinya

Program ini bertujuan mengajarkan siswa wirausaha, dengan hasil penjualan digunakan sebagai modal usaha yang lebih besar.

Basuni juga menjelaskan, kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi.

Ibu kantin yang bernama Sominah kerap mengomeli siswi yang berjualan, karena merasa dagangannya sepi pembeli.

Imbas dari viralnya video tersebut, pihak sekolah sampai didatangi petugas Polsek Losari, camat, dan kepala desa setempat.

BACA JUGA:Miris! Siswi SD di Rembang Dicabuli 4 Teman Sekelas, Korban Trauma Tak Mau Sekolah Lagi

BACA JUGA:Oknum Brimob Lampung Diperiksa atas Kasus Persetubuhan Siswi SMP, Ternyata Kenal Lewat Aplikasi Kencan ini!

Bahkan, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana Brebes juga turun tangan untuk memediasi konflik antara ibu kantin dan pihak sekolah.

Sayangnya, hingga kini, ibu kantin tidak menghadiri mediasi tersebut.

Alih-alih meredam konflik, video terbaru yang menunjukkan aksi anak ibu kantin melabrak guru kembali viral di media sosial.  

Warganet ramai-ramai mengomentari insiden ini.

BACA JUGA:Pilu! Mahasiswi UTM di Bangkalan yang Dihabisi dan Dibakar Pacar Ternyata Tengah Hamil

Viral! Anak Ibu Kantin Buang Dagangan Siswi, Labrak Guru di Ruang Sekolah

Ainun

Ainun


bacakoran.co - sebuah insiden mengejutkan terjadi di nurul huda kalibuntu, losari, brebes.

video viral memperlihatkan anak dari seorang ibu kantin melabrak di ruang guru dengan nada tinggi.

konflik ini bermula dari protes ibu kantin yang merasa dagangannya sepi akibat siswi diizinkan berjualan di sekolah.

aksi tersebut memancing reaksi warganet, hingga insiden ini menjadi sorotan luas di media sosial. 

konflik dimulai ketika seorang siswi yang berjualan jajanan kekinian di sekolah mendapati dagangannya dibuang oleh anak ibu kantin.

tak terima, siswi tersebut mengamuk hingga melibatkan gguru

dalam video yang diunggah oleh akun update brebes id.

terlihat anak ibu kantin masuk ke ruang guru dengan nada bicara meninggi, meminta guru melarang lainnya untuk berjualan.

dalam percakapannya, anak ibu kantin menyampaikan dalam bahasa jawa, "enggak usah seperti ini, ada laporan lagi, anak-anak jangan dagang ya, dimarahi pak gimana pak."

guru yang didatangi pun tampak menerima intimidasi dari anak ibu kantin tersebut.  

menurut basuni, kepala mts nurul huda, aktivitas berjualan oleh siswi ini bukan sekadar mencari keuntungan pribadi.

melainkan bagian dari program penguatan profil pelajar pancasila rahmatan lil alamin.

program ini bertujuan mengajarkan wirausaha, dengan hasil penjualan digunakan sebagai modal usaha yang lebih besar.

basuni juga menjelaskan, kasus seperti ini bukan pertama kali terjadi.

ibu kantin yang bernama sominah kerap mengomeli siswi yang berjualan, karena merasa dagangannya sepi pembeli.

imbas dari viralnya video tersebut, pihak sekolah sampai didatangi petugas polsek losari, camat, dan kepala desa setempat.

bahkan, dinas pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, dan keluarga berencana brebes juga turun tangan untuk memediasi konflik antara ibu kantin dan pihak sekolah.

sayangnya, hingga kini, ibu kantin tidak menghadiri mediasi tersebut.

alih-alih meredam konflik, video terbaru yang menunjukkan aksi anak ibu kantin melabrak guru kembali viral di media sosial.  

warganet ramai-ramai mengomentari insiden ini.

banyak yang mengecam tindakan ibu kantin dan anaknya, yang dianggap tidak memberikan contoh baik di lingkungan sekolah.

namun, ada pula yang meminta semua pihak menahan diri dan menyelesaikan konflik ini secara damai.

kepala sekolah berharap, kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak.

"sekolah adalah tempat pendidikan, bukan tempat konflik. kami berharap mediasi ini bisa segera terselesaikan," tutup basuni.

viral video sebuah insiden di madrasah tsanawiyah (mts) nurulhuda di kalibuntu, losari, brebes, 

seorang ibu kantin kedapatan membuang dagangan milik seorang siswa yang ternyata bukan pertama kali dilakukan.

informasi yang dibagikan akun x @heraloebss pada kamis 19 desember 2024 memperlihatkan dagangan seorang siswa dibuang sama ibu kantin disekekolahnya.

"seorang murid di salah satu sekolah mts nurulhuda kalibuntu losari brebes menangis karena dagangannya di buang sama ibu kantin. ia (siswa) terpaksa jualan sambil sekolah karena ingin membantu orang tua," tulis akun @heraloebss.

 tersebut memperlihatkan seorang siswa menangis setelah dagangannya dibuang oleh ibu kantin. 

sang siswa diketahui berjualan sambil bersekolah untuk membantu orang tuanya yang sedang kesulitan ekonomi.

dalam video terbaru tersebut, tampak penjaga sekolah mencoba menengahi situasi dan memberikan penjelasan kepada ibu kantin. 

namun, upaya mediasi tersebut justru berakhir dengan adu mulut, dan penjaga sekolah tidak berhasil menyelesaikan konflik.

tampak dalam rekaman ibu kantin tanpa ampun membuang dagangan siswa tersebut. 

sementara itu terdengar suara seorang perempuan yang mempertanyakan tindakan ibu kantin tersebut mengungkapkan kekesalan atas perlakuannya terhadap siswa yang harus berdagang demi membantu keluarga.

setelah mengetahui siswa itu berjualan di lingkungan sekolah, ibu kantin langsung memarahi dan membuang dagangan tersebut. 

padahal ibu dari siswa tersebut telah berjuang keras menabung untuk modal usaha dan bangun tengah malam demi mempersiapkan dagangan anaknya.

akibat insiden ini banyak warganet yang menyampaikan kemarahan dan kekecewaan mereka.

"padahal rezeki sudah ada yang mengatur. takut banget dagangannya bangkrut apa gimana sih bu?," tulis @mjbrigaseli.

"aduh ibu kantin pengen vital ya sampe segitunya? lebih baik dagangan anak itu ibu dagangkan di kantin ibu kan lebih bijak. masa gitu aja ga tahu?hayooo ibu kantin pengen viral kan sebenernya? hayo ngaku?," tulis @pengmatfilm01.

"kalau di sekolah saya anak2 yang mau jualan dititipkan di koperasi sekolah, jadi ada fasilitas yang diberikan buat kreatifitas dan kemandirian mereka. tapi jika mereka mau jualan sendiri diperbolehkan selama tidak mengganggu belajar," tulis @triyonok89.

"oo gitu, maunya dia monopoli sendiri, cek apakah ibu kantin org dalam sekolah, atau terafiliasi dg org dalam sekolah. biar di geruduk netizen. preman2an ala ibu2 nih," tulis @mas_veel.

Tag
Share