Pilu! Serangan Udara Israel di Jalur Gaza: 25 Nyawa Melayang Termasuk Anak-anak Jadi Korban
Serangan Udara Israel di Jalur Gaza--Unrwa.org
BACAKORAN.CO - Serangan udara yang dilancarkan oleh Israel di wilayah Jalur Gaza mengakibatkan tewasnya setidaknya 25 warga Palestina pada Jumat, 20 Desember 2024.
Tim medis melaporkan bahwa 8 dari korban tersebut tewas dalam satu unit rumah susun yang terletak di kamp pengungsi Nuseirat.
Selain itu 10 korban jiwa juga ditemukan di Kota Jabalia dengan 7 di antaranya adalah anak-anak.
Proses mediasi untuk mencapai kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas belum membuahkan hasil setelah lebih dari satu tahun berlangsungnya konflik di Gaza.
BACA JUGA:Pejabat Israel Tiba di Doha: Apa yang Dibahas dalam Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza?
BACA JUGA:Tragedi di Gaza: Serangan Israel Tewaskan 15 Orang, Termasuk Anak-anak
Dikutip dari Reuters pada Kamis, 19 Desember 2024, Qatar dan Mesir telah berhasil mengatasi beberapa perbedaan di antara pihak-pihak yang berseteru.
Namun masih ada beberapa poin krusial yang belum dapat disepakati.
Konflik di Gaza ini dimulai setelah serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023, di mana Hamas menculik lebih dari 250 orang sebagai sandera.
Hingga kini Israel menyatakan bahwa sekitar 100 sandera masih ditahan oleh Hamas, meskipun jumlah yang masih hidup belum bisa dipastikan.
BACA JUGA:Panas! Unilever Digugat Anak Usaha Sendiri, Dukungan untuk Gaza Jadi Sorotan!
BACA JUGA:Mencekam! Pengepungan Israel Paksa Evakuasi Pasien RS Jabalia ke Gaza, 14 Jam di Bawah Ancaman
Pihak berwenang di Gaza melaporkan bahwa serangan Israel telah menewaskan lebih dari 45.000 orang dan menyebabkan 2,3 juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Mayoritas korban tewas adalah perempuan dan anak-anak.