bacakoran.co - sering dianggap merepotkan karena harus mencari pakan hijauan (ngarit) dan menggembalakan (angon).
namun, kini memungkinkan peternak untuk memelihara kambing tanpa ngarit, tanpa angon, dan tanpa bau.
metode ini cocok untuk pemula karena lebih praktis, efisien, dan tetap menguntungkan.
tim bacakoran.co akan menjelaskan panduan lengkapnya, yuk simak sampai tuntas jamin untung.
1. sistem kandang modern
kunci utama beternak kambing tanpa bau adalah menggunakan kandang yang bersih dan modern.
desain kandang: gunakan kandang panggung dengan lantai berjeruji kayu agar kotoran dan urine langsung jatuh ke bawah.
pastikan ada tempat penampungan kotoran untuk memudahkan pembersihan.
ventilasi: pastikan kandang memiliki sirkulasi udara yang baik untuk mencegah bau dan menjaga kesehatan kambing.
lokasi: tempatkan kandang jauh dari pemukiman atau gunakan teknologi deodoran organik untuk menghilangkan bau.
2. pakan fermentasi sebagai pengganti ngarit
untuk menghindari ngarit, gunakan pakan fermentasi yang praktis dan bernutrisi tinggi.
bahan pakan: campurkan jerami padi, kulit singkong, dedak, dan ampas tahu.
tambahkan probiotik atau em4 untuk mempercepat proses fermentasi.
proses fermentasi: simpan campuran bahan dalam wadah kedap udara selama 5–7 hari hingga siap digunakan.
keunggulan pakan fermentasi: kaya nutrisi, meningkatkan pertumbuhan kambing, dan hemat biaya.
3. tanpa angon dengan sistem intensif
sistem intensif memungkinkan kambing dipelihara sepenuhnya di dalam kandang tanpa perlu digembalakan.
keuntungan sistem intensif:
lebih hemat waktu dan tenaga.
mempermudah pengawasan kesehatan kambing.
cocok untuk lokasi dengan lahan terbatas.
4. mengelola bau dengan bioaktivator
bau kotoran kambing dapat diminimalkan dengan bioaktivator alami.
taburkan serbuk gergaji atau kapur dolomit di area penampungan kotoran.
semprotkan cairan probiotik untuk mengurangi pembusukan dan menghilangkan bau.
manfaatkan kotoran kambing sebagai pupuk organik, sehingga menjadi sumber pendapatan tambahan.
5. keuntungan bagi pemula
biaya rendah: tidak perlu membeli banyak lahan atau menghabiskan waktu untuk ngarit.
pertumbuhan cepat: dengan pakan fermentasi, kambing tumbuh lebih cepat dan bobotnya meningkat.
pasar luas: permintaan daging kambing terus stabil, terutama untuk kebutuhan kurban, aqiqah, dan konsumsi sehari-hari.
beternak kambing tanpa ngarit, tanpa angon, dan tanpa bau adalah solusi modern yang praktis dan menguntungkan.
dengan kandang yang higienis, pakan fermentasi, dan manajemen yang baik, pemula dapat memulai kambing secara mudah, efisien, dan menghasilkan keuntungan besar, selamat mencoba.*