Imigran Arab Saudi Tabrak Kerumunan di Pasar Natal Jerman, 5 Tewas, 200 Luka, Pelaku Anti Islam, Kok Bisa?
Petugas kepolisian jerman melakukan pengamanan ketat pasca kejadian mobil tabrak kerumunan orang di pasar natal yang tewaskan 5 orang dan 200 lebih luka-luka.--istimewa
Pada Mei 2024, Abdulmohsen menulis di akun X-nya:
“Terorisme Jerman akan diadili. Sangat mungkin saya akan mati tahun ini demi keadilan."
BACA JUGA:Pengemudi Pajero Tabrak Lari 5 Kendaraan di Bogor, Kini Ditangkap dan Jadi Tersangka!
Ia pun membuat pernyataan serupa pada Agustus 2024:
"Jika Jerman ingin perang, kami akan melawan. Jika Jerman ingin membunuh kami, kami akan membantai mereka, mati, atau masuk penjara dengan kebanggaan." tulisnya.
Latar Belakang Abdulmohsen
Abdulmohsen adalah pendiri platform wearesaudis.net, yang memberikan informasi kepada individu yang ingin melarikan diri dari rezim di Arab Saudi dan negara Teluk lainnya.
BACA JUGA:Karma Dibayar Kontan! Usai Melancarkan Aksi Pelaku Begal Payudara Ditabrak Mobil Saat Melarikan Diri
Awalnya, ia menunjukkan apresiasi terhadap Jerman sebagai tempat perlindungan, namun sikapnya berubah dalam beberapa tahun terakhir.
Terutama setelah Jerman memperketat kebijakan imigrasi pasca-krisis pengungsi 2015.
Sejak Maret 2020, Abdulmohsen bekerja sebagai psikiater di Bernburg, namun ia telah mengambil cuti sejak Oktober 2024.
Ia juga diketahui berselisih dengan Atheist Refugee Relief, sebuah LSM yang mendukung pencari suaka asal Saudi, termasuk perempuan pelarian.
BACA JUGA:Dua Truk Tabrakan di Tol Cakung, Diduga Sopir Mengantuk: Saksi Mata Ungkap Kronologi Kejadian