bacakoran.co

Geger! Akhirnya Israel Blak-blakan Akui Dalang Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Iran

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengakui negaranya menjadi dalang pembunuhan pemimpin biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, Iran pada Juli lalu.--istimewa

Hassan Nasrallah Juga Jadi Target

Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, tewas pada 27 September akibat serangan Israel yang menargetkan markas komando pusat Hizbullah di pinggiran selatan Beirut, Lebanon.

BACA JUGA:Hamas Mengakui Pipinannya Yahya Sinwar Gugur dalam Serangan Israel, Siapakah Penggantinya?

BACA JUGA:Benjamin Netanyahu Ungap Berhasil Menewaskan Pemimpin Hamas Yahya Sinwar, Akankah Jadi Akhir Peperangan?

Konflik Israel dengan Houthi Memanas

Dalam pidato yang sama, Katz juga menyinggung konflik yang tengah berlangsung dengan kelompok Houthi di Yaman.

Israel saat ini terlibat dalam bentrokan sengit setelah serangan rudal Houthi pada Sabtu (21/12/2024) menembus Tel Aviv dan melukai belasan warga.

Israel telah menerima dukungan militer dari Amerika Serikat dalam menghadapi serangan Houthi.

BACA JUGA:Mengejutkan! Israel Klaim Yahya Sinwar sebagai Pemimpin Hamas telah Tewas dalam Serangannya, Ini Reaksi Iran

BACA JUGA:Pemimpin Hamas Yahya Sinwar Tewas, Netanyahu Sebut Perang di Gaza Bisa Berakhir Besok, Ini Syaratnya!

Katz menegaskan, pendekatan Israel terhadap kelompok ini akan sama tegasnya seperti dalam operasi terhadap Hamas dan Hizbullah.

Geger! Akhirnya Israel Blak-blakan Akui Dalang Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Iran

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co - untuk pertama kalinya, menteri pertahanan israel, israel katz, mengakui negaranya berada di balik operasi pembunuhan , pemimpin biro politik , di iran pada juli lalu.

dalam pidatonya pada acara penghormatan petugas keamanan israel, senin (23/12/2024) waktu setempat, katz secara terbuka menyatakan jika israel telah membunuh sejumlah pemimpin hamas dan , termasuk ismail haniyeh, yahya sinwar, dan hassan nasrallah.

menurut katz, pihaknya akan menghancurkan infrastruktur strategis musuh israel dan memenggal kepala para pemimpin hamas dan hizbullah.

“sebagaimana yang telah kami lakukan terhadap haniyeh di teheran, sinwar di gaza, dan nasrallah di lebanon,” ujar katz, seperti dilansir dari the times of israel.

kematian haniyeh di teheran

ismail haniyeh tewas pada 31 juli di teheran, ibu kota iran, saat menghadiri pelantikan presiden iran, masoud pezeshkian.

berdasarkan laporan dari the new york times, kematian haniyeh disebabkan oleh bom canggih yang dioperasikan dari jarak jauh.

bom tersebut dilaporkan telah diselundupkan ke wisma kenegaraan iran beberapa bulan sebelumnya dan diledakkan begitu haniyeh tiba.

setelah kematian haniyeh, yahya sinwar, yang sebelumnya menjabat sebagai panglima militer hamas, ditunjuk untuk menggantikannya.

namun, sinwar juga tewas dalam serangan israel di rafah, gaza, pada oktober lalu.

hassan nasrallah juga jadi target

hassan nasrallah, pemimpin hizbullah, tewas pada 27 september akibat serangan israel yang menargetkan markas komando pusat hizbullah di pinggiran selatan beirut, lebanon.

konflik israel dengan houthi memanas

dalam pidato yang sama, katz juga menyinggung konflik yang tengah berlangsung dengan kelompok houthi di yaman.

israel saat ini terlibat dalam bentrokan sengit setelah serangan rudal houthi pada sabtu (21/12/2024) menembus tel aviv dan melukai belasan warga.

israel telah menerima dukungan militer dari amerika serikat dalam menghadapi serangan houthi.

katz menegaskan, pendekatan israel terhadap kelompok ini akan sama tegasnya seperti dalam operasi terhadap hamas dan hizbullah.

Tag
Share