bacakoran.co

Pengangguran Tembus 7,5 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Solusi, Fokus Pelatihan Kerja di Sektor Ini!

Tingginya angka pengangguran di Indonesia, mencapai 7,5 juta orang membuat job fair ramai diserbu para pencari kerja.--istimewa

BACAKORAN.CO – Angka pengangguran di Indonesia tembus 7,5 juta orang.

Berbagai upaya pun disiapkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pengangguran tersebut.

Salah satu solusi yang disiapkan yakni dengan mengadakan pelatihan kerja, terutama di sektor pariwisata.

"Jumlah pengangguran kita saat ini sekitar 7,5 juta,” ujar Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Yassierli saat mendampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam kunjungannya ke Medan.

BACA JUGA:BPS Sumsel Catat Tingkat Pengangguran di Sumsel Turun di Angka 3,97 Persen

BACA JUGA:Tantangan Pengangguran di Indonesia: Analisis Faktor dan Dampaknya Terhadap Pembangunan Nasional

Nah, dalam diskusi dengan Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu, ditekankan adanya solusi jangka pendek yang bisa diterapkan.

“Adalah pengembangan sektor pariwisata," ujar Yassierli.  

Fokus pada Upskilling dan Reskilling

Yassierli mengajak perusahaan dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan fasilitas balai vokasi dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

BACA JUGA:7 Fakta Negara dengan Tingkat Pengangguran Tertinggi, Apakah Indonesia Termasuk?

BACA JUGA:Pengangguran jangan Panik, UAS : Kerjakan Amalan Ini Dijamin Langsung dapat Kerjaan

Ia menegaskan, program pelatihan akan mulai difokuskan pada awal 2025, dengan penekanan pada keterampilan di sektor pariwisata.

Pelatihan ditargetkan untuk mempercepat proses peningkatan kompetensi tenaga kerja.

Pengangguran Tembus 7,5 Juta Orang, Pemerintah Siapkan Solusi, Fokus Pelatihan Kerja di Sektor Ini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – di indonesia tembus 7,5 juta orang.

berbagai upaya pun disiapkan pemerintah untuk mengatasi permasalahan pengangguran tersebut.

salah satu solusi yang disiapkan yakni dengan mengadakan pelatihan kerja, terutama di sektor pariwisata.

"jumlah pengangguran kita saat ini sekitar 7,5 juta,” ujar menteri tenaga kerja (menaker) yassierli saat mendampingi wakil presiden dalam kunjungannya ke medan.

nah, dalam diskusi dengan presiden prabowo subianto beberapa waktu lalu, ditekankan adanya solusi jangka pendek yang bisa diterapkan.

“adalah pengembangan sektor pariwisata," ujar yassierli.  

fokus pada upskilling dan reskilling

yassierli mengajak perusahaan dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan fasilitas balai vokasi dan pelatihan guna meningkatkan keterampilan tenaga kerja.

ia menegaskan, program pelatihan akan mulai difokuskan pada awal 2025, dengan penekanan pada keterampilan di sektor pariwisata.

pelatihan ditargetkan untuk mempercepat proses peningkatan kompetensi tenaga kerja.

durasi pelatihannya relatif singkat, persyaratan peserta tidak sulit, dan kebutuhan tenaga kerja di sektor ini cukup tinggi,” cetusnya.

program ini, lanjut yasierli, juga selaras dengan rencana pemerintah untuk mengembangkan lima destinasi pariwisata unggulan.  

kunjungan wapres gibran di medan

sementara itu, wakil presiden gibran rakabuming raka bersama istrinya, selvi ananda hadir di acara festival vokasi temu mitra industri yang berlangsung di balai besar pelatihan vokasi dan produktivitas (bbpvp) medan.

gibran terlihat mengunjungi berbagai stan perusahaan yang membuka lowongan kerja dalam acara job fair tersebut.

ia pun berdialog langsung dengan pihak perusahaan dan para pelamar kerja, menanyakan kebutuhan kompetensi yang diperlukan serta peluang kerja bagi penyandang disabilitas.

menurutnya, pemerintah ingin memastikan setiap individu, termasuk penyandang disabilitas, memiliki kesempatan yang sama dalam dunia kerja.

“kami berharap pelatihan vokasi ini dapat menjembatani kesenjangan antara kebutuhan perusahaan dan kemampuan para pencari kerja," ujar gibran.

optimisme meningkatkan lapangan kerja  

dengan langkah strategis ini, pemerintah berharap sektor pariwisata dapat menjadi pendorong utama dalam menciptakan lapangan kerja baru.

sektor ini tidak hanya diharapkan mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi daerah-daerah unggulan.

Tag
Share