bacakoran.co

Peternak Wajib Tau! Jenis-Jenis Kambing Lokal dan Hasil Silangan yang Ada di Indonesia, Apa Aja Ya? Cekidot

Jenis-Jenis Kambing Lokal dan Hasil Silangan yang Ada di Indonesia-bacakoran.co-

BACA JUGA:6 Cara Ternak Kambing Tanpa Angon dan Anti Ngarit, Tips Cerdas Agar Untung Selangit, Cek Selengkapnya!

2. Kambing Jawa Randu

Kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing Kacang dan kambing Peranakan Etawa (PE).

Memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan kambing Kacang, dengan ciri khas telinga agak panjang dan menggantung.

Keunggulan:

BACA JUGA:Wajib Tahu! Potensi Besar Ternak Kambing Pedaging dengan Keuntungan Berlipat Ganda Bagi Pemula, Kuy Cobain

Produktivitas susu dan daging lebih baik.

Tahan terhadap cuaca tropis.

3. Kambing Peranakan Etawa (PE)

Kambing PE adalah hasil persilangan antara kambing lokal dengan kambing Etawa asal India.

BACA JUGA:Info Ternak, 5 Rekomendasi Pakan untuk Penggemukan Kambing Pedaging, Jamin Auto Lahap Makan dan Ekonomis!

Kambing ini sering dijadikan kambing pedaging sekaligus penghasil susu.

Ciri khas: Tubuh besar, telinga panjang menjuntai, dan bulu lebat di bagian paha.

Keunggulan:

Bobot tubuh bisa mencapai 40-60 kg.

Peternak Wajib Tau! Jenis-Jenis Kambing Lokal dan Hasil Silangan yang Ada di Indonesia, Apa Aja Ya? Cekidot

Chairil

Chairil


bacakoran.co - indonesia memiliki beragam yang cocok untuk berbagai keperluan, seperti pedaging, penghasil susu, dan bibit unggulan.

selain jenis lokal yang telah lama beradaptasi dengan kondisi tropis, kini banyak hasil persilangan yang menawarkan keunggulan lebih baik.

tim bacakoran.co akan menjelaskan beberapa jenis dan hasil silangan yang populer di indonesia.

1. kambing kacang

kambing kacang adalah kambing lokal asli indonesia yang paling banyak dipelihara.

ciri khasnya adalah tubuh kecil, kepala kecil, telinga tegak, dan bulu pendek.

keunggulan:

mudah beradaptasi dengan berbagai kondisi lingkungan.

tahan terhadap penyakit.

cocok untuk usaha ternak skala kecil.

kelemahan:

bobot tubuhnya relatif kecil, sehingga hasil dagingnya lebih sedikit dibandingkan jenis lain.

2. kambing jawa randu

kambing ini merupakan hasil persilangan antara kambing kacang dan kambing peranakan etawa (pe).

memiliki ukuran tubuh lebih besar dibandingkan kambing kacang, dengan ciri khas telinga agak panjang dan menggantung.

keunggulan:

produktivitas susu dan daging lebih baik.

tahan terhadap cuaca tropis.

3. kambing peranakan etawa (pe)

kambing pe adalah hasil persilangan antara kambing lokal dengan kambing etawa asal india.

kambing ini sering dijadikan kambing pedaging sekaligus penghasil susu.

ciri khas: tubuh besar, telinga panjang menjuntai, dan bulu lebat di bagian paha.

keunggulan:

bobot tubuh bisa mencapai 40-60 kg.

menghasilkan susu hingga 2-3 liter per hari.

4. kambing boerka

boerka adalah hasil persilangan antara kambing boer asal afrika selatan dan kambing kacang lokal.

keunggulan:

pertumbuhan cepat, ideal untuk penggemukan.

daging berkualitas tinggi, dengan tekstur lembut dan rendah lemak.

mudah beradaptasi dengan pakan lokal dan tahan terhadap penyakit.

5. kambing saanen

kambing saanen adalah kambing penghasil susu yang banyak digunakan untuk persilangan.

meski bukan asli indonesia, beberapa peternak menggunakan kambing ini untuk meningkatkan produksi susu lokal.

6. kambing saburai

kambing saburai berasal dari lampung, hasil persilangan kambing boer dan kambing peranakan etawa.

keunggulan:

tubuh besar dan pertumbuhan cepat.

produktivitas susu dan daging tinggi.

kambing lokal seperti kacang dan jawa randu sangat cocok untuk peternak pemula karena ketahanannya.

sementara itu, hasil silangan seperti boerka dan saburai menawarkan keuntungan lebih besar dalam hal bobot daging dan produktivitas susu.

dengan memahami karakteristik masing-masing jenis, dapat memilih kambing yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan usaha ternaknya, semoga membantu ya.*

Tag
Share