bacakoran.co

CPJ Kecam Serangan Israel yang Menewaskan 5 Jurnalis Palestina, Begini Klarifikasi IDF

jurnalis pelestina gugur akibat serangan israel--detik.com

BACAKORAN.CO - Lima jurnalis dari saluran televisi Palestina Al-Quds Today gugur pada Kamis akibat serangan udara Israel.

Serangan tersebut menghujam kendaraan siaran mereka di dekat Rumah Sakit Al-Awda di kamp pengungsi Nuseirat, Gaza.

Sebagaimana laporan pejabat dan media setempat, para jurnalis itu sedang meliput peristiwa di rumah sakit ketika mobil siaran mereka, yang sudah ditandai dengan tulisan “PRESS” besar-besar berwarna merah, ditembak Israel.

Para korban jurnalis teridentifikasi sebagai Fadi Hassouna, Ibrahim al-Sheikh Ali, Mohammed al-Ladah, Faisal Abu al-Qumsan, dan Ayman al-Jadi.

BACA JUGA:Israel Ancam Pemimpin Kelompok Houthi Agar Waspada Terhadap Serangan Balasan

BACA JUGA:Geger! Akhirnya Israel Blak-blakan Akui Dalang Pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Teheran Iran

Koresponden Al-Jazeera Anas Al-Sharif melaporkan bahwa Al-Jadi bahkan sedang menunggu istrinya, yang tengah melahirkan anak pertama mereka, di luar rumah sakit saat mereka diserang.

Video yang beredar menunjukkan kendaraan tersebut terbakar hebat, sementara personel regu pertahanan sipil berupaya memadamkan api dan mengevakuasi jasad dari mobil.

Militer Israel mengakui serangan tersebut dengan mengeklaim bahwa mereka mengincar kendaraan yang mengangkut anggota organisasi Jihad Islam.

“Sebelum serangan dilancarkan, sejumlah langkah telah ditempuh untuk mengurangi potensi jatuhnya warga sipil termasuk dengan pemanfaatan senjata presisi, pemantauan udara, dan informasi intelijen tambahan,” ucap militer rezim Zionis dalam kirimannya di media sosial X.

BACA JUGA:Konflik Gaza Memanas: 35 Nyawa Melayang dalam Gempuran Terbaru Israel, Termasuk Anak-Anak

BACA JUGA:Israel Sebut Yaman Bukan Lawan Biasa Imbas Serangan Rudal Tembus Pertahanan Israel

Sementara itu, organisasi Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengecam keras serangan tersebut dan menuntut pihak pelakunya bertanggung jawab.

Rezim Zionis Israel tak kunjung menghentikan agresinya ke Jalur Gaza yang telah menewaskan hampir 45.400 orang, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, sejak 7 Oktober 2023.

CPJ Kecam Serangan Israel yang Menewaskan 5 Jurnalis Palestina, Begini Klarifikasi IDF

Desta

Desta


bacakoran.co - lima jurnalis dari saluran televisi palestina gugur pada kamis akibat serangan udara israel.

serangan tersebut menghujam kendaraan siaran mereka di dekat rumah sakit al-awda di kamp pengungsi nuseirat, .

sebagaimana laporan pejabat dan media setempat, para jurnalis itu sedang meliput peristiwa di rumah sakit ketika mobil siaran mereka, yang sudah ditandai dengan tulisan “press” besar-besar berwarna merah, ditembak israel.

para korban jurnalis teridentifikasi sebagai fadi hassouna, ibrahim al-sheikh ali, mohammed al-ladah, faisal abu al-qumsan, dan ayman al-jadi.

koresponden al-jazeera anas al-sharif melaporkan bahwa al-jadi bahkan sedang menunggu istrinya, yang tengah melahirkan anak pertama mereka, di luar rumah sakit saat mereka diserang.

video yang beredar menunjukkan kendaraan tersebut terbakar hebat, sementara personel regu pertahanan sipil berupaya memadamkan api dan mengevakuasi jasad dari mobil.

militer israel mengakui serangan tersebut dengan mengeklaim bahwa mereka mengincar kendaraan yang mengangkut anggota organisasi jihad islam.

“sebelum serangan dilancarkan, sejumlah langkah telah ditempuh untuk mengurangi potensi jatuhnya warga sipil termasuk dengan pemanfaatan senjata presisi, pemantauan udara, dan informasi intelijen tambahan,” ucap militer rezim zionis dalam kirimannya di media sosial x.

sementara itu, organisasi komite perlindungan jurnalis (cpj) mengecam keras serangan tersebut dan menuntut pihak pelakunya bertanggung jawab.

rezim zionis israel tak kunjung menghentikan agresinya ke jalur gaza yang telah menewaskan hampir 45.400 orang, yang sebagian besar merupakan wanita dan anak-anak, sejak 7 oktober 2023.

bulan lalu, mahkamah pidana internasional (icc) mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk kepala otoritas zionis benjamin netanyahu dan mantan ketua otoritas pertahanan israel yoav gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan di jalur gaza.

selain itu, israel juga menghadapi gugatan atas dugaan tindak genosida di mahkamah internasional (icj) atas tindakannya di gaza

sebelumnya, menteri pertahanan  untuk pertama kalinya mengakui negaranya telah membunuh pemimpin politik hamas ismail haniyeh di teheran, iran, pada juli lalu.

dia juga melontarkan ancaman ke  di yaman yang telah menembakkan rudal dan pesawat nirawak ke israel.

haniyeh tewas di sebuah gedung tempat dia menginap di teheran akibat serangan yang secara luas dikaitkan dengan israel.

hal itu terjadi setelah seorang pejabat senior palestina mengatakan kepada  bahwa pembicaraan antara hamas dan israel telah 90% selesai.

tetapi masalah-masalah utama masih ada, katz mengatakan israel akan 'menyerang keras' houthi dan 'memenggal' para pemimpinnya.

"seperti yang kami lakukan terhadap haniyeh, [] sinwar, dan [hassan] nasrallah di teheran, gaza, dan lebanon, kami akan melakukannya di hodeida dan sanaa," katanya, merujuk pada para pemimpin hizbullah dan hamas yang semuanya telah terbunuh tahun ini.

haniyeh (62) secara luas dianggap sebagai pemimpin hamas secara keseluruhan dan memainkan peran kunci dalam negosiasi yang bertujuan untuk mencapai gencatan senjata di jalur gaza.

setelah pembunuhannya, hamas menunjuk yahya sinwar, pemimpinnya di gaza dan salah satu arsitek utama serangan 7 oktober 2023, sebagai pemimpin keseluruhan kelompok tersebut.

sinwar kemudian dibunuh oleh militer israel dalam sebuah pertemuan tak sengaja di gaza pada bulan oktober 2024 dan kelompok tersebut masih dalam proses memilih pemimpin baru.

sementara itu, hassan nasrallah adalah pemimpin kelompok hizbullah lebanon yang didukung iran.

nasrallah dibunuh di beirut, lebanon, pada september 2024 ketika israel secara dramatis meningkatkan serangan militernya melawan hizbullah.

israel menargetkan houthi di yaman setelah kelompok itu menyerang kapal-kapal israel dan internasional di laut merah.

kelompok tersebut telah bersumpah untuk terus menyerang hingga perang di  berakhir.

seorang juru bicara houthi mengatakan kelompok itu menyerang target militer menggunakan rudal balistik hipersonik.

minggu lalu israel telah melancarkan serangan terhadap apa yang dikatakannya sebagai target militer houthi, yang menghantam pelabuhan serta infrastruktur energi di ibu kota yaman, sanaa.

as dan inggris juga telah menyerang target houthi sebagai bagian dari operasi untuk melindungi pengiriman internasional.

Tag
Share