Putin Minta Maaf atas Pesawat Azerbaijan Airlines Jatuh di Kazakhstan, Fix Rudal Rusia di Balik Tragedi?
Presiden Rusia Vladimir Putin resmi menyampaikan permintaan maaf kepada Presiden Azerbaijan atas tragedi jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di tengah isu akibat rudal pertahanan Rusia.--istimewa
Pada saat itu, wilayah Grozny, Mozdok, dan Vladikavkaz sedang dalam kondisi darurat akibat serangan drone Ukraina, sehingga sistem pertahanan udara Rusia aktif menangkis ancaman.
Di sisi lain, Rosaviatsia, regulator penerbangan Rusia, mengklaim pesawat Embraer 190 ini mengubah rutenya akibat kabut tebal dan peringatan keamanan yang muncul.
Pilot disebut diberikan opsi untuk mendarat di bandara alternatif di Chechnya, tetapi memilih Aktau sebagai destinasi akhirnya.
BACA JUGA:Pesawat Azerbaijan Jatuh Tewaskan 38 Orang Saat Natal: Tabrak Burung atau Serangan Rudal Rusia?
BACA JUGA:Sebanyak 32 Orang Termasuk 2 Anak-anak Dilaporkan Selamat Kecelakaan Pesawat Azerbaijan Airlines
Penyelidikan Lintas Negara
Rosaviatsia memastikan akan bekerja sama secara penuh dengan otoritas Kazakhstan dan Azerbaijan dalam penyelidikan lebih lanjut.
Laporan awal menyebutkan penyebab pasti kecelakaan masih dalam proses investigasi, termasuk kemungkinan keterlibatan rudal pertahanan Rusia.
Tragedi ini menjadi sorotan dunia internasional, mengingat kompleksitas situasi di wilayah udara Rusia yang sedang menghadapi ketegangan akibat konflik dengan Ukraina.