bacakoran.co – jumlah tersangka dalam kasus di kampus universitas islam negeri (uin) alauddin makassar, kabupaten gowa, sulawesi selatan, terus bertambah.
hingga kini, total 19 orang telah ditetapkan sebagai tersangka, termasuk seorang pengusaha sekaligus politisi berinisial ass, yang disebut sebagai saksi
kunci dan diduga menjadi donatur utama.
"sudah 19 orang resmi kami tetapkan sebagai tersangka," ungkap kapolres gowa, akbp reonald simanjuntak.
namun, polisi masih mengejar dua orang yang masuk dalam daftar pencarian orang (dpo).
kapolres tidak merinci identitas keduanya, tetapi menegaskan pengejaran terhadap mereka akan terus dilakukan.
“kami masih memburu dua dpo yang terlibat dalam kasus ini," tambah reonald.
peran ass dalam jaringan uang palsu
nama ass mencuat setelah polisi menangkap dua tersangka utama, muhammad syahruna (52) dan john biliater panjaitan (68), di makassar. ass, yang
juga seorang tokoh publik, diduga memiliki peran signifikan dalam kasus ini.
namun, proses pemeriksaan ass terhambat karena kondisi kesehatannya memburuk.
ia kini dirawat di rs bhayangkara makassar dengan riwayat penyakit jantung dan prostat.
"ass harus dibawa ke rumah sakit karena kondisinya menurun. meski begitu, penyidikan terhadapnya tetap akan dilanjutkan," jelas kapolres.
sementara itu, polisi belum memberikan pernyataan rinci mengenai peran spesifik ass dalam sindikat uang palsu ini.
"kami akan melanjutkan pemeriksaan terhadap ass untuk menggali lebih dalam keterlibatannya,"_ lanjutnya.
jejak pabrik uang palsu di kampus uin alauddin
kasus ini terungkap dari laporan aktivitas mencurigakan di kampus , yang kemudian berkembang menjadi pengungkapan jaringan percetakan uang palsu berskala besar.
penangkapan demi penangkapan telah dilakukan, namun pihak kepolisian masih mengembangkan penyidikan untuk membongkar keseluruhan jaringan.
kasus ini mengguncang publik, terutama karena melibatkan kampus sebagai lokasi aktivitas ilegal dan figur publik yang diduga memainkan peran penting.