bacakoran.co

Emas Makin Murah Jelang Tahun Baru 2025, Waktunya Ibu-Ibu Berburu?

Harga emas dunia tunjukkan tren penurunan jelang pergantian tahun baru 2025, bisa menjadi peluang ibu-ibu mendapat cuan beli emas saat harga murah.--istimewa

BACAKORAN.CO – Jelang pergantian tahun 2025, harga emas dunia menunjukkan tren penurunan di tengah perdagangan yang sepi.

Pelaku pasar tampaknya masih menunggu katalis baru yang dapat memberikan arah bagi pergerakan harga.

Termasuk data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang berpotensi memengaruhi kebijakan suku bunga Federal Reserve alias The Fed di tahun mendatang.

Selain itu, kebijakan Presiden terpilih Donald Trump juga menjadi perhatian utama.

BACA JUGA:Harga Emas Antam Bersinar 4 Hari Beruntun, Kembali Tembus Rp1,5 juta per Gram, Cek Daftar Lengkap Terbaru!

BACA JUGA:Naik Lagi, Nih! Harga Emas Antam Kini Rp1,47 Juta per Gram, Saat Tepat Jual untuk Cuan?

Mengutip laporan CNBC, hari ini, Selasa (31/12/2024), harga emas spot turun sebesar 0,6 persen menjadi  persenUSD 2.603,53 per ons persen.

Sementara emas berjangka AS juga melemah 0,6 persen ke level  USD2.616,4 per ons persen.

Perdagangan Sepi di Penghujung Tahun

“Ini hanyalah aktivitas perdagangan yang sepi karena musim liburan. Mungkin ada sedikit penyesuaian posisi menjelang akhir tahun,” kata Peter Grant, Wakil Presiden dan analis senior di Zaner Metals.

BACA JUGA:Terseret Emas Dunia, Begini Pergerakan Harga Emas Antam di Awal Pekan!

BACA JUGA:Harga Emas Turun di Pegadaian! Cek Diskon dan Harga Terkini Emas Antam-UBS Mulai Rp830 Ribu

Ketegangan geopolitik, terang Grant, diperkirakan akan tetap menjadi perhatian utama pada tahun depan.

Bank sentral di berbagai negara diprediksi akan terus menambah cadangan emas mereka.

Emas Makin Murah Jelang Tahun Baru 2025, Waktunya Ibu-Ibu Berburu?

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – jelang pergantian tahun 2025, dunia menunjukkan tren penurunan di tengah perdagangan yang sepi.

pelaku pasar tampaknya masih menunggu katalis baru yang dapat memberikan arah bagi pergerakan harga.

termasuk data ekonomi amerika serikat (as) yang berpotensi memengaruhi kebijakan suku bunga federal reserve alias di tahun mendatang.

selain itu, kebijakan presiden terpilih donald trump juga menjadi perhatian utama.

mengutip laporan cnbc, hari ini, selasa (31/12/2024), harga emas spot turun sebesar 0,6 persen menjadi  persenusd 2.603,53 per ons persen.

sementara emas berjangka as juga melemah 0,6 persen ke level  usd2.616,4 per ons persen.

perdagangan sepi di penghujung tahun

“ini hanyalah aktivitas perdagangan yang sepi karena musim liburan. mungkin ada sedikit penyesuaian posisi menjelang akhir tahun,” kata peter grant, wakil presiden dan analis senior di zaner metals.

ketegangan geopolitik, terang grant, diperkirakan akan tetap menjadi perhatian utama pada tahun depan.

bank sentral di berbagai negara diprediksi akan terus menambah cadangan emas mereka.

sementara situasi utang as yang memburuk di bawah pemerintahan trump dapat memicu permintaan emas sebagai aset safe haven.

pergerakan emas di 2024

sepanjang tahun ini, harga emas telah meningkat hampir  27 persen, mencapai rekor tertinggi  usd2.790,15 per ons persen pada 31 oktober 2024.

kenaikan tersebut didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan kebijakan pemotongan suku bunga yang dilakukan oleh fed.

namun, langkah fed yang cenderung hati-hati terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut, sebagaimana diisyaratkan oleh ketua fed jerome powell awal bulan ini, memberikan tekanan pada logam mulia tersebut.

data ekonomi yang ditunggu pasar

sejumlah data ekonomi as yang akan dirilis minggu depan menjadi perhatian besar para pelaku pasar, termasuk laporan ketenagakerjaan adp, risalah fomc, dan laporan pekerjaan resmi as.

data ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi as, yang akan memengaruhi prospek harga emas ke depan.

emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian, suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini.

pergerakan harga emas di akhir tahun

menurut analis kitco, volume perdagangan yang rendah selama minggu terakhir 2024 diperkirakan akan menjaga harga emas tetap berada dalam kisaran sempit.

dengan pasar keuangan tutup pada 1 januari 2025, banyak pelaku pasar lebih memilih menikmati liburan daripada memantau pasar.

namun, jika terjadi kejutan besar, harga emas mungkin akan terdorong keluar dari kisaran stabil ini.

saat ini, harga emas tertahan di sekitar  usd 2.650 per ons, meski menghadapi tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi treasury 10 tahun yang mencapai  4,64 persen persen, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.

prediksi awal 2025

di tengah tarik-ulur antara meningkatnya imbal hasil obligasi dan permintaan terhadap safe haven akibat ketidakpastian global, para analis memperkirakan harga emas akan terus menghadapi fluktuasi.

namun, dengan geopolitik dan ekonomi global yang semakin rumit, emas kemungkinan tetap menjadi pilihan utama bagi para investor pada 2025.

Tag
Share