bacakoran.co – jelang pergantian tahun 2025, dunia menunjukkan tren penurunan di tengah perdagangan yang sepi.
pelaku pasar tampaknya masih menunggu katalis baru yang dapat memberikan arah bagi pergerakan harga.
termasuk data ekonomi amerika serikat (as) yang berpotensi memengaruhi kebijakan suku bunga federal reserve alias di tahun mendatang.
selain itu, kebijakan presiden terpilih donald trump juga menjadi perhatian utama.
mengutip laporan cnbc, hari ini, selasa (31/12/2024), harga emas spot turun sebesar 0,6 persen menjadi persenusd 2.603,53 per ons persen.
sementara emas berjangka as juga melemah 0,6 persen ke level usd2.616,4 per ons persen.
perdagangan sepi di penghujung tahun
“ini hanyalah aktivitas perdagangan yang sepi karena musim liburan. mungkin ada sedikit penyesuaian posisi menjelang akhir tahun,” kata peter grant, wakil presiden dan analis senior di zaner metals.
ketegangan geopolitik, terang grant, diperkirakan akan tetap menjadi perhatian utama pada tahun depan.
bank sentral di berbagai negara diprediksi akan terus menambah cadangan emas mereka.
sementara situasi utang as yang memburuk di bawah pemerintahan trump dapat memicu permintaan emas sebagai aset safe haven.
pergerakan emas di 2024
sepanjang tahun ini, harga emas telah meningkat hampir 27 persen, mencapai rekor tertinggi usd2.790,15 per ons persen pada 31 oktober 2024.
kenaikan tersebut didorong oleh ketidakpastian geopolitik dan kebijakan pemotongan suku bunga yang dilakukan oleh fed.
namun, langkah fed yang cenderung hati-hati terhadap pemotongan suku bunga lebih lanjut, sebagaimana diisyaratkan oleh ketua fed jerome powell awal bulan ini, memberikan tekanan pada logam mulia tersebut.
data ekonomi yang ditunggu pasar
sejumlah data ekonomi as yang akan dirilis minggu depan menjadi perhatian besar para pelaku pasar, termasuk laporan ketenagakerjaan adp, risalah fomc, dan laporan pekerjaan resmi as.
data ini diharapkan memberikan gambaran lebih jelas mengenai kondisi ekonomi as, yang akan memengaruhi prospek harga emas ke depan.
emas sering dianggap sebagai pelindung nilai terhadap inflasi dan ketidakpastian, suku bunga yang lebih tinggi dapat mengurangi daya tarik aset yang tidak memberikan imbal hasil ini.
pergerakan harga emas di akhir tahun
menurut analis kitco, volume perdagangan yang rendah selama minggu terakhir 2024 diperkirakan akan menjaga harga emas tetap berada dalam kisaran sempit.
dengan pasar keuangan tutup pada 1 januari 2025, banyak pelaku pasar lebih memilih menikmati liburan daripada memantau pasar.
namun, jika terjadi kejutan besar, harga emas mungkin akan terdorong keluar dari kisaran stabil ini.
saat ini, harga emas tertahan di sekitar usd 2.650 per ons, meski menghadapi tekanan dari kenaikan imbal hasil obligasi treasury 10 tahun yang mencapai 4,64 persen persen, tertinggi dalam tujuh bulan terakhir.
prediksi awal 2025
di tengah tarik-ulur antara meningkatnya imbal hasil obligasi dan permintaan terhadap safe haven akibat ketidakpastian global, para analis memperkirakan harga emas akan terus menghadapi fluktuasi.
namun, dengan geopolitik dan ekonomi global yang semakin rumit, emas kemungkinan tetap menjadi pilihan utama bagi para investor pada 2025.