bacakoran.co

Ngaku Sudah Tangkap 2 Pencuri Trafo PLN, Tapi Polisi Belum Ungkap Identitasnya

RELEASE : Dalam Press Release akhir tahun 2024, Polres Prabumulhmengaku sudah tangkap 2 encuri trafo PLN.(foto : dian/sumeks.bcakoran.co)--

BACAKORAN.CO -- Kapolres Kota Prabumulih AKBP Endro Aribowo melalui Wakapolres Kompol Eryadi Yuswanto mengaku sudah berhasil menangkap 2 pelaku yang mencuri trafo PLN di kota nanas itu beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkap Wakapolres dalam press release akhir tahun 2024 yang digelar di halaman Mapolres Prabumulih, Senin 31 Desember 2024.

Informasinya ada 2 orang yang diamankan polisi terkat pencurian trafo PLN tersebut. Polisi menyebut jika ke 2 pelaku terlibat pencurian trafo PLN di Jalan Bakaran, Kelurahan Majasari.

Hanya saja polisi belum mau mengungkap identitas lengkap 2 orang yang di duga terlibat pencurian trafo PLN tersebut.

BACA JUGA:Pencuri Trafo Listrik Bernilai Puluhan Juta Kembali Berulang, Polres Prabumulih Bentuk Tim Khusus

BACA JUGA:Dampak Pencurian Trafo, Ratusan Pelanggan PDAM Tirta Prabujaya Kesulitan Air Bersih, DPRD Turun Tangan

“Tim gabungan kami berhasil menangkap dua tersangka, yakni RZ dan HR. Mereka diamankan sekitar satu minggu yang lalu, dan barang bukti yang berhasil disita adalah trafo yang belum sempat dijual. Penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda,” terang Wakapolres Prabumulih, Kompol Eryadi Yuswanto.

Kompol Eryadi menjelaskan bahwa ke 2 pelaku ditangkap oleh tim gabungan Satreskrim Polres Prabumulih dan Unit Reskrim Polsek Rambang Kapak Tengah (RKT).

Mantan Kasat Reskrim Polres Prabumulih itu menambahkan bahwa meskipun tersangka sudah diamankan sejak seminggu yang lalu, namun pihaknya baru mengungkap kasus itu ke media dengan alasan masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

“Kami menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan hal ini karena tim kami masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat,”katanya.

BACA JUGA:9 Universitas Paling Terkenal di Jawa Tengah untuk Kuliah Kedokteran, Komputer, Bisnis dan Pendidikan

BACA JUGA:Jadi Ahli Komputer, Inilah 6 Universitas Terbaik di Indonesia, Ada Ilkom, Sistem Informasi, dan Data Science

Eryadi juga belum bisa memastikan apakah ke 2 tersangka tersebut merupakan pelaku pencurian trafo PLN dari 3 lokasi kejadian.

“Saat ini kami fokus pada satu kasus ini, tetapi jika dalam pengembangan ditemukan adanya keterlibatan dalam pencurian di tempat lain, kami akan mengungkapnya,"katanya.

Modus operandi yang digunakan serupa, namun kami masih terus mendalaminya,” ujar Eryadi, yang juga didampingi oleh Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Herli Setiawan.

Diketahui kasus pencurian trafo listrik PLN diatarannya terjadi di Jalan Sungkai, Perumnas 1 Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih.

BACA JUGA:Kejagung Respon Cepat! Permintaan Prabowo untuk Vonis Berat Harvey Moeis Jadi 50 Tahun

BACA JUGA:Cus Gunakan No WA Klaim Reward Saldo DANA Gratis Rp250.000 di Aplikasi Penghasil Uang Spesial Akhir Tahun

Di lokasi itu pelaku membawa kabur travo tegangan tinggi itu menggunakan Mobil Innova. Pelaku juga menggulung kabel listrik PLN di sekitar lokasi kejadian.

Kemudian pencurian trafo listik juga terjadi tak jauh dari Intake Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya.di kawasan Kecamatan Rambang Kapak Tengah.

Selanjutnya pencurian trafo bernilai puluhan juta itu juga terjadi di Pal 10 kawasan perbatasan Desa Karangan - Rambang Senuling, Kecamatan Rambang Kapak Tengah (RKT), Kota Prabumulih.

Polres Prabumulihpun membuat Tim Khusus untuk mengugkap kasus yang meresahkan itu.

Ngaku Sudah Tangkap 2 Pencuri Trafo PLN, Tapi Polisi Belum Ungkap Identitasnya

Dian Cahyani

Doni Bae


bacakoran.co -- kapolres kota prabumulih akbp endro aribowo melalui wakapolres kompol eryadi yuswanto mengaku sudah berhasil menangkap yang mencuri di kota nanas itu beberapa waktu lalu.

hal itu diungkap wakapolres dalam press release akhir tahun 2024 yang digelar di halaman mapolres prabumulih, senin 31 desember 2024.

informasinya ada 2 orang yang diamankan polisi terkat trafo pln tersebut. polisi menyebut jika ke 2 pelaku terlibat pencurian trafo pln di jalan bakaran, kelurahan majasari.

hanya saja polisi belum mau mengungkap identitas lengkap 2 orang yang di duga terlibat pencurian trafo pln tersebut.



“tim gabungan kami berhasil menangkap dua tersangka, yakni rz dan hr. mereka diamankan sekitar satu minggu yang lalu, dan barang bukti yang berhasil disita adalah trafo yang belum sempat dijual. penangkapan dilakukan di lokasi yang berbeda,” terang wakapolres prabumulih, kompol eryadi yuswanto.

kompol eryadi menjelaskan bahwa ke 2 pelaku ditangkap oleh tim gabungan satreskrim polres prabumulih dan unit reskrim polsek rambang kapak tengah (rkt).

mantan kasat reskrim polres prabumulih itu menambahkan bahwa meskipun tersangka sudah diamankan sejak seminggu yang lalu, namun pihaknya baru mengungkap kasus itu ke media dengan alasan masih melakukan pengembangan lebih lanjut.

“kami menunggu waktu yang tepat untuk mengungkapkan hal ini karena tim kami masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat,”katanya.



eryadi juga belum bisa memastikan apakah ke 2 tersangka tersebut merupakan pelaku pencurian trafo pln dari 3 lokasi kejadian.

“saat ini kami fokus pada satu kasus ini, tetapi jika dalam pengembangan ditemukan adanya keterlibatan dalam pencurian di tempat lain, kami akan mengungkapnya,"katanya.

modus operandi yang digunakan serupa, namun kami masih terus mendalaminya,” ujar eryadi, yang juga didampingi oleh kasat reskrim polres prabumulih, akp herli setiawan.

diketahui kasus pencurian trafo listrik pln diatarannya terjadi di jalan sungkai, perumnas 1 kelurahan gunung ibul, kecamatan prabumulih timur, kota prabumulih.



di lokasi itu pelaku membawa kabur travo tegangan tinggi itu menggunakan mobil innova. pelaku juga menggulung kabel listrik pln di sekitar lokasi kejadian.

kemudian pencurian trafo listik juga terjadi tak jauh dari intake perusahaan daerah air minum (pdam) tirta prabujaya.di kawasan kecamatan rambang kapak tengah.

selanjutnya pencurian trafo bernilai puluhan juta itu juga terjadi di pal 10 kawasan perbatasan desa karangan - rambang senuling, kecamatan rambang kapak tengah (rkt), kota prabumulih.

polres prabumulihpun membuat tim khusus untuk mengugkap kasus yang meresahkan itu.

Tag
Share