bacakoran.co

Tragis! 2 Pria Tewas di Kali Jakut Setelah Dikejar Gerombolan Bersajam, Begini Kronologisnya

Dua orang tewas di kali Jakut setelah dikejar gerombolan bersajam--

BACAKORAN.CO - Tragedi mencekam terjadi di Pademangan, Jakarta Utara, saat dua pria nekat menceburkan diri ke kali karena dikejar gerombolan bersenjata tajam.

Insiden ini berakhir tragis dengan kedua korban ditemukan tewas tenggelam.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa saksi mata melihat enam sepeda motor yang berboncengan membawa celurit mengejar adik salah satu korban, berinisial D.

Merasa adiknya, S, terancam, D berusaha menolong.

BACA JUGA:Polisi Gerebek Pabrik Senjata Api Rakitan di Lampung Tengah, Satu Pelaku Ditangkap

BACA JUGA:Pengacara di Bone Ditembak OTK Hingga Tewas Pada Malam Tahun Baru, Pelaku Kabur dengan Minibus!

Namun, situasi semakin genting, membuat D akhirnya melompat ke kali demi menyelamatkan diri.

"Korban atas nama D mencoba membela adiknya, lalu menceburkan diri karena merasa terancam dikejar menggunakan senjata tajam," ujar Kombes Ade pada Kamis (2/1/2025).

Tak berhenti di situ, saudara D, berinisial A, ikut menceburkan diri untuk menolong kakaknya yang sedang berjuang di dalam air.

Sayangnya, upaya tersebut justru berujung pada tragedi.

BACA JUGA:Kurang dari 7 Menit, Kapal Pesiar Tenggelam di Laut Merah, 16 Turis Hilang, Penyebabnya Masih Misteri!

BACA JUGA:Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Hotman Paris Usul Tax Amnesty Jilid III, Solusi Pemasukan Negara?

"Korban kedua, A, ikut tenggelam bersama korban pertama," tambahnya.

Kejadian ini berlangsung di saluran air depan sebuah hotel di Jalan RE Martadinata, Rabu (1/1) sore.

Tragis! 2 Pria Tewas di Kali Jakut Setelah Dikejar Gerombolan Bersajam, Begini Kronologisnya

Melly

Melly


bacakoran.co - tragedi mencekam terjadi di pademangan, , saat dua pria nekat menceburkan diri ke kali karena dikejar gerombolan tajam.

insiden ini berakhir tragis dengan kedua korban ditemukan tenggelam.

kabid humas polda metro jaya, kombes ade ary syam indradi, menjelaskan bahwa saksi mata melihat enam sepeda motor yang berboncengan membawa celurit mengejar adik salah satu korban, berinisial d.

merasa adiknya, s, terancam, d berusaha menolong.

namun, situasi semakin genting, membuat d akhirnya melompat ke kali demi menyelamatkan diri.

"korban atas nama d mencoba membela adiknya, lalu menceburkan diri karena merasa terancam dikejar menggunakan senjata tajam," ujar kombes ade pada kamis (2/1/2025).

tak berhenti di situ, saudara d, berinisial a, ikut menceburkan diri untuk menolong kakaknya yang sedang berjuang di dalam air.

sayangnya, upaya tersebut justru berujung pada tragedi.

"korban kedua, a, ikut bersama korban pertama," tambahnya.

kejadian ini berlangsung di saluran air depan sebuah hotel di jalan re martadinata, rabu (1/1) sore.

setelah pencarian intensif, tim penanggulangan kebakaran dan penyelamatan (gulkarmat) menemukan tubuh kedua korban pada kamis pagi.

"kami berhasil menemukan korban pertama, a (23), pada pukul 08.59 wib, berjarak sekitar 5 meter dari lokasi awal tenggelam. korban kedua, dw (39), ditemukan pukul 09.13 wib di lokasi yang sama," ungkap kasiops gulkarmat, gatot sulaeman.

sayangnya, keduanya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

kini, pihak berwenang masih menyelidiki kasus ini, termasuk identitas dan motif gerombolan bersenjata yang menjadi pemicu insiden tragis ini.

Tag
Share