bacakoran.co

Viral! Erlinda Guru Honorer Baru 1 Tahun Lulus PPPK Jalur RTG, Netizen Curiga Ada Main Orang Dalam

Heboh guru lulus PPPK lewat jalur RTG: netizen soroti masa kerja hingga dugaan pakai ordal--

BACAKORAN.CO - Seleksi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) melalui jalur Ruang Talenta Guru (RTG)  tengah menuai sorotan setelah nama Erlinda Alyanuari, guru honorer asal Subang, Jawa Barat, viral.

Ia dinyatakan lulus seleksi meskipun baru satu tahun mengajar sebagai guru honorer.

Hal ini memicu banyak pertanyaan dari netizen terkait keabsahan proses seleksi tersebut.   

Erlinda, yang lahir tahun 2001 dan baru lulus S1 pada 2023, dilaporkan hanya memiliki pengalaman mengajar selama satu tahun.

BACA JUGA:Tidak Perlu Panik! BKN Ungkap Alasan Kenapa Hasil Pengumuman PPPK Tahap 1 Belum Dilihat di SSCASN

BACA JUGA:Alhamdulillah! Skema Baru Untuk Tampung Honorer yang Tidak Lulus PPPK Bisa Tetap Jadi ASN

Padahal, jalur RTG mensyaratkan pengalaman kerja minimal dua tahun bagi peserta seleksi PPPK.

Jalur ini sebenarnya dirancang untuk membantu guru honorer yang menghadapi kendala pembaruan data di Dapodik atau mengalami mutasi pekerjaan.  

Kehebohan ini bermula dari unggahan akun TikTok @nacilatif yang mempertanyakan bagaimana Erlinda bisa lolos seleksi PPPK meskipun masa kerjanya belum memenuhi syarat.

Banyak pihak meminta klarifikasi dari BKN dan Kemendikbud terkait hal ini.  

BACA JUGA:Supriyani Ditahan, Tapi Bakal Diangkat Jadi Guru PPPK oleh Kemendikdasmen? Begini Faktanya!

BACA JUGA:Ketahui, Begini Cara Agar Guru Swasta Bisa Daftar PPPK 2024, Sudah Tau?

“Bagaimana prosesnya kok bisa terjadi? Mohon penjelasannya,” tulis akun tersebut.  

Erlinda sempat mengunggah kebahagiaannya di media sosial karena berhasil lolos melalui jalur RTG, namun unggahan itu kini telah dihapus.

Viral! Erlinda Guru Honorer Baru 1 Tahun Lulus PPPK Jalur RTG, Netizen Curiga Ada Main Orang Dalam

Melly

Melly


bacakoran.co - seleksi (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja) melalui jalur ruang talenta guru (rtg)  tengah menuai sorotan setelah nama erlinda alyanuari, asal subang, jawa barat, viral.

ia dinyatakan lulus seleksi meskipun baru satu tahun mengajar sebagai guru honorer.

hal ini memicu banyak pertanyaan dari netizen terkait keabsahan proses seleksi tersebut.   

erlinda, yang lahir tahun 2001 dan baru lulus s1 pada 2023, dilaporkan hanya memiliki pengalaman mengajar selama satu tahun.

padahal, jalur rtg mensyaratkan pengalaman kerja minimal dua tahun bagi peserta .

jalur ini sebenarnya dirancang untuk membantu guru honorer yang menghadapi kendala pembaruan data di dapodik atau mengalami mutasi pekerjaan.  

kehebohan ini bermula dari unggahan akun tiktok @nacilatif yang mempertanyakan bagaimana erlinda bisa lolos seleksi pppk meskipun masa kerjanya belum memenuhi syarat.

banyak pihak meminta klarifikasi dari bkn dan kemendikbud terkait hal ini.  

“bagaimana prosesnya kok bisa terjadi? mohon penjelasannya,” tulis akun tersebut.  

erlinda sempat mengunggah kebahagiaannya di media sosial karena berhasil lolos melalui jalur rtg, namun unggahan itu kini telah dihapus.

dalam postingan tersebut, ia menyebut jalur rtg sebagai jalan yang membawanya lulus seleksi meskipun sebelumnya sempat tidak kebagian formasi.  

spekulasi kian panas setelah netizen menduga erlinda menggunakan orang dalam (ordal) untuk memuluskan langkahnya.

selain itu, akun media sosial yang diduga miliknya sempat berganti nama setelah kasus ini viral.  

di platform x, netizen bahkan menyebut istilah “guru siluman” untuk merujuk pada guru honorer yang diduga memanipulasi data agar memenuhi syarat.  

“awal karier pakai cara kotor. padahal guru adalah pekerjaan mulia. bagaimana mau mengajarkan integritas ke siswa kalau dirinya sendiri tidak jujur?” tulis salah satu komentar.  

beberapa pihak mencoba membela erlinda dengan menyebut ia sudah mulai mengajar sejak sma.

namun, pembelaan ini tidak sesuai regulasi, karena syarat masuk dapodik mewajibkan kualifikasi pendidikan minimal s1.

mengingat erlinda baru lulus s1 pada 2023, klaim ini diragukan.  

kasus ini memunculkan desakan agar seleksi pppk jalur rtg lebih transparan.

masyarakat berharap agar rekrutmen dilakukan dengan adil.

tanpa ada manipulasi atau bantuan dari pihak tertentu, demi menjaga integritas profesi guru di indonesia.  

Tag
Share