bacakoran.co

Dipanggil Tak Menyahut, Ditelpon Tak Diangkat, Ternyata Pemancing Sudah 'Kaku'

EVAKUASI : Polisi mengevakuasi jasad Agus Susilo, pemancing yang tewas di tepi Sungai Lematang, Muara Enim.(foto : gite/sumeks.bacakoran.co)--

BACAKORAN.CO -- Seorang pemancing di Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan yang diketahui  Agus Susilo (54), Kamis pagi, 2 Januari 2025 di temukan "kaku" di tepi Sungai Lematang Desa Tanjung Serian Kecamatan Muara Enim.

Pemancing yang merupakan warga Talang Jawa Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim itu ditemukan meninggal dunia saat sedang memancing.

Jasadnya pertamakali ditemukan oleh Indra Gunawan warga Bedeng Sentral Tanjung Enim Kecamatan Lawang Kidul,  temannya sesama pemancing setelah berulangkali memangil dan menelpon namun tak ada sahutan dan teleponnya tak di angkat.

Kabar meninggalnya Agus Susilo yang sedang  memancing di tepi Sungai Lematang itu langsung tersebar setelah Indra Gunawan yang panik mengabarkan informasi itu kepada warga.

BACA JUGA:Jarang Diketahui! 5 Manfaat Memancing Ikan Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Bikin Awet Muda Lho..

BACA JUGA:Niat Pergi Memancing, Seorang Remaja Tewas Tenggelam di Sungai Pemali Larangan Brebes

Polisi yang mendapat laporan warga juga terjun ke lokasi untuk mengidentifikasi dan membantu mengevakuasi jasad korban dari tepian Sungai Lematang yang jauh dari pemukiman penduduk.

Informasi yang dihimpun aparat kepolisian, Kamis pagi (2/1) sekira pukul 6.30 WIB sebelum di temukan kaku tak bernyawa,  Indra Gunawan menelpon korban untuk memastikan janji mereka berangkat memancing.

Saat itu Indra Gunawan mengabarkan bahwa dia sedang membeli umpan pancing. Sementara korban Agus Susilo mengaku masih berada tak jauh dari rumahnya di Tanjung Enim hendak segera berangkat ke lokasi mancing di tepi Sungai Lematang.

Kemudian sekira pukul 08.30 WIB, Indra Gunawan tiba di tepian  Sungai Lematang Desa Tanjung Serian. Dia melihat temannya Agus Susilo sudah lebih dulu berada di tepi Sungai Lematang.

BACA JUGA:SELAMAT! GoFood Diskon Rp36 Ribu di Kode Promo Gojek Hari Ini 3 Januari 2025, Ada GoRide dan GoCar Juga Lho

BACA JUGA:Kuota Haji Reguler dan Khusus 2025, Ini Pembagian Lengkapnya

Indra Gunawanpun langsung mencari lokasi mancing yang nyaman yang jaraknya sekira 50 meter dari posisi korban Agus Susilo.

Karena lokasi sepi, sekira 30 menit berada di posisinya, Indra Gunawan memanggil korban dari kejauhan untuk menanyakan hasil pancingan.

Namun dipanggil berulangkali, ternyata tidak ada sahutan. Indra Gunawan menduga jika korban pindah posisi memancing. Dia lalu mencoba menelpon korban namun tetap tidak ada jawaban.

Ditengah kesunyian tepian sungai, Indra Gunawan mendengar suara dering hadphone milik korban. Karena penasaran, Indra Gunawan lalu berjalan mendekati posisi korban saat ia lihat pertamakali.

BACA JUGA:12 Rekomendasi Drama China Romantis Tentang Anak Sekolah yang Bikin Baper, Dijamin Jantung Berdebar!

BACA JUGA:Wow, 17 Kode Voucher Grab untuk Januari 2025, Keliling Kemanapun dengan GrabCar Diskon 90 Persen, Klaim Now!

Ketika itulah Indra Gunawan melihat posisi rekannya dalam keadaan tertelungkup kaku di tepian Sungai Lematang.  Sepatu yang digunakan korban terendam di air  dan celana yang di gunakan korban dalam kondisi terbuka. Di diduga korban sebelumnya hendak buang air.

Indra Gunawan langsung mencoba menolong korban dengan menarik tubuh temannya itu ke tepi sungai yang kering.  Dia lalu menelentangkan tubuh korban dan dengan menekan dada korban dengan harapan ada reaksi dari tubuh korban yang kaku.

Lau Indra Gunawan mendekatkan tangannya ke hidung korban, dia merasa temannya itu sudah tidak bernafas. Indra Gunawan yang panik, berteriak meminta tolong.  Namun karena posisinya  jauh dari pemukiman warga, tak ada yang merespon teriakannya.

Indra Gunawan lalu menelpon salah seorang temannya yaitu Tri Nugraha alias Ipan dan memberitahukan kejadian tersebut. Tak lama kemudian  Ipan datang kelokasi bersama masyarakat untuk membantu mengevakuasi korban dari pinggir Sungai Lematang.

BACA JUGA:Bukan Hanya Saanen, Ini 5 Rekomendasi Jenis Kambing Perah Unggul Penghasil Susu Berkualitas

BACA JUGA:Waspada! Ini Tips dan Langkah Awal Merawat Anak Kambing Perah Agar Terhindar dari Penyakit

Kapolres Muara Enim, AKBP Jhoni Eka Putra SH SIK MSi melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang membenarkan adanya peristiwa itu. Anggota Piket fungsi SPKT Polres Muara Enim mendatangi TKP dan membantu mengevakuasi jenazah Agus Susilo.

"Kami sudah memeriksa TKP dan para saksi, salah satunya adik kandung korban Wiwit Kresita yang mengatakan bahwa korban selama ini ada memiliki riwayat sakit Diabetes dan Jantung,"jelas Situmorang.

Atas kejadian tersebut, lanjutnya, pihak keluarga korban membawa jenazah ke Rumah Sakit Rabain Muara Enim untuk dilakukan pemeriksaan awal.

"Namun pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan korban dibawa kerumah duka di Tanjung Enim," katanya.

Dipanggil Tak Menyahut, Ditelpon Tak Diangkat, Ternyata Pemancing Sudah 'Kaku'

Gite Wijaya

Doni Bae


bacakoran.co -- seorang di, sumatera selatan yang diketahui  agus susilo (54), kamis pagi, 2 januari 2025 di temukan "" di tepi desa tanjung serian kecamatan muara enim.

pemancing yang merupakan warga talang jawa kecamatan lawang kidul kabupaten muara enim itu ditemukan meninggal dunia saat sedang memancing.

jasadnya pertamakali ditemukan oleh indra gunawan warga bedeng sentral tanjung enim kecamatan lawang kidul,  temannya sesama pemancing setelah berulangkali memangil dan menelpon namun tak ada sahutan dan teleponnya tak di angkat.

kabar meninggalnya agus susilo yang sedang  memancing di tepi sungai lematang itu langsung tersebar setelah indra gunawan yang panik mengabarkan informasi itu kepada warga.



polisi yang mendapat laporan warga juga terjun ke lokasi untuk mengidentifikasi dan membantu mengevakuasi jasad korban dari tepian sungai lematang yang jauh dari pemukiman penduduk.

informasi yang dihimpun aparat kepolisian, kamis pagi (2/1) sekira pukul 6.30 wib sebelum di temukan kaku tak bernyawa,  indra gunawan menelpon korban untuk memastikan janji mereka berangkat memancing.

saat itu indra gunawan mengabarkan bahwa dia sedang membeli umpan pancing. sementara korban agus susilo mengaku masih berada tak jauh dari rumahnya di tanjung enim hendak segera berangkat ke lokasi mancing di tepi sungai lematang.

kemudian sekira pukul 08.30 wib, indra gunawan tiba di tepian  sungai lematang desa tanjung serian. dia melihat temannya agus susilo sudah lebih dulu berada di tepi sungai lematang.



indra gunawanpun langsung mencari lokasi mancing yang nyaman yang jaraknya sekira 50 meter dari posisi korban agus susilo.

karena lokasi sepi, sekira 30 menit berada di posisinya, indra gunawan memanggil korban dari kejauhan untuk menanyakan hasil pancingan.

namun dipanggil berulangkali, ternyata tidak ada sahutan. indra gunawan menduga jika korban pindah posisi memancing. dia lalu mencoba menelpon korban namun tetap tidak ada jawaban.

ditengah kesunyian tepian sungai, indra gunawan mendengar suara dering hadphone milik korban. karena penasaran, indra gunawan lalu berjalan mendekati posisi korban saat ia lihat pertamakali.



ketika itulah indra gunawan melihat posisi rekannya dalam keadaan tertelungkup kaku di tepian sungai lematang.  sepatu yang digunakan korban terendam di air  dan celana yang di gunakan korban dalam kondisi terbuka. di diduga korban sebelumnya hendak buang air.

indra gunawan langsung mencoba menolong korban dengan menarik tubuh temannya itu ke tepi sungai yang kering.  dia lalu menelentangkan tubuh korban dan dengan menekan dada korban dengan harapan ada reaksi dari tubuh korban yang kaku.

lau indra gunawan mendekatkan tangannya ke hidung korban, dia merasa temannya itu sudah tidak bernafas. indra gunawan yang panik, berteriak meminta tolong.  namun karena posisinya  jauh dari pemukiman warga, tak ada yang merespon teriakannya.

indra gunawan lalu menelpon salah seorang temannya yaitu tri nugraha alias ipan dan memberitahukan kejadian tersebut. tak lama kemudian  ipan datang kelokasi bersama masyarakat untuk membantu mengevakuasi korban dari pinggir sungai lematang.



kapolres muara enim, akbp jhoni eka putra sh sik msi melalui kasi humas akp rtm situmorang membenarkan adanya peristiwa itu. anggota piket fungsi spkt polres muara enim mendatangi tkp dan membantu mengevakuasi jenazah agus susilo.

"kami sudah memeriksa tkp dan para saksi, salah satunya adik kandung korban wiwit kresita yang mengatakan bahwa korban selama ini ada memiliki riwayat sakit diabetes dan jantung,"jelas situmorang.

atas kejadian tersebut, lanjutnya, pihak keluarga korban membawa jenazah ke rumah sakit rabain muara enim untuk dilakukan pemeriksaan awal.

"namun pihak keluarga tidak bersedia untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah dan korban dibawa kerumah duka di tanjung enim," katanya.

Tag
Share