bacakoran.co

Benarkah Korban Tewas Ditembak adalah Bos Rental? Kapolsek Cinangka sebut Ngaku dari Leasing Mau Tarik Mobil!

Polisi sebut bos rental yang tewas ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak ngaku dari leasing hendak tarik mobil saat melapor. Ilustrasi lokasi kasus penembakan dipasang garis polisi.--istimewa

BACAKORAN.CO – Saat hendak mengambil mobil yang coba dilarikan pelaku diduga komplotan penggelapan kendaraan, bos rental mobil yang tewas ditembak di rest area Tol Tangerang-Merak ternyata sempat meminta tolong polisi.

Korban Ilyas Abdul Rahman (48) dan rekannya Ramli Abu Bakar (60) mampir ke Polsek Cinangka.

Mereka meminta pengawalan pihak kepolisian saat mengejar mobil yang dilarikan pelaku.

Namun, saat itu permintaan mereka tidak dipenuhi, polisi disebut enggan membantu.

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang Mengaku Anggota, TNI AU Selidiki Dugaan Keterlibatan Pihaknya

BACA JUGA:Fakta Menarik di Balik Mobil Saksi Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang

Pihak kepolisian pun belakangan mengaku tidak bisa memenuhi permintaan korban lantaran adanya sejumlah kejanggalan.

Kapolsek Cinangka, AKP Asep Iwan membenarkan jika korban sempat datang ke Mapolsek Cinangka, Kabupaten Serang, untuk meminta bantuan pengawalan sebelum insiden terjadi.

“Memang benar, sekitar pukul 01.00 dini hari, Kamis (2/1), korban bersama dua orang lainnya datang ke Polsek meminta pendampingan,” ujar AKP Asep Iwan dilansir dari detik, hari ini, Jumat (3/1/2025).

Ketiga orang tersebut, lanjut Asep, mengaku dari pihak leasing dan hendak menarik kendaraan.

BACA JUGA:Kasus Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak, Polisi Buru 4 Pelaku!

BACA JUGA:Ini Identitas Penembak Bos Rental di Rest Area, Kapan Polisi Bisa Tangkap?

Namun, saat diminta menunjukkan dokumen kelengkapan seperti surat identitas kendaraan atau bukti kepemilikan, mereka enggan memberikannya.

Polisi Bertindak Sesuai Prosedur

Benarkah Korban Tewas Ditembak adalah Bos Rental? Kapolsek Cinangka sebut Ngaku dari Leasing Mau Tarik Mobil!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – saat hendak mengambil mobil yang coba dilarikan pelaku diduga komplotan penggelapan kendaraan, yang tewas ditembak di rest area tol tangerang- ternyata sempat meminta tolong polisi.

korban ilyas abdul rahman (48) dan rekannya ramli abu bakar (60) mampir ke polsek cinangka.

mereka meminta pengawalan pihak kepolisian saat mengejar mobil yang dilarikan pelaku.

namun, saat itu permintaan mereka tidak dipenuhi, polisi disebut enggan membantu.

pihak kepolisian pun belakangan mengaku tidak bisa memenuhi permintaan korban lantaran adanya sejumlah kejanggalan.

kapolsek cinangka, akp asep iwan membenarkan jika korban sempat datang ke mapolsek cinangka, kabupaten serang, untuk meminta bantuan pengawalan sebelum insiden terjadi.

“memang benar, sekitar pukul 01.00 dini hari, kamis (2/1), korban bersama dua orang lainnya datang ke polsek meminta pendampingan,” ujar akp asep iwan dilansir dari detik, hari ini, jumat (3/1/2025).

ketiga orang tersebut, lanjut asep, mengaku dari pihak leasing dan hendak menarik kendaraan.

namun, saat diminta menunjukkan dokumen kelengkapan seperti surat identitas kendaraan atau bukti kepemilikan, mereka enggan memberikannya.

polisi bertindak sesuai prosedur

kapolsek menjelaskan petugas yang menerima laporan merasa janggal dengan sikap korban dan rekannya yang tidak mau memperlihatkan dokumen.

“anggota saya sampai bertanya-tanya, karena tidak ada satu pun surat yang mereka tunjukkan. ini membuat kami harus berhati-hati,” tambahnya.

iwan menyatakan setiap tindakan polisi harus mematuhi standar operasional prosedur (sop.

termasuk memastikan kelengkapan dokumen dan memahami kronologi kasus sebelum memberikan bantuan.

dengan alasan itulah, dirinya tidak mau gegabah mengambil keputusan.

“keselamatan anggota saya juga menjadi prioritas,” tegasnya.

pihaknya tidak mau melanggar sop.

maka itu, ia menyarankan agar laporan yang masuk ditangani dengan hati-hati.

pengejaran berujung tragis

seperti diberitakan, kasus pemilik rental mobil tewas saat hendak mengambil mobil yang disewa kembali terjadi.

setelah beberapa waktu viral, pemilik rental mobil tewas dimassa oleh warga di sukolilo, pati, jawa tengah (jateng) usai diteriaki maling, kali ini kejadian serupa terulang.

pada kamis (2/1/2025), 2 orang warga aceh menjadi korban penembakan oleh pelaku yang diduga sindikat penggelapan mobil.

kejadiannya di rest area km.45 tol tangerang-merak, desa pabuaran, kecamatan jayanti, kabupaten tangerang, banten.

satu orang tewas dan satu lagi mengalami luka serius akibat kejadian yang berlangsung pada pukul 04.30 wib tersebut.

korban ilyas abdul rahman (48), tewas karena luka tembak di dada dan lengan kiri.

sedangkan ramli abu bakar (60) dalam kondisi kritis akibat luka tembak di punggung kanan hingga tembus ke tangan kiri.

setelah insiden penembakan, para pelaku segera melarikan diri.

namun, di tengah perjalanan, pelaku meninggalkan mobil brio di jalan tol dan diduga melanjutkan pelarian menggunakan mobil daihatsu calya hitam ke arah jakarta.

Tag
Share