Terancam Demosi Hingga PTDH, Kapolsek Cinangka Diduga Langgar Etik, Kasus Penembakan Bos Rental
Kapolsek Cinangka diduga langgar etik terkait kasus penembakan bos rental, terancam demosi hingga PTDH, --
"Karena anggota merasa kekuatannya sedikit jadi tidak berimbang sehingga tidak melakukan pendampingan padahal seharusnya anggota kita bisa melakukan permintaan tambahan dukungan ke Polres. Misalnya atau anggota research di Polsek itu sendiri, tapi itu tidak dilakukan," jelasnya.
Hasil penyelidikan Propam Polda Banten menunjukkan adanya indikasi pelanggaran etik oleh Kapolsek Cinangka dan dua anggotanya.
BACA JUGA:Penyewa Mobil Bos Rental Kasus Rest Area KM 45 Sebagai Tersangka, 2 Oknum TNI AL Juga Terlibat
Mereka terancam sanksi, mulai dari demosi hingga pemecatan (PTDH).
"Sehingga dari hasil pendidikan Propam Polda Banten ya setelah ditemukan adanya pelanggaran terhadap ketidakprofesionalan terhadap anggota saudara Andriani karena tidak respons terhadap laporan masyarakat yang seharusnya melakukan pendampingan. Atas dugaan pelanggaran itu akan kita pindah tugas ya anggota ini baik secara etika ya yang sanksinya dapat kita demosi bahkan yang terberat adalah bisa di PTDH," kata Suyudi.
"Begitu juga Kapolsek ya sebagai pimpinan di Polsek tersebut dia tidak melakukan pengawasan dan pengendalian dengan baik. Tentunya ini juga akan kita kenakan sanksi baik demosi maupun juga yang terberat adalah PTDH," pungkas Suyudi.
Kasus ini dilaporkan oleh Agam Muhammad Nasrudin, warga Kabupaten Tangerang, yang mengelola rental CV Makmur Raya.
BACA JUGA:Penyewa Mobil dalam Kasus Penembakan Bos Rental di Tol Tangerang-Merak, Resmi Jadi Tersangka!
Mobil Honda Brio oranye dengan nomor polisi B-2694-KZO yang disewa oleh AS, warga Pandeglang, diduga digelapkan.
Menurut laporan, AS menyerahkan mobil tersebut kepada IH (DPO) yang juga menggunakan identitas palsu berupa KTP dan KK atas nama AS.
"AS menyewa mobil, lalu menyerahkannya kepada IH. Bahkan, IH sudah mempersiapkan KTP dan KK palsu untuk keperluan ini," ungkap Suyudi.
Kasus ini terus diselidiki untuk mengungkap jaringan yang terlibat, termasuk pelaku yang masih buron.
BACA JUGA:Polisi Tangkap 4 Pelaku Penembakan Bos Rental Mobil di Tol Tangerang-Merak, Termasuk Oknum TNI AL