bacakoran.co

Utang Hilang, Harapan Datang! Prabowo Siap Hapus Pinjaman 1 Juta UMKM, Jumlah Nasabah Penuhi Syarat Segini!

Pemerintah siap menghapus utang bagi 1 juta UMKM dengan total mencapai Rp14 triliun yang rencananya diluncurkan dalam waktu dekat.--istimewa

BACAKORAN.CO – Kabar baik datang untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Pemerintah, melalui program penghapusan utang, berencana menghapus pinjaman dari 1 juta nasabah UMKM yang totalnya mencapai Rp14 triliun.

Hingga saat ini, 67 ribu nasabah telah siap mendapatkan penghapusan utang dengan total nilai sekitar Rp2,5 triliun.

Program ini dirancang untuk meringankan beban pelaku usaha kecil yang terdampak berbagai tantangan ekonomi.

BACA JUGA:KUR BSI 2025, Rahasia Sukses UMKM, Begini Cara Mudah Mengajukan Pinjaman

BACA JUGA:Mau Bisnis Makin Lancar? Ini Syarat dan Cara Ajukan KUR BNI 2025 untuk UMKM!

Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman mengatakan, pemerintah menargetkan 1 juta UMKM yang dihapus utangnya tersebar se-Indonesia.

“Hingga saat ini, ada 67 ribu nasabah yang sudah memenuhi syarat, dengan total Rp2,4-2,5 triliun," ungkapnya.

Langkah Pemerintah Menghapus Utang UMKM

Pemerintah, kata Maman, berkomitmen untuk mempercepat penghapusan utang ini.

BACA JUGA:Mantap! UMKM Full Senyum, Setahun Sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia Dorong Pendapatan Naik 95%

BACA JUGA:PPN 12 Persen Hanya untuk Barang Mewah, Sri Mulyani Jamin UMKM Tetap Bebas Pajak!

Ia menyebutkan, seluruh target 1 juta nasabah diharapkan dapat terselesaikan dalam waktu dekat, sehingga para pelaku UMKM bisa kembali mengakses pembiayaan baru tanpa terbebani oleh pinjaman lama.

Maka itu, pihakya berusaha semaksimal mungkin agar penghapusan utang UMKM ini segera rampung.

Utang Hilang, Harapan Datang! Prabowo Siap Hapus Pinjaman 1 Juta UMKM, Jumlah Nasabah Penuhi Syarat Segini!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar baik datang untuk pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) di indonesia.

pemerintah, melalui program penghapusan utang, berencana menghapus pinjaman dari 1 juta yang totalnya mencapai rp14 triliun.

hingga saat ini, 67 ribu nasabah telah siap mendapatkan penghapusan utang dengan total nilai sekitar rp2,5 triliun.

program ini dirancang untuk meringankan beban pelaku usaha kecil yang terdampak berbagai tantangan ekonomi.

menteri usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) mengatakan, pemerintah menargetkan 1 juta umkm yang dihapus utangnya tersebar se-indonesia.

“hingga saat ini, ada 67 ribu nasabah yang sudah memenuhi syarat, dengan total rp2,4-2,5 triliun," ungkapnya.

langkah pemerintah menghapus utang umkm

pemerintah, kata maman, berkomitmen untuk mempercepat penghapusan utang ini.

ia menyebutkan, seluruh target 1 juta nasabah diharapkan dapat terselesaikan dalam waktu dekat, sehingga para pelaku umkm bisa kembali mengakses pembiayaan baru tanpa terbebani oleh pinjaman lama.

maka itu, pihakya berusaha semaksimal mungkin agar penghapusan utang umkm ini segera rampung.

“harapannya, pelaku umkm yang utangnya telah dihapus dapat kembali memulai usaha mereka dengan lebih leluasa," tambah maman.

seremonial peluncuran oleh presiden

program penghapusan utang ini direncanakan akan diresmikan langsung oleh presiden prabowo subianto pada minggu kedua januari 2025.

dalam acara seremonial tersebut, pemerintah akan mengundang sekitar 3.000 pelaku umkm yang telah terpilih untuk mendapatkan manfaat dari program ini.

"kami sedang mengatur teknis pelaksanaan acara. rencananya, presiden prabowo akan hadir untuk meresmikan program ini minggu depan. tinggal menyesuaikan jadwal beliau saja," jelas maman.

dampak positif bagi umkm

langkah penghapusan utang ini diharapkan dapat memberikan angin segar bagi pelaku umkm, yang menjadi salah satu pilar utama ekonomi nasional.

dengan terbebas dari utang lama, mereka memiliki peluang lebih besar untuk mengembangkan bisnis dan meningkatkan daya saing di pasar.

"semoga semua nasabah umkm ini bisa kembali memulai usaha mereka dengan keadaan finansial yang lebih sehat dan mendapatkan akses pembiayaan baru untuk memperkuat usaha mereka," tutup maman.

Tag
Share