Hujan Deras di Arab Saudi Kota Suci Makkah, Madinah dan Jeddah Diterjang Banjir
Reporter: Melly|
Editor: Melly|
Rabu , 08 Jan 2025 - 12:17
Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Arab Saudi, Makkah, Madinah dan Jeddah dilanda banjir.--
BACAKORAN.CO - Hujan deras mengguyur sebagian wilayah Arab Saudi, menyebabkan kota-kota suci seperti Makkah, Madinah, dan Jeddah dilanda banjir.
Kondisi ini berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari dan arus lalu lintas.
Video yang beredar di media sosial menunjukkan derasnya aliran air di jalan-jalan, mendorong mobil-mobil yang diparkir, dan merendam bangunan akibat hujan serta badai yang terus-menerus.
Beberapa wilayah, termasuk Al Qunfudhah, Al Ardiyat, dan Adam, mengalami hujan lebat.
Diperkirakan, hujan di Makkah akan berlanjut hingga Jumat, 10 Januari 2025 dan Minggu, 12 Januari 2025.
"Kami mengimbau semua orang untuk mengikuti laporan yang dikeluarkan oleh Pusat melalui situs web resmi dan platform media, serta mengikuti instruksi dari otoritas terkait," demikian disampaikan Pusat Meteorologi Nasional dalam keterangannya.
Pusat Meteorologi Nasional Arab Saudi mengimbau masyarakat untuk mengikuti laporan cuaca resmi dan mematuhi instruksi otoritas terkait.
Laporan Saudi Gazette menyebutkan bahwa Al-Shafiyah di Madinah menerima curah hujan tertinggi sebesar 49,2 mm, sementara distrik Al-Basateen di Jeddah mencatat 38 mm.
"Musim hujan yang dimulai malam ini, (Selasa, 7 Januari) dan akan berlanjut hingga Rabu, (8/1/2025) telah mulai memengaruhi wilayah utara, dan secara bertahap akan meluas ke Qassim, Riyadh, Provinsi Timur, Al-Baha, Asir, dan wilayah Madinah serta Makkah Al-Mukarramah dan pesisirnya. Kami akan terus memberi Anda informasi terbaru, Insya Allah," kata Hussein al-Qahtani, juru bicara Pusat Meteorologi Nasional, dalam sebuah postingan di X.
Banjir di Makkah dan kota-kota lain di Arab Saudi menjadi perhatian karena wilayah ini biasanya beriklim gurun dengan curah hujan minimal.
Hujan Deras di Arab Saudi Kota Suci Makkah, Madinah dan Jeddah Diterjang Banjir
Melly
Melly
bacakoran.co - hujan deras mengguyur sebagian wilayah , menyebabkan kota-kota suci seperti makkah, madinah, dan jeddah dilanda banjir.
kondisi ini berdampak signifikan pada kehidupan sehari-hari dan arus lalu lintas.
video yang beredar di media sosial menunjukkan derasnya , mendorong mobil-mobil yang diparkir, dan merendam bangunan akibat hujan serta badai yang terus-menerus.
beberapa wilayah, termasuk al qunfudhah, al ardiyat, dan adam, mengalami hujan lebat.
diperkirakan, hujan di makkah akan berlanjut hingga jumat, 10 januari 2025 dan minggu, 12 januari 2025.
"kami mengimbau semua orang untuk mengikuti laporan yang dikeluarkan oleh pusat melalui situs web resmi dan platform media, serta mengikuti instruksi dari otoritas terkait," demikian disampaikan pusat meteorologi nasional dalam keterangannya.
pusat meteorologi nasional arab saudi mengimbau masyarakat untuk mengikuti laporan cuaca resmi dan mematuhi instruksi otoritas terkait.
laporan saudi gazette menyebutkan bahwa al-shafiyah di madinah menerima curah hujan tertinggi sebesar 49,2 mm, sementara distrik al-basateen di jeddah mencatat 38 mm.
"musim hujan yang dimulai malam ini, (selasa, 7 januari) dan akan berlanjut hingga rabu, (8/1/2025) telah mulai memengaruhi wilayah utara, dan secara bertahap akan meluas ke qassim, riyadh, provinsi timur, al-baha, asir, dan wilayah madinah serta makkah al-mukarramah dan pesisirnya. kami akan terus memberi anda informasi terbaru, insya allah," kata hussein al-qahtani, juru bicara pusat meteorologi nasional, dalam sebuah postingan di x.
di makkah dan kota-kota lain di arab saudi menjadi perhatian karena wilayah ini biasanya beriklim gurun dengan curah hujan minimal.
perubahan cuaca yang signifikan ini menandakan adanya pola cuaca yang tidak terduga di wilayah tersebut.
sebelumnya, hujan deras di makkah pada agustus 2023 menyebabkan penutupan sekolah dan banjir di jalan-jalan.
jeddah juga pernah mengalami pada 2009 yang menewaskan lebih dari 100 orang.
madinah mengalami banjir selama beberapa hari pada 2005, mengakibatkan 29 korban jiwa.
masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi, serta mematuhi arahan dari otoritas setempat untuk menjaga keselamatan.