Kanada Jadi Bagian AS? Trump Picu Polemik dengan Unggahan Peta Kontroversialnya!
Presiden Terpilih AS Donald Trump mengungguh peta yang menggabungkan wilayah Amerika Serikat (AS) dengan Kanada di media sosialnya, Truth Social sehingga hebohkan dunia maya.--istimewa
Trump bahkan menegaskan rencananya untuk mengenakan tarif 25 persen pada semua produk Kanada yang masuk ke AS begitu dirinya resmi menjabat.
Langkah ini dinilai sebagai tekanan ekonomi besar, mengingat Kanada saat ini tengah bergulat dengan sejumlah masalah ekonomi domestik.
Tanggapan Tegas dari Kanada
BACA JUGA:Trump Pilih Ahli Obligasi Scott Bessent Jadi Menteri Keuangan, Pasar Saham Makin Bergairah!
Pernyataan dan peta yang diunggah Trump langsung mendapat respons keras dari pejabat Kanada.
Perdana Menteri Justin Trudeau dengan tegas menolak gagasan penggabungan tersebut, menyebutnya sebagai hal yang “tidak mungkin terjadi.”
Menteri Luar Negeri Kanada, Melanie Joly, juga menyindir Trump, mengatakan jika pandangannya menunjukkan kurangnya pemahaman tentang situasi Kanada.
“Ekonomi kami kuat. Rakyat kami tangguh. Kami tidak akan mundur dari ancaman apa pun,” ujar Joly dalam konferensi pers menanggapi pernyataan Trump.
BACA JUGA:Atur Rencana Bertemu, Simak, Isi Lengkap Obrolan Telepon Presiden Prabowo dengan Trump!
BACA JUGA:Pertemuan Biden-Trump di Gedung Putih Pekan Depan Jadi Momen Langka, Kenapa? Begini Penjelasannya!
Polemik Baru di Awal Kepemimpinan Trump
Langkah Trump ini dinilai oleh para pengamat sebagai strategi kontroversial untuk menarik perhatian sekaligus menekan Kanada.
Namun, gagasan penggabungan kedua negara ini dipandang tidak realistis oleh banyak pihak, mengingat hubungan historis, kedaulatan, dan identitas nasional Kanada yang sangat dijunjung tinggi.
Namun, unggahan Trump telah sukses memicu perbincangan luas di media sosial dan menjadi sorotan media internasional.