bacakoran.co - kasus kekerasan dalam rumah tangga () kembali mencuat di makassar.

kali ini, seorang pria bernama rizaldi (25) harus mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit setelah ditusuk oleh istrinya sendiri.

insiden ini terjadi di jalan adiyaksa, kecamatan panakukang, kota makassar, pada malam pesta minuman keras yang berubah menjadi tragedi.  

kejadian bermula saat rizaldi diketahui sedang menikmati pesta miras bersama teman-temannya.

sang istri yang berada di rumah mencoba menghubungi suaminya untuk meminta pulang.

namun, rizaldi menolak permintaan tersebut, memicu amarah yang telah lama terpendam dalam diri sang .

tidak ingin berlama-lama menunggu, sang istri memutuskan untuk mendatangi lokasi pesta.

sesampainya di sana, pertengkaran hebat pun tak terhindarkan.

situasi yang memanas tersebut akhirnya membuat sang istri kehilangan kendali hingga nekat menusuk rizaldi sebanyak dua kali.

rizaldi yang mengalami dua luka tikaman langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

beruntung, nyawanya berhasil diselamatkan meski harus menjalani perawatan intensif akibat luka yang cukup serius. 

sementara itu, pihak kepolisian dari polsek panakukang segera menangkap sang istri setelah menerima laporan penganiayaan.

dalam pemeriksaan awal, sang istri mengaku bahwa tindakannya didasari rasa kesal dan marah yang sudah lama dipendam akibat kebiasaan rizaldi yang sering pulang larut malam usai pesta miras.  

meski insiden ini sempat menimbulkan kericuhan, pasangan suami istri ini akhirnya sepakat untuk berdamai.

di hadapan polisi, keduanya berjanji untuk menyelesaikan masalah rumah tangga mereka dengan baik dan menghindari tindakan kekerasan di kemudian hari.

"meski telah berdamai, kami tetap memberikan imbauan agar keduanya mendapatkan bimbingan lebih lanjut, baik secara keluarga maupun hukum," ujar salah satu petugas polsek panakukang.  

kasus ini menjadi cerminan nyata bagaimana konflik rumah tangga yang tidak dikelola dengan baik dapat berujung pada tindakan kekerasan.

pihak mengingatkan masyarakat untuk selalu mengedepankan dialog dalam menyelesaikan masalah.

“konflik rumah tangga seharusnya diselesaikan dengan komunikasi yang baik, bukan dengan tindakan kekerasan. jika perlu, carilah bantuan dari pihak ketiga seperti keluarga atau konselor,” tambah petugas tersebut.

selain itu, insiden ini juga menyoroti bahaya pesta minuman keras yang sering kali memicu konflik.

kebiasaan seperti ini tidak hanya merugikan diri sendiri, tetapi juga dapat memengaruhi hubungan keluarga secara signifikan.  

meski pasangan ini telah berdamai, kasus ini tetap menjadi perhatian serius, terutama karena melibatkan tindakan kekerasan dalam rumah tangga.

kepolisian berharap agar masyarakat lebih waspada dalam menjaga keharmonisan keluarga dan menghindari kebiasaan buruk yang dapat memicu .

semoga kejadian ini menjadi pelajaran bagi banyak orang untuk lebih menghargai pasangan dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.

jangan biarkan emosi sesaat menghancurkan hubungan rumah tangga yang telah dibangun dengan susah payah.