bacakoran.co - kehebohan program jadi perhatian para netizen di media sosial.
kali ini, kehebohan menu makan bergizi gratis terjadi di platform x.
dari salah satu postingan x/@kegblgnunfaedh, netizen ramai memberi komentar tentang ini.
salah satunya dari akun x/celline @brisikontol menuebutkan bahwa ia mengigat bahwa ada siswa sd yang sedang diwawancarai, namun siswa tersebut malah menjawab jeruknya saja.
padahal dari sekian makanan yang didapat siswa tersebut hanya tertuju pada jeruk.
"jd keinget ada yg interview bocah sd, di tanya makanan yg paling enak yg mana. malah dijawab “jeruknya” ????????????????" tulis celline mengomentari postingan ini.
hal ini mungkin dapat menambah spekulasi bahwa adanya makanan yang tidak 'enak' dimakan oleh anak-anak.
mengingat bahwa anak-anak masih cenderung memilih makanan saat masih kecil.
hal ini diperkuat oleh komentar netizen x/kepik kecil @maharanisssss.
ia menulis "kayanya kurang berhasil, apalagi buat anak sd yg masih pilih2 makanan. kalo yg bisa terima ya bagus kalo ngga makanannya kemanain? padahal biaya makan gratis mending di alihin ke bahan pokok biar lebih efisien & efektif. menurutku yaaa" dikutip dari akun x/@kegblgnunfaedh.
dari huru-hara foto menu makan bergizi gratis, ada dugaan bahwa dilarang memfoto menu makanan tersebut bahkan akan dapat ancaman sanksi, berikut selengkapnya.
kepala bgn berikan penegasan mengenai larangan foto menu makan siang gratis untuk siswa
kegiatan program yang dijanjikan presiden prabowo subianto sudah mudah direalisasikan ke anak sekolahan dan sekolah-sekolah mulai menerapkan program makan siang gratis ini pada siswa siswinya.
tapi ada yang bikin heboh dan viral terkait dari salah satu ungkapan seorang siswa sebuah sekolah tentang makan siang gratis yang didapatkan.
seperti yang diunggah akun x @tanyarlfws yang dibagikan (6/1/2025) dan mencuit sesuatu dalam postingan tersebut.
dalam unggahan tersebut terlihat curhatan seorang siswa terkait program makan gratis yang diberikan oleh pemerintah.
ia mengaku jika mendapatkan suatu intimidasi berupa ancaman jika menyebarkan foto menu makanan pada program tersebut.
bahkan siswa yang menyebarkan foto menu makan siang gratis akan mendapatkan sanksi, karena pandangan buruk untuk sekolah tersebut jika menu program makan gratis tersebar.
"halo kak, hari ini sekolahku dapat makan gratis. tapi tadi, guruku buat pengumuman untuk dilarang menyebarkan fotonya ke sosmed karena kalau kelihatan 'buruk', sekolahku terancam dan siswa yang menyebarkan fotonya akan dicari serta dapat sanksi sosial," ungkapnya, dikutip bacakoran.co dari , rabu (8/1/2025).
dilansir dari , melihat kejadian ini kepala badan gizi nasional (bgn) memberikan penegasan jika pihaknya sama sekali tidak melarang untuk memfoto menu makan siang gratis yang didapatkan ke sosial media.
ia mengatakan jika hal ini (foto) sebagai upaya dalam pengawasan bersama dalam evaluasi program yang tengah berlangsung.
"bgn tidak melarang, bagian pengawasan bersama," terangnya.
ia juga mengatakan membutuhkan adanya laporan yang jelas secara kronologi peristiwa ini agar pihaknya bisa melakukan evaluasi dengan baik.
'kalau buat laporan, jelaskan semua peristiwa termasuk tempat dan pelaku," tuturnya.
karena pihaknya harus mengkonfirmasi kejadian ini agar bisa ditindaklanjuti.
"kami evaluasi tiap hari dan langsung dikonfirmasi ke sumbernya, jadi jelas. kalau menyebut lokasi saja tidak bisa, terus siapa yang harus dikonfirmasi?" jelasnya
jika laporan ini tidak jelas kebenarannya ia menganggap laporan-laporan ini hanyalah laporan palsu dan tidak bisa ditindaklanjuti.
"laporan palsu namanya. kalau laporan yang jelas, supaya tuntas dan tidak bertele-tele."
kepala badan gizi nasional juga menegaskan untuk mengabaikan yang bukan dari portal resmi bgn termasuk soal larangan memfoto menu makan siang gratis tersebut.
"apabila ada laporan atau pengaduan, dapat mengirimkan email ke [email protected] atau melalui nomor 0811-1000-8008," tutupnya.