BACAKORAN.CO - Indonesia kehilangan kesempatan untuk menjadi juara di tunggal putra pada Malaysia Open 2025. Ini setelah dua wakil Indonesia rontok.
Jonatan Christie rontok di babak 32 besar pada Rabu (8/1). Langkah tunggal putra Indonesia itu dihentikan Toma Popov dengan kedudukan 8-21, 21-14, 24-26.
Sehari kemudian, giliran Anthony Sinisuka Ginting yang harus menerima kenyataan pahit. Ginting takluk di babak 16 besar.
Langkah Ginting terhenti usai takluk kepada Kunlavut Vitidsarn. Wakil Thailand itu hentikan langkah Ginting saat tanding di lapangan 1 Stadium Axiata Arena dengan kedudukan 7-21, 10-21.
BACA JUGA:Dejan/Gloria Berpisah Usai Kalah dari Pasangan Jepang di Malaysia Open 2025, Kenapa Ya?
Dengan tersingkirnya Ginting dalam perebutan trofi juara di sektor tunggal putra, maka habislah peluang Indonesia juara di ajang ini dari sektor tunggal putra.
Anthony Sinisuka Ginting usai pertandingan jelas kecewa berat. Apalagi kekalahan ini karena dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sepanjang pertandingan.
"Saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya dengan baik hari ini dari awal sampai akhir," jelas Ginting.
Anthony Ginting tersingkir di Malaysia Open 2025 karena belum tampil maksimal-pbsi-
"Kunlavut juga bukan pemain yang bisa dengan mudah membuang poin, dia juga bermain sangat baik," puji Ginting untuk lawannya.
BACA JUGA:Lanny/Fadia Sikat Unggulan Tuan Rumah, Kini Fokus Laga Kedua Malaysia Open 2025
Ginting menjelaskan bahwa belum bisa mengembalikan kemampuan terbaiknya karena terlalu lama absen dalam kejuaraan. Dia dua bulan off dalam kejuaraan karena menjalani penyembuhan cedera.
"Ini turnamen pertama saya setelah dua bulan. Kembali dari masa pemulihan cedera memang feel dan touch-nya belum maksimal," tukasnya.
"Setelah ini pasti diskusi dengan pelatih bagaimana evaluasi dan persiapan ke turnamen di depan," lanjutnya.
Ginting Kalah, Tunggal Putra Habis di Malaysia Open 2025, Januari Kelabu!
Kumaidi
Kumaidi
bacakoran.co - indonesia kehilangan kesempatan untuk menjadi juara di tunggal putra pada malaysia open 2025. ini setelah dua wakil indonesia rontok.
jonatan christie rontok di babak 32 besar pada rabu (8/1). langkah tunggal putra indonesia itu dihentikan toma popov dengan kedudukan 8-21, 21-14, 24-26.
sehari kemudian, giliran anthony sinisuka ginting yang harus menerima kenyataan pahit. ginting takluk di babak 16 besar.
langkah ginting terhenti usai takluk kepada kunlavut vitidsarn. wakil thailand itu hentikan langkah ginting saat tanding di lapangan 1 stadium axiata arena dengan kedudukan 7-21, 10-21.
dengan tersingkirnya ginting dalam perebutan trofi juara di sektor tunggal putra, maka habislah peluang indonesia juara di ajang ini dari sektor tunggal putra.
anthony sinisuka ginting usai pertandingan jelas kecewa berat. apalagi kekalahan ini karena dia tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya sepanjang pertandingan.
"saya tidak bisa mengeluarkan kemampuan saya dengan baik hari ini dari awal sampai akhir," jelas ginting.
anthony ginting tersingkir di malaysia open 2025 karena belum tampil maksimal-pbsi-
"kunlavut juga bukan pemain yang bisa dengan mudah membuang poin, dia juga bermain sangat baik," puji ginting untuk lawannya.
ginting menjelaskan bahwa belum bisa mengembalikan kemampuan terbaiknya karena terlalu lama absen dalam kejuaraan. dia dua bulan off dalam kejuaraan karena menjalani penyembuhan cedera.
"ini turnamen pertama saya setelah dua bulan. kembali dari masa pemulihan cedera memang feel dan touch-nya belum maksimal," tukasnya.
"setelah ini pasti diskusi dengan pelatih bagaimana evaluasi dan persiapan ke turnamen di depan," lanjutnya.
ginting menambahkan, kunlavut memang beda. wakil thailand ini memiliki permainan yang berbeda dari lawan ginting sebelumnya.
ginting sudah berjuang keras di malaysia open 2025-pbsi-
"cukup berbeda dengan pertandingan kemarin, dari secara permainan dan kualitas kunlavut lebih di atas daripada lawan saya kemarin," jelasnya.
"ternyata memang level fisik dan kebugaran saya belum ada di level yang siap bertanding melawan pemain-pemain seperti dia," tukasnya.