bacakoran.co - indonesia kembali kehilangan peluang untuk menjadi juara di malaysia open 2025. ini menyusul pupusnya langkah ganda campuran di babak 16 besar.

dejan ferdinansyah/gloria widjaja takluk dari pasangan jepang hiroki midorikawa/natsu saito. dalam pertarungan 42 menit, dejan/gloria menyerah dengan skor identik 17-21, 17-21 di lapangan 2 stadium axiata arena, malaysia, kamis pagi (9/1).

 dejan sebelumnya menghadirkan kegembiraan di babak 32 besar. mereka sukses menaklukkan wakil tuan rumah di laga perdana.

kemenangan atas wakil malaysia wong tc/lim cs dengan kedudukan 21-12, 21-13 itu menambah motivasi. ini karena kemenangan itu dicetak pada laga perdana tahun 2025.

namun kali ini dejan mengaku kesulitan hadapi lawannya. dejan menyebut permainan yang kurang sabar membuatnya harus mendapatkan kekalahan dan tersingkir dalam perebutan juara di malaysia open 2025.

"kami bermain kurang sabar, hari ini mereka susah dimatikan dan rapat," jelasnya. 

"serangan kami terus bisa dikembalikan dan akhirnya membuat kami melakukan kesalahan bahkan di bola mudah, selain itu pertahanan kami juga tidak sesolid biasanya," tukasnya.

meski kalah dan harus tersingkir, dejan mengaku tetap bangga. ini karena dia telah berjuang bersama gloria di lapangan. 

penampilan gloria bersama dejan di malaysia open 2025-pbsi-

"bagi saya, ini perjalanan yang mengejutkan. sangat mengesankan dan banyak pelajaran yang saya dapat dari kak gloria," jelasnya. 

"saya sangat berterima kasih buat kak gloria yang mau bantu saya, mau menemani dan mau berjuang bersama sampai di titik ini," lanjutnya.

menurut dejan, gloria sudah dianggap sebagai kakak. karena itu, kadang gloria menjadi tempat untuk curhat.

"kak gloria ibarat kakak bagi saya. ingat sekali dulu saat awal berpasangan saya sempat minta tolong dan bertanya bagaimana cara packing ke luar negeri. itu mungkin hal kecil tapi sangat penting. momen itu yang tidak akan saya lupakan," jelasnya. 

sementara itu, gloria emanuelle widjaja menjelaskan bahwa malaysia open 2025 merupakan kejuaraan terakhir yang dijalani bersama dejan. 

dejan/gloria tidak bisa melanjutkan perjuangan di malaysia open 2025.-pbsi-

setelah ini, mereka berpisah. melanjutkan perjuangan di bulu tangkis dengan pasangan yang berbeda. 

"ini turnamen terakhir kami sebagai pasangan. perjalanan yang tidak mudah, naik turunnya, emosionalnya semua kami jalani. bangga dengan pencapaian kami sampai hari ini," ujarnya.

"saya hanya bisa berpesan untuk dejan, semangat terus, perjalanan masih panjang dan ini saatnya pembuktian. akhirnya bisa sampai ke tujuan, mulai lagi dari nol perjuangannya," tegas gloria.