bacakoran.co

Terkuak! Ratusan Tentara Israel Tegaskan Tolak Perang di Gaza, Benarkah Suara Gencatan Senjata Makin Kuat?

Ratusan tentara Israel menolak perang di Gaza 2025--Ist

Mereka berharap aksi ini menjadi awal dari perubahan besar, menarik lebih banyak tentara untuk berbicara dan mendorong pemerintah Israel melakukan gencatan senjata.  

Bagi tentara yang menolak perang, acara ini untuk membuka mata para tentara lain.

BACA JUGA:Banjir Bandang Hebat Serang Israel di Akhir Tahun 2024, Kota Lumpuh dan Mobil Mewah Terseret Arus!

BACA JUGA:Israel Lakukan Serang Ke Rumah Sakit Kamal Adwan, Pasien dan Staf Medis Terjebak

Para tentara ini ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam meragukan kebijakan perang ini. 

Konferensi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah aktivis dan masyarakat yang mendukung gerakan ini.

Mereka mengapresiasi keberanian para tentara yang bersuara melawan arus dan menyerukan dialog sebagai solusi untuk konflik berkepanjangan di Gaza.

Aksi para tentara ini menambah tekanan terhadap pemerintah Israel yang terus mendapat kritik dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

BACA JUGA:Israel Bombardir Bandara Yaman, Pemimpin WHO Nyaris Jadi Korban, ini Respon PBB

BACA JUGA:Israel Bombardir Yaman, Serangan Rudal Memporak-porandakan Bandara dan Markas Militer

Banyak yang berharap bahwa gerakan ini akan membuka jalan menuju gencatan senjata dan solusi damai untuk konflik di Gaza.

Penolakan dari ratusan tentara ini membawa angin segar bagi perjuangan perdamaian di Gaza.

Meskipun tantangan masih besar, aksi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah konflik, suara-suara yang menyerukan perdamaian tetap bisa didengar.  

Apakah langkah berani ini akan membawa perubahan nyata? 

BACA JUGA:CPJ Kecam Serangan Israel yang Menewaskan 5 Jurnalis Palestina, Begini Klarifikasi IDF

Terkuak! Ratusan Tentara Israel Tegaskan Tolak Perang di Gaza, Benarkah Suara Gencatan Senjata Makin Kuat?

Ainun

Ainun


bacakoran.co - keputusan mengejutkan datang dari .

sebanyak 130 tentara secara resmi menandatangani surat pernyataan menolak melanjutkan perang di gaza, palestina.

langkah ini diumumkan dalam konferensi khusus yang diadakan pada selasa, 7 januari 2025, dan mendapat dukungan dari sejumlah pihak yang menghadiri acara tersebut.

dalam surat yang mereka tanda tangani, para tentara menyatakan bahwa perang tidak akan menghasilkan pembebasan para sandera yang ditahan.

mereka juga mengkritik tindakan militer yang dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai .

sejumlah tentara yang pernah bertugas di gaza berbagi pengalaman mereka di depan audiens dalam konferensi tersebut.

mereka mengungkapkan ketidaksetujuan terhadap perintah yang diberikan, termasuk aksi penghancuran gedung-gedung yang dianggap tidak perlu.  

aksi ini untuk menunjukkan bahwa ada tentara yang tidak setuju dengan konflik ini.

bagi tentara ini perang hanya menciptakan lebih banyak korban dan penderitaan. 

meskipun gerakan ini masih terbilang kecil, para tentara menyebutnya sebagai puncak gunung es dari ketidakpuasan yang lebih luas di kalangan .

mereka berharap aksi ini menjadi awal dari perubahan besar, menarik lebih banyak tentara untuk berbicara dan mendorong pemerintah israel melakukan gencatan senjata.  

bagi tentara yang menolak perang, acara ini untuk membuka mata para tentara lain.

para tentara ini ingin menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dalam meragukan kebijakan perang ini. 

konferensi tersebut juga dihadiri oleh sejumlah aktivis dan masyarakat yang mendukung gerakan ini.

mereka mengapresiasi keberanian para tentara yang bersuara melawan arus dan menyerukan dialog sebagai solusi untuk berkepanjangan di gaza.

aksi para tentara ini menambah tekanan terhadap pemerintah israel yang terus mendapat kritik dari berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri.

banyak yang berharap bahwa gerakan ini akan membuka jalan menuju gencatan senjata dan solusi damai untuk konflik di gaza.

penolakan dari ratusan tentara ini membawa angin segar bagi perjuangan perdamaian di .

meskipun tantangan masih besar, aksi ini menjadi pengingat bahwa bahkan di tengah konflik, suara-suara yang menyerukan perdamaian tetap bisa didengar.  

apakah langkah berani ini akan membawa perubahan nyata? 

dunia menantikan perkembangan selanjutnya dari kisah ini.

Tag
Share