bacakoran.co

Tak Pusing Mikirin Biaya, 60 Juta Warga Bisa Cek Kesehatan Gratis di 2025, Ini Kelompok Prioritas Sasaran!

Kemenkes RI akan melaksanakan program skrining atau cek kesehatan gratis di 2025 dengan target sebanyak 60 juta warga, prioritas bayi, balita, dan dewasa.--freepik/istimewa

BACA JUGA:Pasca Lebaran, 22 Puskesmas dan 4 Rumah Sakit di Kabupaten Muara Enim Siaga 24 jam, Ada Apa?

Program ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan dasar.

Tapi juga mendorong kesadaran pentingnya deteksi dini penyakit.

"Kami ingin memastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan untuk hidup lebih sehat tanpa kendala biaya," tutup Aji.

Tak Pusing Mikirin Biaya, 60 Juta Warga Bisa Cek Kesehatan Gratis di 2025, Ini Kelompok Prioritas Sasaran!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – lantaran terkendala biaya, banyak masyarakat yang jarang, bahkan belum pernah menjalani dasar.

pemerintah melalui pun mencoba memfasilitasi dengan menyiapkan program skrining kesehatan gratis.

program ini menyasar kepada 60 juta orang di tahun 2025.

"kami fokus pada masyarakat menengah ke bawah, yang sering kali belum pernah cek tensi atau cek darah,” ujar kepala biro komunikasi dan pelayanan publik kemenkes ri, aji muhawarman.

menurutnya, hal ini penting untuk memberikan akses kesehatan tanpa harus berpikir biaya.

“bahkan bagi yang tidak memiliki bpjs sekalipun," ungkapnya.

fokus prioritas: bayi, balita, dan dewasa

skrining kesehatan gratis ini akan dimulai pada 1 februari 2025.

tahap pertama akan memprioritaskan bayi, balita, dan orang dewasa.

sementara itu, pemeriksaan untuk kelompok anak sekolah dan remaja dijadwalkan dimulai pada awal tahun ajaran baru, sekitar juli 2025.

"ini untuk mengurangi beban kapasitas puskesmas, sehingga pelaksanaannya bisa lebih teratur dan efektif," tambah aji.

pemanfaatan fasilitas primer di seluruh indonesia

program ini akan dilakukan di lebih dari 30 ribu lokasi, termasuk puskesmas dan klinik yang bermitra dengan bpjs.

"skrining hanya dilakukan di fasilitas kesehatan primer seperti puskesmas dan klinik, bukan di rumah sakit,” cetusnya.

saat ini, ada sekitar 10 ribu puskesmas, ditambah klinik yang tersebar secara nasional, totalnya mencapai 30 ribu lokasi.

lokasi-lokasi ini dinilai cukup untuk mendukung deteksi dini berbagai penyakit yang sering tidak terdeteksi karena keterbatasan akses masyarakat ke layanan kesehatan.

jenis pemeriksaan yang ditawarkan

pemeriksaan skrining gratis ini mencakup cek tekanan darah, tes laboratorium, dan pemeriksaan lainnya yang disesuaikan dengan kelompok usia serta jenis penyakit yang menjadi fokus.

nantinya akan dilaksanakan simulasi di sejumlah puskesmas yang menjadi pilot project guna memastikan kelancaran program.

langkah strategis untuk indonesia lebih sehat

program ini diharapkan tidak hanya membantu masyarakat kurang mampu mendapatkan layanan kesehatan dasar.

tapi juga mendorong kesadaran pentingnya deteksi dini penyakit.

"kami ingin memastikan seluruh masyarakat memiliki kesempatan untuk hidup lebih sehat tanpa kendala biaya," tutup aji.

Tag
Share