bacakoran.co

Hari Pertama Pelantikan, Trump Langsung Batalkan 80 Kebijakan Presiden Terdahulunya, Begini Alasannya

donald trum rubah 80 kebijakan --CNN Indonesia

BACAKORAN.CO - Donald Trump langsung memulai tugasnya sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat (AS), Senin (201/2025).

Setelah dilantik, Trump langsung mengumumkan bahwa pada hari pertamanya ini, ia akan membatalkan 80 kebijakan yang diambil pendahulunya, Joe Biden.

Trump menyebut kebijakan Biden sebagai sesuatu yang radikal dan merusak.

Salah satu kebijakan Biden yang akan dicabut adalah pembekuan pembuatan peraturan baru dan perekrutan karyawan lanjutan.

BACA JUGA:Trump Pilih Rival Jadi Menlu! Marco Rubio Jadi Anggota Kabinet Pertama Disetujui Senat

"Saya akan mencabut hampir 80 tindakan eksekutif yang merusak dan radikal dari pemerintahan sebelumnya," kata Trump kepada kerumunan yang bersorak di Capital One Arena, Washington, setelah pelantikannya pada hari Senin.

"Saya akan segera menerapkan pembekuan peraturan, yang akan menghentikan birokrat Biden untuk terus mengatur. Saya juga akan mengeluarkan pembekuan perekrutan sementara untuk memastikan bahwa kami hanya mempekerjakan orang-orang yang kompeten yang setia kepada publik Amerika."

Dalam perintah eksekutif yang dikeluarkan pada hari Senin (20/1/2025) malam waktu setempat, Gedung Putih mengatakan bahwa dalam waktu 120 hari sejak perintah tersebut.

Pejabat pemerintah akan mengembangkan rencana perekrutan pegawai negeri sipil federal yang akan "mengembalikan prestasi pada layanan pemerintah."

BACA JUGA:Trump Gegerkan Dunia! Baru Dilantik, Langsung Tarik AS dari WHO dan Perjanjian Iklim Paris, Sebut Ditipu!

Pembekuan perekrutan pegawai pemerintah juga dipasangkan dengan perintah kembali ke kantor. Ini akan membuat banyak pekerja jarak jauh pemerintah dipaksa untuk pergi bekerja lima hari seminggu.

Pengumuman tersebut, yang telah disebarluaskan selama berbulan-bulan, merupakan salah satu dari banyak upaya untuk memangkas tenaga kerja federal dan melumpuhkan upaya pemerintahan sebelumnya.

Sebelumnya, Nama Donald Trump tak lepas dari hal kontroversial, selain berencana bakal mengambil alih kembali Terusan Panama, Trump mengambil keputusan yang menghebohkan dunia lainnya.

Hanya beberapa jam setelah resmi dilantik sebagai Presiden ke-47 Amerika Serikat, Trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif kontroversial.

Hari Pertama Pelantikan, Trump Langsung Batalkan 80 Kebijakan Presiden Terdahulunya, Begini Alasannya

Desta

Desta


bacakoran.co - langsung memulai tugasnya sebagai presiden ke-47 amerika serikat (as), senin (201/2025).

setelah dilantik, trump langsung mengumumkan bahwa pada hari pertamanya ini, ia akan membatalkan 80 kebijakan yang diambil pendahulunya, .

trump menyebut kebijakan biden sebagai sesuatu yang radikal dan merusak.

salah satu kebijakan biden yang akan dicabut adalah pembekuan pembuatan peraturan baru dan perekrutan karyawan lanjutan.

"saya akan mencabut hampir 80 tindakan eksekutif yang merusak dan radikal dari pemerintahan sebelumnya," kata trump kepada kerumunan yang bersorak di , washington, setelah pelantikannya pada hari senin.

"saya akan segera menerapkan pembekuan peraturan, yang akan menghentikan birokrat biden untuk terus mengatur. saya juga akan mengeluarkan pembekuan perekrutan sementara untuk memastikan bahwa kami hanya mempekerjakan orang-orang yang kompeten yang setia kepada publik amerika."

dalam perintah eksekutif yang dikeluarkan pada hari senin (20/1/2025) malam waktu setempat, gedung putih mengatakan bahwa dalam waktu 120 hari sejak perintah tersebut.

pejabat pemerintah akan mengembangkan rencana perekrutan pegawai negeri sipil federal yang akan "mengembalikan prestasi pada layanan pemerintah."

pembekuan perekrutan pegawai pemerintah juga dipasangkan dengan perintah kembali ke kantor. ini akan membuat banyak pekerja jarak jauh pemerintah dipaksa untuk pergi bekerja lima hari seminggu.

pengumuman tersebut, yang telah disebarluaskan selama berbulan-bulan, merupakan salah satu dari banyak upaya untuk memangkas tenaga kerja federal dan melumpuhkan upaya pemerintahan sebelumnya.

sebelumnya, nama  tak lepas dari hal kontroversial, selain berencana bakal mengambil alih kembali terusan panama, trump mengambil keputusan yang menghebohkan dunia lainnya.

hanya beberapa jam setelah resmi dilantik sebagai presiden ke-47 amerika serikat, trump menandatangani sejumlah perintah eksekutif kontroversial.

dua di antaranya adalah keputusan untuk menarik as dari keanggotaan  dan perjanjian iklim paris.

trump menandatangani perintah eksekutif untuk keluar dari who, sambil menyebut organisasi tersebut tidak adil terhadap as.

"who telah menipu kami. amerika telah membayar jauh lebih banyak dibandingkan china, tapi apa yang kami dapatkan? tidak ada," kata trump, dilansir dari afp.

keputusan ini bukan kejutan sepenuhnya.

trump selama masa jabatan pertamanya kerap mengkritik who, khususnya dalam penanganan pandemi covid-19.

ia menyebut organisasi tersebut berpihak pada china dan menguras dana as tanpa memberikan manfaat yang sebanding.

namun, banyak pihak mengkhawatirkan dampak keputusan ini, terutama pada akses data kesehatan global yang selama ini diperoleh melalui jaringan who.

misalnya, laporan kasus penyakit internasional yang disebarluaskan who selama pandemi covid-19 memungkinkan negara-negara, termasuk as, untuk mengambil tindakan cepat.

as tinggalkan perjanjian iklim paris

selain keluar dari who, trump juga menandatangani perintah eksekutif yang secara resmi menarik as dari perjanjian iklim paris.

"saya tidak akan membiarkan amerika serikat terjebak dalam penipuan perjanjian iklim paris yang merugikan kita, sementara negara lain, seperti china, mencemari tanpa batasan," tegas trump seperti dilansir reuters.

langkah ini membuat as bergabung dengan beberapa negara, seperti iran, libya, dan yaman, yang tidak menjadi bagian dari pakta tersebut.

perjanjian iklim paris bertujuan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat celsius di atas tingkat pra-industri untuk mencegah dampak buruk perubahan iklim.

kontroversi yang memecah pandangan

keputusan trump ini menuai kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk komunitas ilmiah dan pemimpin dunia.

mereka menilai langkah tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap kerja sama global di tengah krisis iklim dan kesehatan.

namun, trump membela diri dengan menyatakan jika kebijakannya adalah demi melindungi ekonomi dan industri as.

"kita tidak akan menghancurkan industri kita sendiri demi kebijakan global yang tidak adil," ujarnya.

ambisi trump: 200 perintah eksekutif dalam sehari

trump pun dikabarkan berencana menandatangani hingga 200 perintah eksekutif pada hari pelantikannya, mencakup isu imigrasi, polemik tiktok, hingga pengampunan sejumlah terpidana.

langkah ini mencerminkan gaya kepemimpinan trump yang agresif dan langsung mengeksekusi agenda kontroversial sejak hari pertama menjabat.

Tag
Share