bacakoran.co - sering kali menjadi tantangan bagi peternak kambing karena ketersediaan hijauan pakan menurun drastis.
untuk mengatasi masalah ini, peternak dapat memanfaatkan bahan-bahan lokal yang tersedia sebagai pakan alternatif.
tim bacakoran.co akan menjelaskan panduan langkah demi langkah untuk yang bernutrisi dan ekonomis.
1. mengumpulkan bahan-bahan
bahan utama pakan alternatif bisa berupa limbah pertanian atau bahan lain yang mudah ditemukan.
beberapa pilihan bahan yang dapat digunakan meliputi:
1. jerami padi
2. kulit jagung
3. daun lamtoro atau gamal
4. dedak padi
5. ampas tahu
6. tepung jagung atau bekatul
7. garam mineral (opsional untuk menambah nutrisi)
2. fermentasi untuk meningkatkan kualitas pakan
fermentasi adalah langkah penting untuk meningkatkan nilai gizi pakan sekaligus memperpanjang daya simpannya.
berikut cara melakukannya:
potong bahan-bahan seperti jerami padi atau kulit jagung menjadi ukuran kecil untuk memudahkan proses fermentasi.
campurkan bahan-bahan tersebut dengan dedak padi, ampas tahu, dan sedikit garam mineral.
tambahkan larutan em4 (efektif mikroorganisme) yang dapat dibeli di toko pertanian.
larutkan em4 dengan air secukupnya dan siramkan secara merata ke bahan pakan.
masukkan campuran tersebut ke dalam wadah kedap udara, seperti drum plastik atau kantong plastik besar.
tutup rapat dan biarkan selama 3–5 hari agar proses fermentasi berjalan optimal.
3. pengeringan dan penyimpanan
setelah proses fermentasi selesai, jemur bahan pakan di bawah sinar matahari hingga kering.
pastikan pakan benar-benar kering sebelum disimpan untuk menghindari tumbuhnya jamur.
4. pemberian pakan
pakan yang telah difermentasi dapat diberikan langsung kepada kambing.
campurkan pakan fermentasi dengan hijauan segar jika tersedia untuk memberikan variasi makanan.
berikan dalam porsi yang cukup, sekitar 2–3% dari bobot badan kambing per hari.
5. manfaat pakan alternatif
pakan alternatif ini tidak hanya ekonomis tetapi juga kaya nutrisi karena kandungan protein dan serat yang cukup.
proses fermentasi juga membuat pakan lebih mudah dicerna oleh kambing, sehingga meningkatkan efisiensi pemberian pakan.
dengan langkah-langkah ini, peternak dapat memastikan kambing tetap mendapatkan nutrisi yang cukup meski di musim kemarau.
inovasi dalam pengelolaan akan membantu menjaga kesehatan kambing dan produktivitas peternakan, semoga membantu para peternak kambing ya.*