bacakoran.co

Taiwan Keluarkan Peringatan Perjalanan Jelang Tahun Baru Imlek, Larang Bawa Barang Ini Saat Bepergian!

Jelang Tahun Baru Imlek, pemerintah Taiwan keluarkan peringatan kepada warganya agar lebih berhati-hati saat beperjalanan ke Makau dan Hong Kong.--istimewa

Lalu tongkat teleskopik, perangkat rokok elektrik, dan senjata atau benda tajam lainnya.

Barang-barang tersebut dapat berujung pada sanksi hukum serius jika ditemukan oleh otoritas setempat.

BACA JUGA:Hotman Paris dan Ahok: Sindiran di Momen Imlek yang Menyita Perhatian

BACA JUGA:Peruntungan Shio Kambing Setelah Imlek 2024: Cinta dan Karir Berjalan Lancar

Panduan dan Langkah Keselamatan

Dewan Urusan Daratan memberikan sejumlah panduan bagi pelancong Taiwan, di antaranya:

1. Pahami Hukum Setempat

Pelancong disarankan untuk membaca peraturan setempat melalui situs resmi seperti Kepolisian Hong Kong, Departemen Bea Cukai Hong Kong, atau Layanan Bea Cukai Makau.

BACA JUGA:Tahun Naga Kayu, 3 Hal yang Harus Kamu Hindari di Hari Imlek Agar Tak Sial, Intip di Sini

BACA JUGA:Kapolrestabes Palembang: Perayaan Imlek dan Harapan di Tahun Naga Kayu

2. Daftar Perjalanan ke MAC

Sebelum bepergian, warga Taiwan diminta untuk mendaftarkan rencana perjalanan mereka ke MAC.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan mereka dan mempermudah bantuan jika terjadi situasi darurat.

3. Saluran Darurat 24 Jam

BACA JUGA:5 Kode Promo GoFood Spesial Imlek, Diskon Sampai 50% Hanya Berlaku Sampai Akhir Bulan, Buruan Klaim!

Taiwan Keluarkan Peringatan Perjalanan Jelang Tahun Baru Imlek, Larang Bawa Barang Ini Saat Bepergian!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – menjelang perayaan , pemerintah taiwan mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk lebih berhati-hati saat melakukan perjalanan ke dan hong kong.

status peringatan perjalanan untuk kedua wilayah ini telah dinaikkan ke level "oranye".

berdasarkan laporan dari macau daily times pada kamis (23/1/2025), imbauan tersebut dikeluarkan oleh dewan urusan daratan (mac) taiwan.

langkah ini diambil menyusul meningkatnya ketegangan sejak juni lalu, ketika status kewaspadaan terhadap wilayah-wilayah tersebut dinaikkan dari "kuning" menjadi "oranye".

alasan peringatan perjalanan

kenaikan status ini dipicu oleh pengumuman beijing mengenai sanksi keras terhadap siapa saja yang mendukung kemerdekaan taiwan.

peringatan tersebut juga menegaskan agar warga taiwan menghindari perjalanan yang tidak mendesak ke china, termasuk wilayah administrasi khususnya, makau dan hong kong.

“kami menghimbau warga untuk tetap waspada terhadap situasi terkini dan menghindari aktivitas yang dapat membahayakan keselamatan mereka,” ungkap mac.

barang yang dilarang dibawa  

para pelancong juga diingatkan untuk tidak membawa barang-barang tertentu yang dilarang keras di wilayah tersebut, seperti semprotan merica, senjata setrum dan alat kejut listrik,  dan pisau lipat.

lalu tongkat teleskopik, perangkat rokok elektrik, dan senjata atau benda tajam lainnya.

barang-barang tersebut dapat berujung pada sanksi hukum serius jika ditemukan oleh otoritas setempat.

panduan dan langkah keselamatan

dewan urusan daratan memberikan sejumlah panduan bagi pelancong taiwan, di antaranya:

1. pahami hukum setempat

pelancong disarankan untuk membaca peraturan setempat melalui situs resmi seperti kepolisian hong kong, departemen bea cukai hong kong, atau layanan bea cukai makau.

2. daftar perjalanan ke mac

sebelum bepergian, warga taiwan diminta untuk mendaftarkan rencana perjalanan mereka ke mac.

langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan mereka dan mempermudah bantuan jika terjadi situasi darurat.

3. saluran darurat 24 jam

dalam keadaan mendesak, pelancong dapat menghubungi saluran darurat 24 jam yang disediakan mac untuk meminta bantuan dari kantor ekonomi dan kebudayaan taipei di hong kong atau makau.

peringatan terkait produk hewan

selain masalah keamanan, pelancong juga diingatkan untuk mematuhi aturan terkait impor produk hewani.

wisatawan dilarang membawa daging dari hewan darat ke wilayah tersebut, mengingat ancaman demam babi afrika yang masih berlangsung.

Tag
Share