bacakoran.co - kasus pembunuhan dan di kediri melibatkan antok dan kerabatnya, memicu perhatian publik karena tindakan kejam tersebut.
dalam tampak seorang pria yang dengan santai duduk bermain ponsel saat antok membawa koper merah berisi jasad uswatun keluar dari hotel.
pria ini terlihat mengenakan kaos hitam dan celana pendek berada di depan kamar hotel nomor 301 ketika antok memasuki kamar tersebut pada dini hari senin, 20 januari 2025.
keesokan paginya pria yang sama masih terlihat di depan kamar saat antok keluar sambil membawa koper besar berwarna merah.
pihak kepolisian menduga bahwa pria ini yang belakangan diketahui berinisial man, tidak hanya sekadar berada di tempat kejadian tetapi juga berperan membantu antok dalam membuang potongan tubuh korban.
kombes pol farman, direktur ditreskrimum polda jatim, mengungkapkan bahwa man adalah kerabat dari antok.
saat ini polisi sedang melakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui peran man dalam kasus ini.
"dari rekaman cctv, kita melihat ada dua orang di sana. satu adalah tersangka rth alias antok, dan satu lagi yang sudah kita amankan untuk diperiksa lebih lanjut perannya," kata farman dikutip dari kanal youtube kompastv, rabu, 29 januari 2025.
lebih lanjut farman menjelaskan bahwa man sempat dimintai bantuan oleh antok untuk mengantarkan jasad uswatun ke sebuah rumah kosong milik nenek antok di tulungagung.
"kerabat tersebut diminta tolong untuk mengantar tersangka ke rumah neneknya di tulungagung, di rumah kosong," jelas farman.
setelah dibawa ke rumah nenek antok jasad korban sempat disimpan di sana sebelum akhirnya dibuang ke beberapa lokasi di tiga kabupaten di jawa timur.
"jasad korban sempat menginap di beberapa tempat, termasuk di rumah kosong di tulungagung. pada tanggal 21, bagian tubuh korban mulai dibuang untuk pertama kalinya, kemudian dilanjutkan pada tanggal 22," tambah farman.
namun ada kejadian yang menarik perhatian saat proses pembuangan kepala korban.
antok sempat membawa kembali bagian kepala yang telah dibuang karena khawatir menimbulkan kecurigaan.
"pada saat itu, kepala korban yang sempat mental kembali ke dalam mobil tidak langsung dibuang lagi karena ada pengendara sepeda motor yang lewat di belakang mobil tersangka. hal ini membuat antok khawatir akan dicurigai, sehingga ia memutuskan untuk menunda pembuangan," jelas farman.
kasus ini masih terus didalami oleh pihak kepolisian untuk memastikan seluruh detail dan peran dari setiap orang yang terlibat.
sadis, begini cara antok mutilasi uswatun hasanah di dalam kamar hotel, sudah siapkan koper besar
kejadian mengerikan terjadi di sebuah hotel di kota kediri ketika rochmat tri hartanto yang dikenal juga sebagai antok (32) melakukan terhadap uswatun hasanah (29).
potongan tubuh uswatun ditemukan dalam koper merah yang kemudian menghebohkan masyarakat setelah rekaman cctv menyebar luas di media sosial.
kronologi kejadian antok korban
pada minggu, 19 januari 2025, antok bersama uswatun check-in di kamar 301 hotel tersebut.
berdasarkan keterangan kombes farman dari polda , peristiwa tragis ini bermula dari pertengkaran yang berujung pada pembunuhan.
uswatun tewas dicekik oleh antok saat pertengkaran berlangsung.
setelah kejadian tersebut antok dilanda kebingungan tentang cara menghilangkan jejak kejahatannya.
ia memutuskan untuk memutilasi korban sebuah tindakan yang menghabiskan waktu sekitar lima jam.
antok kemudian menghubungi rekannya yang berinisial mam meminta bantuan untuk mengambil koper dari rumahnya di dusun banaran, gombang, tulungagung.
antok menyiapkan koper besar serta peralatan lain seperti plastik, lakban, dan pisau yang dibelinya di minimarket terdekat.
pada dini hari tanggal 20 januari 2025 antok mulai melakukan mutilasi karena tubuh uswatun tidak muat dimasukkan ke dalam koper secara utuh.
proses mutilasi dimulai dari bagian kepala diikuti potongan lainnya hingga akhirnya tubuh korban dapat dimasukkan ke dalam koper tersebut.
potongan tubuh ini kemudian dibawa ke rumah kosong milik nenek antok di tulungagung sebelum dibuang secara bertahap di berbagai lokasi.
pada tanggal 21 januari 2025 antok mengangkut koper yang telah diisolasi dengan lakban dan plastic wrap tersebut ke dalam bagasi mobil sewaan toyota avanza.
pembuangan potongan tubuh
antok mulai membuang potongan tubuh korban di beberapa lokasi berbeda. lokasi pertama berada di dusun dadapan, kecamatan kendal, kabupaten ngawi, sekitar pukul 22.00 wib.
pada malam yang sama, sekitar pukul 23.00 wib antok membuang bagian tubuh lainnya di hutan sampung, jalan raya parang, ponorogo.
rencana awalnya adalah membuang kepala korban di lokasi ini namun urung dilakukan karena insiden dengan kaca mobil.
pembuangan terakhir terjadi pada 22 januari 2025 ketika antok membuang bagian tubuh yang berisikan kepala korban di jalan raya desa gemahharjo, kecamatan watulimo, kabupaten trenggalek.
penemuan potongan tubuh uswatun dalam koper besar di tumpukan sampah desa dadapan, kecamatan kendal, ngawi, pada 23 januari 2025 mengejutkan warga sekitar.
yusuf ali seorang warga setempat melaporkan penemuan ini setelah membuka koper tersebut dan mendapati mayat tanpa kepala dan kaki.
keluarga uswatun yang tinggal di blitar segera menuju ngawi setelah mendapat kabar tersebut dan memastikan bahwa mayat tersebut adalah anggota keluarga mereka yang hilang.
penyelidikan intensif dilakukan oleh pihak kepolisian, yang akhirnya berhasil menangkap antok pada malam 26 januari 2025.