60 WN China jadi Korban Pungli di Bandara Soetta, Petugas Terlibat Dicopot!

Kasus Pemerasan 60 WNA China di Imigrasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta --CNN Indonesia
BACAKORAN.CO - Kejadian pemerasan kembali terjadi dan melibatkan 60 WNA China di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
60 WNA China ini menjadi korban pungli oknum petugas imigrasi di Bandara Soetta.
Melihat kejadian ini Kementerian imigrasi dan pemasyarakatan langsung bergerak cepat dan menarik seluruh personil imigrasi kereta untuk dilakukan pemeriksaan secara internal.
Awal terungkapnya pungutan liar terhadap warga negara asing China yang masuk melalui Bandara Soekarno Hatta sebelumnya diungkapkan oleh dusta besar China untuk Indonesia.
BACA JUGA:Dugaan Kasus Pemerasan oleh Eks Kasat Reskrim Polres Jaksel, Kompolnas Tegaskan Tidak Ada Toleransi!
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto telah mengkhianati dan melakukan penarikan seluruh petugas Imigrasi itu.
Dari kejadian pungli ini semua pejabat yang ada di kantor imigrasi Bandara Soekarno Hatta telah dinonaktifkan sementara.
"Sudah saya tarik semua dan sedang proses pemeriksaan. Kami lakukan pemeriksaan internal untuk menelusuri informasi dari Kedubes Cina," kata Agus kepada wartawan, dikutip Bacakoran.co dari Disway.id, Minggu (2/1/2025).
Walaupun begitu Agus belum bisa merinci lebih jauh jumlah petugas yang dilakukan pemeriksaan secara internal tapi tak menutup kemungkinan para pelaku pemerasan bertambah apabila adanya bukti baru.
BACA JUGA:Kompolnas Desak Penyelidikan Dugaan Pemerasan Rp20 Miliar oleh Oknum Polisi, Ini Sosok Yang Terlibat
BACA JUGA:Shella Shaukia Bongkar Skandal Pemerasan Rp 500 Miliar: Doktif dan Heni Sagara Terlibat?
"Dalam pengembangan pemeriksaan kalau ada yang terima atau perintah ya kena sekalian," tegas Agus.
Surat pemberitahuan tersebut diketahui beredar dan di dalam surat tersebut disebutkan telah terjadi 44 kasus dugaan pungli pada warga negara Cina di Bandara Soekarno Hatta pada Februari 2024 sampai Januari 2025.