bacakoran.co - kasus dugaan terhadap warga negara asing (wna) asal china di bandara internasional soekarno-hatta (soetta) memicu gelombang reaksi keras.
tak hanya mencopot seluruh pejabat yang diduga terlibat, .
pun memastikan adanya pemeriksaan intensif serta sanksi berat bagi mereka yang terbukti bersalah.
pembersihan besar-besaran: pejabat imigrasi soetta dicopot
menteri imigrasi dan pemasyarakatan, agus andrianto, menegaskan, keputusan pencopotan seluruh pejabat di kantor imigrasi kelas i khusus bandara soetta ini diambil setelah pihaknya menerima laporan dan bukti yang menguatkan dugaan pemerasan.
"begitu kami mendapatkan informasi dan data pendukung, kami langsung menarik semua pejabat yang diduga terlibat dan menggantinya dengan personel baru," ujar agus, seperti dilansir dari dari cnn indonesia.
lebih lanjut, agus menegaskan jika tidak ada toleransi bagi pelanggaran semacam ini.
setiap oknum yang terbukti bersalah akan dijatuhi hukuman setimpal sesuai tingkat keterlibatannya.
"saat ini mereka dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. kami pastikan hukum ditegakkan dan mereka akan mendapatkan sanksi yang sesuai dengan perbuatannya," tambahnya.
kecaman keras: nama baik indonesia dipertaruhkan
kasus pemerasan ini tak hanya menjadi perbincangan publik, tetapi juga mendapat perhatian serius dari komisi xiii dpr ri.
wakil ketua komisi xiii dpr, sugiat santoso, mengecam praktik pungutan liar (pungli) dan pemerasan yang dilakukan oleh oknum petugas imigrasi di bandara soetta.
"tindakan ini sangat mencoreng nama baik indonesia. tidak hanya merusak citra institusi, tetapi juga memperburuk reputasi negara kita di mata dunia, terutama dalam hal pelayanan publik dan penegakan hukum," tegas sugiat.
ia pun menyerukan agar kejadian serupa tidak kembali terulang, baik terhadap warga negara asing (wna) maupun warga negara indonesia (wni) yang menggunakan layanan imigrasi.
"kami ingin agar pelayanan imigrasi benar-benar transparan dan profesional. ini bukan hanya tentang kepentingan domestik, tetapi juga bagaimana dunia memandang indonesia," tambahnya.
dukungan untuk reformasi besar-besaran di imigrasi
sebagai respons atas skandal ini, sugiat mengapresiasi langkah cepat dan tegas menteri imigrasi dan pemasyarakatan, agus andrianto, yang segera mencopot seluruh pejabat terkait.
"ini adalah langkah penting dalam membersihkan lembaga dari praktik pungli yang telah lama menggerogoti kepercayaan publik," ujarnya.
namun, sugiat menegaskan bahwa pembersihan ini baru langkah awal. ia meminta agar ada reformasi menyeluruh dalam pelayanan imigrasi, terutama dalam hal integritas dan profesionalisme petugas di lapangan.
"kami di komisi xiii dpr ri akan terus mengawal kebijakan pemberantasan pungli, terutama di sektor layanan publik yang berkaitan dengan imigrasi," katanya.
masyarakat pun diminta untuk tidak ragu melaporkan praktik pungli yang mereka alami atau saksikan agar kasus serupa dapat dicegah sejak dini.