bacakoran.co

Mau Punya Rumah Murah di Jakarta Selatan? Ini Solusi dari Prabowo untuk Gen Z & Milenial!

Pemerintah melalui investor Qatar akan membangun 1 juta rumah murah di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan (Jaksel) yang diprioritaskan untuk Gen Z dan milenial.--istimewa

BACAKORAN.CO – Kabar baik bagi generasi muda yang masih bermimpi memiliki hunian di Jakarta!

Pemerintah, melalui investor Qatar, siap membangun 1 juta unit rumah di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan.

Proyek ini akan dibangun di bekas kompleks DPR dan berbentuk rumah susun yang diprioritaskan untuk Gen Z dan milenial yang belum memiliki tempat tinggal.

"Proyek ini ditujukan bagi generasi muda yang kesulitan memiliki rumah di Jakarta," ujar Hashim S. Djojohadikusumo, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi seperti dilansir dari CNBC Indonesia hari ini, Senin (3/2/2025).

BACA JUGA:Wujudkan Hunian Impian! Cara Renovasi Rumah dengan Cerdas dan Efisien, Tak Kuras Kantong!

BACA JUGA:Daftar Lokasi Pembangunan 1 Juta Rumah oleh Qatar di Indonesia, Proyek Fokus ke Kawasan Ini!

Mengatasi Krisis Perumahan untuk Generasi Muda

Hashim menyoroti banyaknya milenial dan Gen Z yang kesulitan membeli atau menyewa rumah di ibu kota.

Kondisi ini memaksa mereka tinggal di daerah penyangga seperti Serang dan Purwakarta.

Sebagai solusi, pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta unit rumah untuk mengurangi backlog perumahan atau jumlah kebutuhan rumah yang belum terpenuhi.

BACA JUGA:Wow! Qatar Bantu Prabowo Bangun 1 Juta Rumah di Indonesia, Begini Strateginya!

BACA JUGA:Harga Rumah Super Terjangkau! 9 Negara Ini Bikin Kamu Ingin Pindah dari Indonesia

"Kami ingin membantu generasi muda memiliki hunian yang terjangkau di Jakarta," tegas Hashim.

Tak Hanya di Kalibata, Ada Proyek di Kemayoran dan Tanah Kemenhan

Mau Punya Rumah Murah di Jakarta Selatan? Ini Solusi dari Prabowo untuk Gen Z & Milenial!

Ramadhan Evrin

Ramadhan Evrin


bacakoran.co – kabar baik bagi generasi muda yang masih bermimpi memiliki hunian di jakarta!

pemerintah, melalui , siap membangun 1 juta unit rumah di kawasan kalibata, jakarta selatan.

proyek ini akan dibangun di bekas kompleks dpr dan berbentuk rumah susun yang diprioritaskan untuk dan milenial yang belum memiliki tempat tinggal.

"proyek ini ditujukan bagi generasi muda yang kesulitan memiliki rumah di jakarta," ujar hashim s. djojohadikusumo, utusan khusus presiden ri bidang iklim dan energi seperti dilansir dari cnbc indonesia hari ini, senin (3/2/2025).

mengatasi krisis perumahan untuk generasi muda

hashim menyoroti banyaknya milenial dan gen z yang kesulitan membeli atau menyewa rumah di ibu kota.

kondisi ini memaksa mereka tinggal di daerah penyangga seperti serang dan purwakarta.

sebagai solusi, pemerintah menargetkan pembangunan 3 juta unit rumah untuk mengurangi backlog perumahan atau jumlah kebutuhan rumah yang belum terpenuhi.

"kami ingin membantu generasi muda memiliki hunian yang terjangkau di jakarta," tegas hashim.

tak hanya di kalibata, ada proyek di kemayoran dan tanah kemenhan

selain di kalibata, proyek perumahan murah ini juga akan dibangun di kemayoran, di atas lahan 30 hektare milik sekretariat negara.

pun di lahan kementerian pertahanan, seluas 41 hektare.

tak hanya qatar, proyek ini juga menarik minat investor dari uni emirat arab, yang berencana membangun 1 juta unit rumah tambahan di indonesia.

dukungan pembiayaan dari danantara untuk kpr terjangkau

untuk mendukung pembiayaan, pemerintah akan menggandeng danantara guna menyalurkan dana ke bank-bank yang berpartisipasi dalam program perumahan ini.

"danantara akan menempatkan dana di bank seperti btn, bri, dan bank himbara agar program ini berjalan lancar. ini akan memberikan likuiditas bagi perbankan untuk menyediakan kpr dengan tenor hingga 20 tahun," jelas hashim.

selain milenial dan gen z, program ini juga memprioritaskan asn (aparatur sipil negara) yang belum memiliki rumah.

seperti diketahui, pembangunan 1 juta unit rumah oleh qatar di indonesia akan difokuskan di wilayah perkotaan, termasuk jakarta.

apa yang dilakukan qatar ini untuk mendukung program ambisius presiden prabowo subianto membangun 3 juta unit rumah per tahun.

pun menjawab tantangan perumahan di wilayah padat penduduk.

komitmen ini terwujud dalam penandatangan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (mou) oleh menteri perumahan dan kawasan permukiman, maruarar sirait, dan sheikh abdul aziz bin abdul rahman hassan al-thani, ketua dewan pengawas dana kemanusiaan kerajaan qatar.

Tag
Share