bacakoran.co

Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian ATR/BPN--

BACAKORAN.CO - Kebakaran yang terjadi di Gedung Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Badan Pertanahan Nasional (BPN) masih menyisakan tanda tanya besar.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri bersama penyidik Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Selatan, langsung bergerak cepat melakukan olah TKP guna mengungkap penyebab insiden tersebut.  

Kapuslabfor Polri, Brigjen Sudjarwoko mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa barang bukti, termasuk abu arang, kabel bekas, serta bagian furnitur yang terbakar.

Semua bukti ini akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik untuk mendapatkan gambaran jelas tentang penyebab kebakaran.  

BACA JUGA:Kebakaran di Gedung ATR/BPN: Menteri Nusron Tepis Dugaan Penghilangan Bukti Kasus Pagar Laut Tanggerang

BACA JUGA:Kebakaran Hebat di Kantor Kementerian ATR/BPN: Nusron Wahid Angkat Bicara Soal Dokumen Penting yang Terbakar

"Kami sudah mengumpulkan abu arang dan barang bukti lain, yang nantinya akan diperiksa di Labfor. Hasilnya baru akan menentukan penyebab kebakaran ini," ujar Brigjen Sudjarwoko, Minggu (9/2/2025).  

Saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum dapat dipastikan.

Meski ada dugaan awal bahwa sumber api berasal dari AC atau komputer, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan tetap menunggu hasil investigasi laboratorium sebelum mengambil kesimpulan. 

Menurut Brigjen Sudjarwoko, meskipun ada teknisi yang berada di lokasi saat kejadian, belum ada saksi yang bisa memastikan sumber api pertama.

BACA JUGA:Inilah 3 Fakta Kebakaran Gedung ATR/BPN, Berikut Kronologi dan Dugaan Penyebabnya

BACA JUGA:Kebakaran Besar di Tel Aviv Hingga 12 Ribu Tentara Israel Sekarat, Benarkah Hamas Makin Ganas?

Namun, pihak kepolisian telah memanggil saksi kunci yang dijadwalkan akan memberikan keterangan dalam beberapa jam ke depan.  

"Kami sudah menghubungi saksi utama, mereka akan datang dalam waktu sekitar dua jam. Mudah-mudahan bisa memberikan informasi lebih jelas," tambahnya.  

Kebakaran Gedung Kementerian ATR/BPN, Polisi Masih Selidiki Penyebabnya

Melly

Melly


bacakoran.co - yang terjadi di gedung kementerian agraria dan tata ruang (atr) / badan pertanahan nasional (bpn) masih menyisakan tanda tanya besar.

tim puslabfor bareskrim polri bersama penyidik polda metro jaya dan polres jakarta selatan, langsung bergerak cepat melakukan olah tkp guna mengungkap insiden tersebut.  

kapuslabfor polri, brigjen sudjarwoko mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengamankan beberapa termasuk abu arang, kabel bekas, serta bagian furnitur yang terbakar.

semua bukti ini akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium forensik untuk mendapatkan gambaran jelas tentang .  

"kami sudah mengumpulkan abu arang dan barang bukti lain, yang nantinya akan diperiksa di labfor. hasilnya baru akan menentukan penyebab kebakaran ini," ujar brigjen sudjarwoko, minggu (9/2/2025).  

saat ini, penyebab pasti kebakaran masih belum dapat dipastikan.

meski ada dugaan awal bahwa sumber api berasal dari ac atau komputer, pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan tetap menunggu hasil investigasi laboratorium sebelum mengambil kesimpulan. 

menurut brigjen sudjarwoko, meskipun ada teknisi yang berada di lokasi saat kejadian, belum ada saksi yang bisa memastikan sumber api pertama.

namun, pihak kepolisian telah memanggil saksi kunci yang dijadwalkan akan memberikan keterangan dalam beberapa jam ke depan.  

"kami sudah menghubungi saksi utama, mereka akan datang dalam waktu sekitar dua jam. mudah-mudahan bisa memberikan informasi lebih jelas," tambahnya.  

dari hasil olah tkp, diperkirakan sekitar 20-25% area ruangan terbakar.

beruntung, api tidak menyebar ke seluruh bagian gedung, sehingga dampak kebakaran masih bisa dikendalikan.  

kebakaran ini terjadi pada sabtu malam (8/2/2025), sekitar pukul 23.09 wib.

petugas pemadam kebakaran langsung tiba di lokasi tujuh menit kemudian (23.16 wib) dan berhasil memadamkan api dalam waktu 30 menit (23.45 wib).  

meskipun cepat ditangani, kebakaran ini tetap mengakibatkan sejumlah dokumen penting dan peralatan kerja terbakar.

namun, belum ada laporan resmi mengenai potensi kehilangan data atau dampak lebih lanjut terhadap operasional kantor.  

sementara itu, kepolisian meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi mengenai penyebab kebakaran.  

"asumsi sementara boleh ada, tapi yang bisa dipertanggungjawabkan adalah hasil pemeriksaan labfor," tegas brigjen sudjarwoko.  

kini, semua mata tertuju pada hasil investigasi laboratorium forensik.

apakah ini hanya insiden teknis atau ada faktor lain yang menjadi pemicu?

jawabannya akan segera terungkap dalam waktu dekat.  

pantau terus perkembangan kasus ini untuk mendapatkan informasi terbaru!

Tag
Share