bacakoran.co - di kabupaten tasikmalaya, terdapat sebuah goa yang dikenal dengan nama goa safarwadi atau sering disebut juga goa pamijahan. 

goa safarwadi telah menjadi perhatian masyarakat bukan hanya karena keindahan alamnya tetapi juga karena cerita yang menyelimutinya. 

konon, goa ini diyakini oleh sebagian orang sebagai jalan pintas menuju mekkah sehingga menarik banyak peziarah dan wisatawan untuk datang berkunjung.

goa safarwadi terletak di desa pamijahan, kecamatan bantarkalong. 

tempat ini dikenal sebagai salah satu situs wisata religi di tasikmalaya. 

setempat dan para peziarah menjadikan goa ini sebagai tempat ziarah untuk mengenang sejarah penyebaran islam di daerah tersebut. 

salah satu tokoh penting yang berkaitan dengan goa ini adalah syekh abdul muhyi, seorang murid dari syekh abdul qodir al-jaelani yang juga dikenal sebagai salah satu wali allah.

menurut kiai endang adjidin seorang tokoh masyarakat setempat, goa safarwadi dulunya adalah tempat berkumpulnya para wali yang sedang berupaya menyebarkan agama islam di nusantara. 

mereka menyampaikan ajaran agama dengan pendekatan yang disesuaikan dengan adat dan budaya masyarakat setempat. 

goa ini menjadi saksi bisu dari berbagai aktivitas dakwah yang dilakukan oleh para wali, termasuk syekh abdul muhyi yang dikenal melakukan khalwat atau ibadah khusus di dalamnya.

namun lorong yang konon menuju ke mekkah tersebut kini telah ditutup dengan teralis besi oleh para penjaga goa untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. 

meskipun begitu kisah ini tetap hidup dan diwariskan turun-temurun di kalangan masyarakat.

salah satunya dari ketua mui bidang dakwah, cholil nafis memberikan respon melihat antusias warga mendatangi goa safarwadi.

"yang begini tak usah dipercaya. ke mekah lewat jalur biasa yg ditentukan oleh negara indonesia dan arab saudi. goa itu yg buat rekreasi atau tadabbur alam aja. jalani agama dengan mengikuti al-qur’an dan hadits yg dipahami oleh ulama dengan akal sehat. stop mistis yg khayali gitu," tulisnya di akun x @cholilnafis.

cholil meminta masyarakat untuk menjalankan ajaran islam berdasarkan al-quran dan hadis, serta menghindari hal-hal mistis yang tidak mendasar. 

cholil menegaskan bahwa goa safarwadi sebaiknya dimanfaatkan sebagai tempat rekreasi dan tadabbur alam bukan untuk menyebarkan cerita mistis.